31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Didor Polisi, Mobil Bandit Terbalik

Kejar-kejaran ala Koboy di Tebingtinggi

TEBINGTINGGI- Aksi kejar-kejaran polisi dan penjahat terjadi di Tebingtinggi. Adegan penangkapan bak film action itu diawali ketika mobil Daihatsu Rocky BK 628 VB milik Simenedi (75) warga Desa Bunut, Kisaran, Kabupaten Asahan dicuri kawanan pencuri spesialis dari  garasi rumahnya, Sabtu (29/9) pukul 02.00 WIB dini hari.

BARANG BUKTI: Mobil Daihatsu Rocky BK 628 VB milik Simenedi (75)  dicuri dua bandit, diamankan polisi, Sabtu (29/9).
BARANG BUKTI: Mobil Daihatsu Rocky BK 628 VB milik Simenedi (75) yang dicuri dua bandit, diamankan polisi, Sabtu (29/9).

Mobil berhasil diamankan petugas Polantas Polres Tebingtinggi setelah melakukan pengejaran dan menembak ban belakang mobil sehingga mobil terjungkal masuk parit perkebunan PT PD Paya Pinang Grup, Desa Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdangbedagai

Sabtu (29/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Sayangnya, dua pelaku pencuri lepas dari sergapan petugas setelah kabur ke semak-semak perkebunan.

Kejadian pencurian itu bermula saat keluarga Simenedi sedang terlelap. Tiba-tiba terdengar bunyin mesin mobil. Saat itu juga ada anggota keluarga  terbangun dan melihat mobil dibawa kabur kawanan pencuri. “Kami tak sempat mengejar karena pintu rumah sulit dibuka. Mobil telanjur dibawa kabur saat kami keluar rumah. Dini hari itu juga kami melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Asahan,” tukas Simenedi saat ditemui di Mapolres Tebingtinggi.

Sebelum aksi pencurian, Simenedi mengaku, ada laki-laki berseragam Satpol PP mendatangi rumahnya dengan alasan silaturrahim. “Dia pura-pura tanya apa mobil saya itu dijual. Orang itu agak memaksa meskipun berulangkali kami menjawab tak menjual. Orang itu langsung kami usir dari rumah,” ungkapnya. Pencurian mobil itu terjadi sepekan setelah kedatangan orang tersebut. ‘’Kami curiga orang itu datang mempelajari situasi rumah dan lingkungan sekitar,’’ dia menambahkan.
Sehabis membuat laporan pencurian di Mapolres Asahan, Simenedi lantas mengontak kerabatnya Bripka Adi Kuswono yang bertugas sebagai anggota Polantas di Mapolres Tebingtinggi. Begitu mendapat informasi, Bripka Adi langsung melakukan patroli di sekitar wilayah kerjanya. Patroli selama  beberapa jam itu belum membuahkan hasil.

Bripka Adi dan dua rekannya dari Polantas pun memutuskan sarapan di depan Simpang Deblot Sundoro, di dekat SPBU Simpang Rambung, Kota Tebingtinggi.

“Sehabis sarapan kami kembali mengatur arus lalu-lintas. Saat pandangan saya tertuju ke SPBU, saya tiba-tiba melihat mobil Daihatsu Rocky mirip milik kerabat saya mengisi bahan bakar. Saya langsung kontak dua teman saya dan bergegas menghampiri mobil tersebut. Saat akan diperiksa, mobil tiba-tiba putar haluan dan kabur menuju Jalan Deblot Sundoro hingga masuk lokasi perkebunan,” jelas Adi.

Menurut Adi, ketiganya mengejar menggunakan sepeda motor karena mobil dibawa kabur dengan kecepatan tinggi. ‘’Saya sempat menembakkan pistol ke atas, tetapi pelaku semakin kencang mengemudikan mobil. Mereka nyaris menabrak pengemudi lain. Tak ada pilihan langsung saya arahkan pistol ke ban mobil dan kena ban belakang,’’ katanya.

