25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Minta Insentif Dibayar 3 Bulan Sekali

Mogok Kerja Karyawan PKS PT LNK

LANGKAT- Tercatat sedikitnya puluhan karyawan Pabrik Kelapa sawit (PKS) PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) Kebun Gohor Lama, mogok kerja. Sebelum 9 poin ditawarkan ke pengelola perusahaan terpenuhi, mereka sepakat tidak aktif melaksanakan tugas.

“Kami semua sepakat untuk tidak bekerja sejak hari ini, sebelum tuntutan kami yang tertuang dalam sembilan poin dipenuhi pihak pengelola,” kata Marsudi, selaku Ketua SPM Cabang PKS Gohor Lama, Kamis (29/9).
Kesembilan poin dimaksudkan, tentang kejelasan status karyawan khusus di rayon tengah apakah masih karyawan PTPN2 atau PT LNK sejak masa transisi (perpindahan pengelola) dua tahun belakangan.
Disusul kemudian persoalan insentif atau bonus dari PT LNK, urai dia, hendaknya segera dibayarkan kepada karyawan jangan ditunda-tunda lagi. Premi administrasi hendaknya segera ditinjau ulang PT LNK karena tak sesuai lagi. Tak hanya itu, sesuai kesepakatan kerjasama operasional (KSO), karyawan menuntut LNK setiap 3 bulan membayarkan insentif karyawan.

Menurut dia, premi karyawan administrasi harus segera dibayarkan karena PTPN2 telah membayarkannya. Begitu juga dengan karyawan pimpinan lingkungan LNK, agar insentif perbulan sesuai diberlakukan PTPN2. Tidak hanya itu, bagan organisasi PT LNK  juga dinilai rancu dan pantas dipertanyakan.

Bukan hanya itu saja, diungkapkan dia, santunan hari tua (SHT) bagi karyawan pensiun berdomisili di LNK hendaknya dibayarkan perusahaan asal Malaysia itu sesegera mungkin. Selanjutnya, meminta disegerakan penambahan karyawan baru karena kebutuhannya dinilai sudah mendesak.

Marsudi menuturkan, sembilan PKS lainnya juga melakukan kegiatan serupa, jadi produksi kelapa sawit 30 ton/jam diperkirakan menjadi macet. (mag-4)

Mogok Kerja Karyawan PKS PT LNK

LANGKAT- Tercatat sedikitnya puluhan karyawan Pabrik Kelapa sawit (PKS) PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) Kebun Gohor Lama, mogok kerja. Sebelum 9 poin ditawarkan ke pengelola perusahaan terpenuhi, mereka sepakat tidak aktif melaksanakan tugas.

“Kami semua sepakat untuk tidak bekerja sejak hari ini, sebelum tuntutan kami yang tertuang dalam sembilan poin dipenuhi pihak pengelola,” kata Marsudi, selaku Ketua SPM Cabang PKS Gohor Lama, Kamis (29/9).
Kesembilan poin dimaksudkan, tentang kejelasan status karyawan khusus di rayon tengah apakah masih karyawan PTPN2 atau PT LNK sejak masa transisi (perpindahan pengelola) dua tahun belakangan.
Disusul kemudian persoalan insentif atau bonus dari PT LNK, urai dia, hendaknya segera dibayarkan kepada karyawan jangan ditunda-tunda lagi. Premi administrasi hendaknya segera ditinjau ulang PT LNK karena tak sesuai lagi. Tak hanya itu, sesuai kesepakatan kerjasama operasional (KSO), karyawan menuntut LNK setiap 3 bulan membayarkan insentif karyawan.

Menurut dia, premi karyawan administrasi harus segera dibayarkan karena PTPN2 telah membayarkannya. Begitu juga dengan karyawan pimpinan lingkungan LNK, agar insentif perbulan sesuai diberlakukan PTPN2. Tidak hanya itu, bagan organisasi PT LNK  juga dinilai rancu dan pantas dipertanyakan.

Bukan hanya itu saja, diungkapkan dia, santunan hari tua (SHT) bagi karyawan pensiun berdomisili di LNK hendaknya dibayarkan perusahaan asal Malaysia itu sesegera mungkin. Selanjutnya, meminta disegerakan penambahan karyawan baru karena kebutuhannya dinilai sudah mendesak.

Marsudi menuturkan, sembilan PKS lainnya juga melakukan kegiatan serupa, jadi produksi kelapa sawit 30 ton/jam diperkirakan menjadi macet. (mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/