32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Debit Sungai Ular Menurun, Distribusi PDAM Tirtadeli Terganggu

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Direktur PDAM Tirta Deli, Ir Batara I Nasution menyebutkan bahwa debit Sungai Ular menurun yang mengakibatkan pendistribusian air bersih kepada masyarakat Lubukpakam dan sekitarnya terganggu.

“Surutnya permukaan air Sungai Ular dalam beberapa hari ini dan prediksi terus berlangsung sampai beberapa hari ke depannya, sehingga distribusi air ke pelanggan di Lubukpakam menjadi terbatas hanya sekitar 65 persen dari distribusi normal,” kata Batara, Senin (30/3).

Disebut alasan distribusi berkurang karena pompa-pompa produksi tidak dapat bekerja optimal. Saluran pompa isap dari Sungai Ular tidak sampai untuk didistribusikan.

“Oleh karenanya PDAM Tirta Deli mohon maaf atas ketidaknyamanan akan suplai air tersebut. Yang tentunya mempengaruhi pemakaian air oleh pelanggan kota Lubukpakam,” ucap Batara.

Untuk sementara katanya pendistribusian air sebagian menggunakan mobil tangki air. Lalu pemasangan pompa intake ke dasar Sungai Ular.

Terpisah Tokoh Masyarakat Lubukpakam, Edison Efendy Marpaung berharap kepada PDAM Tirta Deli untuk segera mengambil solusinya. Sebab menurutnya persoalan air bersih ini salah satunya untuk menjalankan protokol kesehatan who dalam mencegah Covid-19.

“Air itu alat utama bersih-bersih dalam mencegah penularan Covid-19. PDAM saya minta harus ada mencari solusi pengadaan air bersih ke tengah warga,” pungkas mantan Anggota DPRD Deliserdang itu.(btr/azw)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Direktur PDAM Tirta Deli, Ir Batara I Nasution menyebutkan bahwa debit Sungai Ular menurun yang mengakibatkan pendistribusian air bersih kepada masyarakat Lubukpakam dan sekitarnya terganggu.

“Surutnya permukaan air Sungai Ular dalam beberapa hari ini dan prediksi terus berlangsung sampai beberapa hari ke depannya, sehingga distribusi air ke pelanggan di Lubukpakam menjadi terbatas hanya sekitar 65 persen dari distribusi normal,” kata Batara, Senin (30/3).

Disebut alasan distribusi berkurang karena pompa-pompa produksi tidak dapat bekerja optimal. Saluran pompa isap dari Sungai Ular tidak sampai untuk didistribusikan.

“Oleh karenanya PDAM Tirta Deli mohon maaf atas ketidaknyamanan akan suplai air tersebut. Yang tentunya mempengaruhi pemakaian air oleh pelanggan kota Lubukpakam,” ucap Batara.

Untuk sementara katanya pendistribusian air sebagian menggunakan mobil tangki air. Lalu pemasangan pompa intake ke dasar Sungai Ular.

Terpisah Tokoh Masyarakat Lubukpakam, Edison Efendy Marpaung berharap kepada PDAM Tirta Deli untuk segera mengambil solusinya. Sebab menurutnya persoalan air bersih ini salah satunya untuk menjalankan protokol kesehatan who dalam mencegah Covid-19.

“Air itu alat utama bersih-bersih dalam mencegah penularan Covid-19. PDAM saya minta harus ada mencari solusi pengadaan air bersih ke tengah warga,” pungkas mantan Anggota DPRD Deliserdang itu.(btr/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/