Briptu Adi dan rekannya sempat terperanjat karena mobil tetap dibawa kabur dengan kencang meskipun ban dalam kondisi kempes. Akibat panik dikejar terus, para pelaku memilih kabur ke arah perkebunan yang belum diaspal. Akhirnya mobil terjungkal masuk ke dalam parit kebun karena kehilangan keseimbangan. ‘’Dua pelakunya langsung melarikan diri ke semak-semak,” tukas Edi.

Informasi penangkapan itu segera dikabarkan kepada Reskrim Polres Tebingtinggi. Bripka Adi mengaku sempat melihat satu dari dua pelaku yang dikenal sebagai mantan residivis curanmor di Tebingtinggi.
“Namanya In, warga Jalan Seyk Beringin, Kota Tebingtinggi. Pelaku sudah dikenali karena berbagai kasus curanmor. Pelaku satu lagi wajahnya tak sempat dikenali,” jelas Adi.
Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Lili Astono membenarkan peristiwa itu, dan bersama anggotanya melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian yang sudah diketahui identitasnya.
“Mobil Daihatsu Rocky BK 628 VB diamankan ke Polres Tebingtinggi dan akan diserahkan kepada Polres Asahan,” katanya.

Kanit Resum Polres Asahan, Iptu Riatno, yang mendatangi Mapolres Tebingtinggi setelah mendapat kontak dari Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, mengatakan, pelaku pencurian spesialis mobil itu membawa kabur mobil milik Simenedi setelah merusak kunci pintu depan, starter mobil, dan kunci tempat pengisian bahan bakar menggunakan kunci T.

“Setelah penyerahan berkas laporan ke pihak Polres Tebingtinggi, kami membawa mobil itu ke Polres Asahan sebagai barang bukti. Dua pelaku sudah masuk DPO Polres Asahan dan Tebingtinggi,” kata Riatno. (mag-3)

[table caption=”Drama Pengejaran ala Film Hollywood” delimiter=”|”]
Sabtu, 29 September 2012[attr colspan=”2″]
02.00[attr colspan=”2″]
|Dua anggota kawanan maling melarikan Daihatsu Rocky BK 628 VB milik Simenedi, warga Desa Bunut, Kota Kisaran, Asahan.
|Korban langsung membuat laporan pengaduan ke Mapolres Asahan.
|Petugas kepolisian melakukan pengejaran dan menutup jalur lintas Rantau Parapat dengan konsentrasi pengawasan di jalinsum Lima Puluh, Kabupaten Batubara.

07.00[attr colspan=”2″]
|Simenedi menghubungi kerabatnya, petugas Polantas Tebingtinggi, Bripka Adi Kuswono. Menurut orang pinar yabg ditanya korbann mobil dibawah menuju Tebingtinggi.

08.00[attr colspan=”2″]
|Bripka Adi Kuswono bersama dua rekannya patroli di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di Depan SPBU Simpang Deblot Sundoroi

08.20-08.30[attr colspan=”2″]
| Daihatsu Rocky BK 628 VB masuk SPBU Simpang Deblot Sundoro. Bripka Adi Kuswono dan rekannya menghentikan mobil yang dicurigai.
| Mobil Rocky dengan dua pria di didalmnya langsung memutar balik arah mobil, tancap gas menuju Jalan Deblot Sundoro,Kelurahan Bagelen, Tebingtinggi.
| Tiga anggota Polantas bersepeda motor mencoba mengejar. Aksi kejar-kejaran ala film action Holyywod berlangsung.
| Untuk sementara, petugas bersepeda motor tertingal dari pencuri mobil.

09.00 [attr colspan=”2″]
|Mobil Rocky menerobos palang pintu milik Perkebunan PT PD Paya Pinang Grup di Jalan Desa Paya Pinang,Afdeling III, Kecamatan Tebing Syahbandar,Kabupaten Serdangbedagai.

09.15 [attr colspan=”2″]
| Tiga anggota Polantas berhasil mendekati mobil Roky di perkebunan dengan kondisi jalan tanah.
| Polisi memerintahkan berhenti, pengemudi tetap menancap gasnya.

