30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Warga Keluhkan Jalan Desa Kuta Baru yang Kupak Kapik

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Dusun 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mengeluhkan perbaikan jalan. Pasalnya, badan jalan kupak kapik dan banyak lubang.

Menurut warga Budi (36), badan jalan menuju desa mereka sudah lima tahun tak pernah diperbaiki. Parahnya, banyak lubang hingga berkedalaman 30 sampai 50 centimeter. Dikala musim penghujan, badan jalan berlumpur hingga warga yang mengendarai kendaraan sering terjatuh.

“Cemana sampai sekarang tidak ada kunjung diperbaiki. Memang ada diaspal keling, itupun di Desa Kuta Baru bukan diaspal keling semuanya, ada yang sama sekali belum pernah diaspal, masih jalan tanah,”ungkap Budi.

Disampaikannya, hendaknya dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati sekarang, pembangunan jalan sesuai janji kampanye sampai kepolosok desa yang ada di Desa Kuta Baru. “Karena kondisi jalan rusak, angkutan menuju ke desa kami menjadi naik dan mahal, alasannya karena kondisi jalan susah dilintasi dan harus ada butuh biaya tambahan untuk perbaikan jalan,” bilangnya.

Hal senada disamaikan warga lainnya Pak Adi (46) warga Dusun 4 Desa Kuta Baru. Dikatakannya, “Mau keluar rumah malas, jalannya rusak parah, mau menuju keluar saja harus memakan waktu lama. Warga di sini tagih janji politik Bupati Sergai dan Wakil Bupati untuk melakukan perbaikan jalan di kampung kami,”tandasnya.

Mengapa warga menuntut perbaikan jalan, lanjut Adi, dikarenakan adanya informasi bahwa Pemkab Sergai sudah memperbaiki jalan di daerah daerah yang ada di Perbaungan dan Sei Rampah.

“Kami merasa cemburu dengan daerah lain di Kabupaten Sergai, yang fasilitas jalan sudah diaspal hotmix, mengapa daerah kami kok belum diaspal. Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati Sergai langsung turun untuk meninjau sesuai dengan keluhan warga yang meminta jalan jalan di Desa Kuta Baru diperbaiki, sehingga warga saat panen padi di kampung tidak susah menjual hasil panennya,” paparnya.

Menanggapi keluh kesah masyarakat itu, Kadis PUPR Sergai Johan Sinaga menyampaikan bahwa Bupati sudah mengetahuinya saat acara peresmian Jalan di Dusun 4 Desa Lombang Kecamatan Tebingtinggi.

“Bahwa ruas jalan Tebingtinggi menuju Desa Kuta Baru sudah masuk program pembangunan melalui dana alokasi khusus (Dak) tahun 2022 sepajang 4 km dengan anggaran Rp 9,2 miliar. Jadi perlu kami sampaikan, bahwa saat ini kami lagi konsen dengan Bapenas di Bogor dalam rangka penetapan usulan depenitif ruas jalan tersebut,” papar Johan. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Dusun 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 di Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mengeluhkan perbaikan jalan. Pasalnya, badan jalan kupak kapik dan banyak lubang.

Menurut warga Budi (36), badan jalan menuju desa mereka sudah lima tahun tak pernah diperbaiki. Parahnya, banyak lubang hingga berkedalaman 30 sampai 50 centimeter. Dikala musim penghujan, badan jalan berlumpur hingga warga yang mengendarai kendaraan sering terjatuh.

“Cemana sampai sekarang tidak ada kunjung diperbaiki. Memang ada diaspal keling, itupun di Desa Kuta Baru bukan diaspal keling semuanya, ada yang sama sekali belum pernah diaspal, masih jalan tanah,”ungkap Budi.

Disampaikannya, hendaknya dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati sekarang, pembangunan jalan sesuai janji kampanye sampai kepolosok desa yang ada di Desa Kuta Baru. “Karena kondisi jalan rusak, angkutan menuju ke desa kami menjadi naik dan mahal, alasannya karena kondisi jalan susah dilintasi dan harus ada butuh biaya tambahan untuk perbaikan jalan,” bilangnya.

Hal senada disamaikan warga lainnya Pak Adi (46) warga Dusun 4 Desa Kuta Baru. Dikatakannya, “Mau keluar rumah malas, jalannya rusak parah, mau menuju keluar saja harus memakan waktu lama. Warga di sini tagih janji politik Bupati Sergai dan Wakil Bupati untuk melakukan perbaikan jalan di kampung kami,”tandasnya.

Mengapa warga menuntut perbaikan jalan, lanjut Adi, dikarenakan adanya informasi bahwa Pemkab Sergai sudah memperbaiki jalan di daerah daerah yang ada di Perbaungan dan Sei Rampah.

“Kami merasa cemburu dengan daerah lain di Kabupaten Sergai, yang fasilitas jalan sudah diaspal hotmix, mengapa daerah kami kok belum diaspal. Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati Sergai langsung turun untuk meninjau sesuai dengan keluhan warga yang meminta jalan jalan di Desa Kuta Baru diperbaiki, sehingga warga saat panen padi di kampung tidak susah menjual hasil panennya,” paparnya.

Menanggapi keluh kesah masyarakat itu, Kadis PUPR Sergai Johan Sinaga menyampaikan bahwa Bupati sudah mengetahuinya saat acara peresmian Jalan di Dusun 4 Desa Lombang Kecamatan Tebingtinggi.

“Bahwa ruas jalan Tebingtinggi menuju Desa Kuta Baru sudah masuk program pembangunan melalui dana alokasi khusus (Dak) tahun 2022 sepajang 4 km dengan anggaran Rp 9,2 miliar. Jadi perlu kami sampaikan, bahwa saat ini kami lagi konsen dengan Bapenas di Bogor dalam rangka penetapan usulan depenitif ruas jalan tersebut,” papar Johan. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/