27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Pilkada Binjai: Rahman Nilai Lisa-Sapta Lawan Terberat

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pasangan calon Rahmat Sorialam Harahap-H Usman Jakfar (Rahman) menilai, pasangan Hj Lisa Andriani Lubis-H Sapta Bangun adalah lawan berat bagi mereka. Pasalnya, Hj Lisa yang saat ini berstatus sebagai istri petahana Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham selama dua periode dinilai lebih populer dan memiliki kelebihan serta banyak kesempatan berinteraksi dengan masyarakat Kota Binjai.

BERSAMA: Paslon Lisa-Sapta foto bersama dengan simpatisan di Posko Pemenangan Binjai Barat, usai cabut nomor urut.Teddy Akbari/ SUMUT POS.
BERSAMA: Paslon Lisa-Sapta foto bersama dengan simpatisan di Posko Pemenangan Binjai Barat, usai cabut nomor urut.Teddy Akbari/ SUMUT POS.

“Dalam politik, semua lawan punya kekuatan dan peluang kesempatan masing-masing. Dari fasilitas, pasti Lisa sebagai inkamben lebih unggul dan berpeluang, dan kesempatan momen itu (Ibu PKK) lebih cenderung masyarakat untuk kenal beliau (Lisa),” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Binjai, Agus Supriantono ketika dimintai tanggapannya, kemarin (28/9).

Paslon Rahman diusung Gerindra-PKS dengan jumlah 8 kursi. Meski demikian, kata dia, sejauh ini Tim Rahman solid. Gerindra-PKS memiliki basis partai pada lima kecamatan di Kota Binjai.

Dia mengaku, diutus oleh partai sebagai penanggungjawab untuk bergerak maksimal meraih simpati masyarakat. “Saya juga di tim pemenangan ada Ketua Pak Ajie Karim dan PKS. Kami dari partai terus mengenalkan sosok Rahmat Sori Alam sebagai pendiri Gerindra. Semua punya kesempatan dan peluang, rezeki pertemuan yang punya Yang Kuasa. Tinggal kita lagi berjuang dan berusaha insyaallah ada kesempatan itu,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Binjai ini.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Binjai, Anugerah Putra menambahkan, Rahmat Sorialam saat ini tengah berkegiatan di Jakarta untuk persiapan Pilkada Binjai 2020. Bagi dia, Gerindra-PKS memiliki potensi sebagai kombinasi nasionalis dan religius yang diwakili Ustad Usman Jakfar dari kalangan ulama.

“Tim Rahman berjalan terus bermain senyap. Yang bilang Tim Rahman tidak serius itu salah. Lisa istrinya Pak Wali kuat punya lumbung-lumbung yang lalu. Juliadi juga. Intinya masyarakat sudah pintar dan cerdas memilih,” ujarnya.

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Lisa-Sapta, Syarif Sitepu selaku Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Binjai menjelaskan, potensi Lisa Sebagai incumben jadi modal khusus yang tidak dimiliki tim lain. Bagi dia, Lisa selama sembilan tahun sudah berkeliling bersentuhan langsung dengan masyarakat di lima kecamatan.

“Lisa sebagai incumben jadi modal khusus kami, beliau selama sembilan tahun sebagai Ketua PKK pasti lebih mengetahui kebutuhan masyarakat dan anak-anak dengan sentuhan keibuan, dan pemilih perempuan di Kota Binjai lebih banyak dibanding pemilih perempuan,” kata Wakil Ketua DPRD Binjai periode 2019-2024.

Syarif menilai, peran penting Srikandi (kader dan simpatisan perempuan) PDI-Perjuangan Kota Binjai yang merupakan basis loyal. Saat ini, Srikandi punya visi-misi membangun pendidikan, kreatifitas dan kegiatan religius di tengah-tengah masyarakat. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pasangan calon Rahmat Sorialam Harahap-H Usman Jakfar (Rahman) menilai, pasangan Hj Lisa Andriani Lubis-H Sapta Bangun adalah lawan berat bagi mereka. Pasalnya, Hj Lisa yang saat ini berstatus sebagai istri petahana Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham selama dua periode dinilai lebih populer dan memiliki kelebihan serta banyak kesempatan berinteraksi dengan masyarakat Kota Binjai.

BERSAMA: Paslon Lisa-Sapta foto bersama dengan simpatisan di Posko Pemenangan Binjai Barat, usai cabut nomor urut.Teddy Akbari/ SUMUT POS.
BERSAMA: Paslon Lisa-Sapta foto bersama dengan simpatisan di Posko Pemenangan Binjai Barat, usai cabut nomor urut.Teddy Akbari/ SUMUT POS.

“Dalam politik, semua lawan punya kekuatan dan peluang kesempatan masing-masing. Dari fasilitas, pasti Lisa sebagai inkamben lebih unggul dan berpeluang, dan kesempatan momen itu (Ibu PKK) lebih cenderung masyarakat untuk kenal beliau (Lisa),” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Binjai, Agus Supriantono ketika dimintai tanggapannya, kemarin (28/9).

Paslon Rahman diusung Gerindra-PKS dengan jumlah 8 kursi. Meski demikian, kata dia, sejauh ini Tim Rahman solid. Gerindra-PKS memiliki basis partai pada lima kecamatan di Kota Binjai.

Dia mengaku, diutus oleh partai sebagai penanggungjawab untuk bergerak maksimal meraih simpati masyarakat. “Saya juga di tim pemenangan ada Ketua Pak Ajie Karim dan PKS. Kami dari partai terus mengenalkan sosok Rahmat Sori Alam sebagai pendiri Gerindra. Semua punya kesempatan dan peluang, rezeki pertemuan yang punya Yang Kuasa. Tinggal kita lagi berjuang dan berusaha insyaallah ada kesempatan itu,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Binjai ini.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Binjai, Anugerah Putra menambahkan, Rahmat Sorialam saat ini tengah berkegiatan di Jakarta untuk persiapan Pilkada Binjai 2020. Bagi dia, Gerindra-PKS memiliki potensi sebagai kombinasi nasionalis dan religius yang diwakili Ustad Usman Jakfar dari kalangan ulama.

“Tim Rahman berjalan terus bermain senyap. Yang bilang Tim Rahman tidak serius itu salah. Lisa istrinya Pak Wali kuat punya lumbung-lumbung yang lalu. Juliadi juga. Intinya masyarakat sudah pintar dan cerdas memilih,” ujarnya.

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Lisa-Sapta, Syarif Sitepu selaku Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Binjai menjelaskan, potensi Lisa Sebagai incumben jadi modal khusus yang tidak dimiliki tim lain. Bagi dia, Lisa selama sembilan tahun sudah berkeliling bersentuhan langsung dengan masyarakat di lima kecamatan.

“Lisa sebagai incumben jadi modal khusus kami, beliau selama sembilan tahun sebagai Ketua PKK pasti lebih mengetahui kebutuhan masyarakat dan anak-anak dengan sentuhan keibuan, dan pemilih perempuan di Kota Binjai lebih banyak dibanding pemilih perempuan,” kata Wakil Ketua DPRD Binjai periode 2019-2024.

Syarif menilai, peran penting Srikandi (kader dan simpatisan perempuan) PDI-Perjuangan Kota Binjai yang merupakan basis loyal. Saat ini, Srikandi punya visi-misi membangun pendidikan, kreatifitas dan kegiatan religius di tengah-tengah masyarakat. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/