09.20 [attr colspan=”2″]
| Petugas Polantas terus mengejar dan meletuskan senjata keudara lalu menembak ban mobil sebelah kiri.
| Mobil terbalik, masuk parit perkebunan PT PD Paya Pinang sedalam 2 meter.
09.30 [attr colspan=”2″]
|Dua pria terduga pencuri mobil kabur. Polisi kehilangan jejak.
[/table]

Sumber: Data olahan Sumut Pos

mobil dibawah menuju Tebingtinggi.

08.00
Bripka Adi Kuswono bersama dua rekannya patroli di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di Depan SPBU Simpang Deblot Sundoroi

08.20-08.30
– Daihatsu Rocky BK 628 VB masuk SPBU Simpang Deblot Sundoro. Bripka Adi Kuswono dan rekannya menghentikan mobil yang dicurigai.
– Mobil Rocky dengan dua pria di didalmnya langsung memutar balik arah mobil, tancap gas menuju Jalan Deblot Sundoro,Kelurahan Bagelen, Tebingtinggi.
– Tiga anggota Polantas bersepeda motor mencoba mengejar. Aksi kejar-kejaran ala film action Holyywod berlangsung.
– Untuk sementara, petugas bersepeda motor tertingal dari pencuri mobil.

09.00
Mobil Rocky menerobos palang pintu milik Perkebunan PT PD Paya Pinang Grup di Jalan Desa Paya Pinang,Afdeling III, Kecamatan Tebing Syahbandar,Kabupaten Serdangbedagai.

09.15
– Tiga anggota Polantas berhasil mendekati mobil Roky di perkebunan dengan kondisi jalan tanah.
– Polisi memerintahkan berhenti, pengemudi tetap menancap gasnya.
09.20
– Petugas Polantas terus mengejar dan meletuskan senjata keudara lalu menembak ban mobil sebelah kiri.
– Mobil terbalik, masuk parit perkebunan PT PD Paya Pinang sedalam 2 meter.
09.30
Dua pria terduga pencuri mobil kabur. Polisi kehilangan jejak.
Sumber: Data olahan Sumut Pos

Kejar-kejaran ala Koboy di Tebingtinggi

TEBINGTINGGI- Aksi kejar-kejaran polisi dan penjahat terjadi di Tebingtinggi. Adegan penangkapan bak film action itu diawali ketika mobil Daihatsu Rocky BK 628 VB milik Simenedi (75) warga Desa Bunut, Kisaran, Kabupaten Asahan dicuri kawanan pencuri spesialis dari  garasi rumahnya, Sabtu (29/9) pukul 02.00 WIB dini hari.

BARANG BUKTI: Mobil Daihatsu Rocky BK 628 VB milik Simenedi (75)  dicuri dua bandit, diamankan polisi, Sabtu (29/9).
BARANG BUKTI: Mobil Daihatsu Rocky BK 628 VB milik Simenedi (75) yang dicuri dua bandit, diamankan polisi, Sabtu (29/9).

Mobil berhasil diamankan petugas Polantas Polres Tebingtinggi setelah melakukan pengejaran dan menembak ban belakang mobil sehingga mobil terjungkal masuk parit perkebunan PT PD Paya Pinang Grup, Desa Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdangbedagai

Sabtu (29/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Sayangnya, dua pelaku pencuri lepas dari sergapan petugas setelah kabur ke semak-semak perkebunan.

Kejadian pencurian itu bermula saat keluarga Simenedi sedang terlelap. Tiba-tiba terdengar bunyin mesin mobil. Saat itu juga ada anggota keluarga  terbangun dan melihat mobil dibawa kabur kawanan pencuri. “Kami tak sempat mengejar karena pintu rumah sulit dibuka. Mobil telanjur dibawa kabur saat kami keluar rumah. Dini hari itu juga kami melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Asahan,” tukas Simenedi saat ditemui di Mapolres Tebingtinggi.

