28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Cegah Hoax Pilkada, Polres Simalungun Intensifkan Patroli Siber

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Memasuki tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024, Polres Simalungun intensifkan patroli siber untuk mencegah informasi hoax dan ujaran kebencian di media sosial.

Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat menerima informasi yang benar serta terpercaya, serta untuk memastikan situasi Kamtibmas kondusif selama pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak 2024.

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala SIK melalui Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba selaku Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Simalungun menyampaikan, bahwa Sub Satgas Siber Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Simalungun bersama personel Sie Humas Polres Simalungun secara intensif melaksanakan pemantauan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok.

“Tujuan dilaksanakan patroli siber tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran berita hoaks serta konten provokatif yang dapat memanaskan situasi politik di Kabupaten Simalungun. Selain itu juga untuk meminimalisir issue-issue provokatif berlatar belakang SARA dan ujaran kebencian di masyarakat maupun di dunia maya, dengan mengutamakan langkah preemtif dan preventif. Dengan demikian, suhu politik di Kabupaten Simalungun selama tahapan Kampanye tetap aman dan damai,” jelas AKP Verry Purba.

Lebih lanjut, perwira pertama dengan pangkat tiga balok kuning di pundak tersebut mengatakan, selain mengintensifkan pelaksanaan patroli siber Sie Humas Polres Simalungun juga selalu membuat dan memposting imbauan terkait ajakan untuk mewujudkan Pilkada damai dan sejuk di platform-platform media sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba yang sekaligus menjabat sebagai Kasatgas Humas dalam Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Simalungun juga menghimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial.

“Gunakan media sosial dengan bijak dan pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Kami juga menghimabau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyaring informasi yang diterima. Jika ada berita yang mencurigakan, sebaiknya jangan langsung disebarkan, verifikasi kebenarannya terlebih dahulu,” ucapnya. (mag7/han)

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Memasuki tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024, Polres Simalungun intensifkan patroli siber untuk mencegah informasi hoax dan ujaran kebencian di media sosial.

Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat menerima informasi yang benar serta terpercaya, serta untuk memastikan situasi Kamtibmas kondusif selama pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak 2024.

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala SIK melalui Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba selaku Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Simalungun menyampaikan, bahwa Sub Satgas Siber Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Simalungun bersama personel Sie Humas Polres Simalungun secara intensif melaksanakan pemantauan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok.

“Tujuan dilaksanakan patroli siber tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran berita hoaks serta konten provokatif yang dapat memanaskan situasi politik di Kabupaten Simalungun. Selain itu juga untuk meminimalisir issue-issue provokatif berlatar belakang SARA dan ujaran kebencian di masyarakat maupun di dunia maya, dengan mengutamakan langkah preemtif dan preventif. Dengan demikian, suhu politik di Kabupaten Simalungun selama tahapan Kampanye tetap aman dan damai,” jelas AKP Verry Purba.

Lebih lanjut, perwira pertama dengan pangkat tiga balok kuning di pundak tersebut mengatakan, selain mengintensifkan pelaksanaan patroli siber Sie Humas Polres Simalungun juga selalu membuat dan memposting imbauan terkait ajakan untuk mewujudkan Pilkada damai dan sejuk di platform-platform media sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba yang sekaligus menjabat sebagai Kasatgas Humas dalam Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Simalungun juga menghimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial.

“Gunakan media sosial dengan bijak dan pastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Kami juga menghimabau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyaring informasi yang diterima. Jika ada berita yang mencurigakan, sebaiknya jangan langsung disebarkan, verifikasi kebenarannya terlebih dahulu,” ucapnya. (mag7/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/