Sebelum aksi pencurian, Simenedi mengaku, ada laki-laki berseragam Satpol PP mendatangi rumahnya dengan alasan silaturrahim. “Dia pura-pura tanya apa mobil saya itu dijual. Orang itu agak memaksa meskipun berulangkali kami menjawab tak menjual. Orang itu langsung kami usir dari rumah,” ungkapnya. Pencurian mobil itu terjadi sepekan setelah kedatangan orang tersebut. ‘’Kami curiga orang itu datang mempelajari situasi rumah dan lingkungan sekitar,’’ dia menambahkan.
Sehabis membuat laporan pencurian di Mapolres Asahan, Simenedi lantas mengontak kerabatnya Bripka Adi Kuswono yang bertugas sebagai anggota Polantas di Mapolres Tebingtinggi. Begitu mendapat informasi, Bripka Adi langsung melakukan patroli di sekitar wilayah kerjanya. Patroli selama  beberapa jam itu belum membuahkan hasil.

Bripka Adi dan dua rekannya dari Polantas pun memutuskan sarapan di depan Simpang Deblot Sundoro, di dekat SPBU Simpang Rambung, Kota Tebingtinggi.

“Sehabis sarapan kami kembali mengatur arus lalu-lintas. Saat pandangan saya tertuju ke SPBU, saya tiba-tiba melihat mobil Daihatsu Rocky mirip milik kerabat saya mengisi bahan bakar. Saya langsung kontak dua teman saya dan bergegas menghampiri mobil tersebut. Saat akan diperiksa, mobil tiba-tiba putar haluan dan kabur menuju Jalan Deblot Sundoro hingga masuk lokasi perkebunan,” jelas Adi.

Menurut Adi, ketiganya mengejar menggunakan sepeda motor karena mobil dibawa kabur dengan kecepatan tinggi. ‘’Saya sempat menembakkan pistol ke atas, tetapi pelaku semakin kencang mengemudikan mobil. Mereka nyaris menabrak pengemudi lain. Tak ada pilihan langsung saya arahkan pistol ke ban mobil dan kena ban belakang,’’ katanya.

Briptu Adi dan rekannya sempat terperanjat karena mobil tetap dibawa kabur dengan kencang meskipun ban dalam kondisi kempes. Akibat panik dikejar terus, para pelaku memilih kabur ke arah perkebunan yang belum diaspal. Akhirnya mobil terjungkal masuk ke dalam parit kebun karena kehilangan keseimbangan. ‘’Dua pelakunya langsung melarikan diri ke semak-semak,” tukas Edi.

Informasi penangkapan itu segera dikabarkan kepada Reskrim Polres Tebingtinggi. Bripka Adi mengaku sempat melihat satu dari dua pelaku yang dikenal sebagai mantan residivis curanmor di Tebingtinggi.
“Namanya In, warga Jalan Seyk Beringin, Kota Tebingtinggi. Pelaku sudah dikenali karena berbagai kasus curanmor. Pelaku satu lagi wajahnya tak sempat dikenali,” jelas Adi.
Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Lili Astono membenarkan peristiwa itu, dan bersama anggotanya melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian yang sudah diketahui identitasnya.
“Mobil Daihatsu Rocky BK 628 VB diamankan ke Polres Tebingtinggi dan akan diserahkan kepada Polres Asahan,” katanya.

Kanit Resum Polres Asahan, Iptu Riatno, yang mendatangi Mapolres Tebingtinggi setelah mendapat kontak dari Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, mengatakan, pelaku pencurian spesialis mobil itu membawa kabur mobil milik Simenedi setelah merusak kunci pintu depan, starter mobil, dan kunci tempat pengisian bahan bakar menggunakan kunci T.

“Setelah penyerahan berkas laporan ke pihak Polres Tebingtinggi, kami membawa mobil itu ke Polres Asahan sebagai barang bukti. Dua pelaku sudah masuk DPO Polres Asahan dan Tebingtinggi,” kata Riatno. (mag-3)

[table caption=”Drama Pengejaran ala Film Hollywood” delimiter=”|”]
Sabtu, 29 September 2012[attr colspan=”2″]
02.00[attr colspan=”2″]
|Dua anggota kawanan maling melarikan Daihatsu Rocky BK 628 VB milik Simenedi, warga Desa Bunut, Kota Kisaran, Asahan.
|Korban langsung membuat laporan pengaduan ke Mapolres Asahan.
|Petugas kepolisian melakukan pengejaran dan menutup jalur lintas Rantau Parapat dengan konsentrasi pengawasan di jalinsum Lima Puluh, Kabupaten Batubara.

07.00[attr colspan=”2″]
|Simenedi menghubungi kerabatnya, petugas Polantas Tebingtinggi, Bripka Adi Kuswono. Menurut orang pinar yabg ditanya korbann mobil dibawah menuju Tebingtinggi.

08.00[attr colspan=”2″]
|Bripka Adi Kuswono bersama dua rekannya patroli di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di Depan SPBU Simpang Deblot Sundoroi

08.20-08.30[attr colspan=”2″]
| Daihatsu Rocky BK 628 VB masuk SPBU Simpang Deblot Sundoro. Bripka Adi Kuswono dan rekannya menghentikan mobil yang dicurigai.
| Mobil Rocky dengan dua pria di didalmnya langsung memutar balik arah mobil, tancap gas menuju Jalan Deblot Sundoro,Kelurahan Bagelen, Tebingtinggi.
| Tiga anggota Polantas bersepeda motor mencoba mengejar. Aksi kejar-kejaran ala film action Holyywod berlangsung.
| Untuk sementara, petugas bersepeda motor tertingal dari pencuri mobil.

09.00 [attr colspan=”2″]
|Mobil Rocky menerobos palang pintu milik Perkebunan PT PD Paya Pinang Grup di Jalan Desa Paya Pinang,Afdeling III, Kecamatan Tebing Syahbandar,Kabupaten Serdangbedagai.

09.15 [attr colspan=”2″]
| Tiga anggota Polantas berhasil mendekati mobil Roky di perkebunan dengan kondisi jalan tanah.
| Polisi memerintahkan berhenti, pengemudi tetap menancap gasnya.

09.20 [attr colspan=”2″]
| Petugas Polantas terus mengejar dan meletuskan senjata keudara lalu menembak ban mobil sebelah kiri.
| Mobil terbalik, masuk parit perkebunan PT PD Paya Pinang sedalam 2 meter.
09.30 [attr colspan=”2″]
|Dua pria terduga pencuri mobil kabur. Polisi kehilangan jejak.
[/table]

Sumber: Data olahan Sumut Pos

mobil dibawah menuju Tebingtinggi.

08.00
Bripka Adi Kuswono bersama dua rekannya patroli di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di Depan SPBU Simpang Deblot Sundoroi

08.20-08.30
– Daihatsu Rocky BK 628 VB masuk SPBU Simpang Deblot Sundoro. Bripka Adi Kuswono dan rekannya menghentikan mobil yang dicurigai.
– Mobil Rocky dengan dua pria di didalmnya langsung memutar balik arah mobil, tancap gas menuju Jalan Deblot Sundoro,Kelurahan Bagelen, Tebingtinggi.
– Tiga anggota Polantas bersepeda motor mencoba mengejar. Aksi kejar-kejaran ala film action Holyywod berlangsung.
– Untuk sementara, petugas bersepeda motor tertingal dari pencuri mobil.

09.00
Mobil Rocky menerobos palang pintu milik Perkebunan PT PD Paya Pinang Grup di Jalan Desa Paya Pinang,Afdeling III, Kecamatan Tebing Syahbandar,Kabupaten Serdangbedagai.

09.15
– Tiga anggota Polantas berhasil mendekati mobil Roky di perkebunan dengan kondisi jalan tanah.
– Polisi memerintahkan berhenti, pengemudi tetap menancap gasnya.
09.20
– Petugas Polantas terus mengejar dan meletuskan senjata keudara lalu menembak ban mobil sebelah kiri.
– Mobil terbalik, masuk parit perkebunan PT PD Paya Pinang sedalam 2 meter.
09.30
Dua pria terduga pencuri mobil kabur. Polisi kehilangan jejak.
Sumber: Data olahan Sumut Pos

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/