23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

April, Vaksinasi Tahap Satu Jamaah Haji

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski keberangkatan haji tahun 2021 belum pasti, pemerintah melalui Kementerian Agama RI tetap mempersiapkan jadwal vaksinasi tahap satu untuk calon jamaah haji.

DISUNTIK: Para calon jemaah haji (calhaj) lansia Labuhanbatu untuk musim haji tahun 2021, menjalani proses suntikan vaksinasi Covid-19, Selasa (30/3). fajar dame/sumut pos.

“Haji sampai saat ini belum ada kepastian. Mestinya menjelang bulan Ramadan, kuota (haji) sudah terselesaikan. Kesiapan pemondokan, transport, dan katering semua sudah selesai. Tapi karena masih Covid, semuanya menjadi terkendala,” ungkap Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI H Zalnut Tauhid Sa’adi, dalam pembinaan ASN di Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut), Selasa (30/3).

Menurutnya, penyelenggaraan haji bergantung kebijakan Kerajaan Arab Saudi. “Yang tahu hanya Raja Salman, bukan menteri kesehatan kerajaan Arab Saudi. Semua tergantung raja. Apalagi sekarang ditemukan varian baru Covid. Semakin sulit dan tidak bisa kita prediksi,” jelasnya.

Kendati demikian, pemerintah tetap mempersiapkan segala sesuatunya termasuk vaksinasi bagi calon jamaah haji. “Persiapan tetap kita lakukan. Seperti vaksinasi tahap satu, April sudah dilakukan. Kemudian tahap kedua pada Mei untuk jamaah haji sudah selesai,” katanya.

Wamenag juga menyinggung aksi teror bom bunuh diri di Makassar. Pada kesempatan ini, ia menyampaikan pesan kepada seluruh ASN agar terhindar dari pemahaman ekstrim yang menyesatkan. Untuk itu Kementerian Agama mendorong kehidupan beragama yang moderat.

“Cara pandang lebih toleran terhadap perbedaan-perbedaan,” terang Zalnut.

Terakhir Wamenag berpesan agar ASN di lingkungan Kemenag Sumut meningkatkan kinerja dalam melayani dan merespon kebutuhan masyarakat dan memudahkan masyarakat.

Calhaj Lansia Labuhanbatu Disuntik

Di Kabupaten Labuhanbatu, sebanyak 175 calon jemaah haji (calhaj) lanjut usia (lansia) musim haji tahun 2021 mendapat suntikan vaksinasi Covid-19, Selasa (30/3).

Pihak Dinas Kesehatan Labuhanbatu memprioritaskan fasilitasi pelaksanaan vaksinasi calhaj lansia usia 60 hingga 74 tahun, mengingat golongan masyarakat yang paling rentan terpapar virus.

“Para calhaj lansia diiprioritaskan mendapat vaksinasi COVID-19. Karena mereka lebih rentan tertular virus corona. Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi kepada calhaj lansia ini berjalan dengan lancar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Kamal Ilham di Rantauprapat.

Hari pertama vaksinasi meliputi calhaj lansia yang berdomisili di kecamatan Rantau Utara, Rantau Selatan dan Bilah Barat.

Kamal juga tetap menekankan pelaksanaan protokol kesehatan tetap harus dijalankan selama vaksinasi dan setelah vaksinasi dilakukan. “Bagaimanapun, kita tetap harus menjaga diri dari potensi terpapar Covid-19. Kita tak boleh lengah maupun panik. Harus tetap awas, waspada, dan juga peduli,” katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu, Safiruddin Harahap, menjelaskan 117 calhaj lansia itu dari target vaksinasi sebanyak 354 calon jamaah Labuhanbatu. “Jumlah yang ditargetkan prioritas calon jamaah haji Labuhanbatu yang akan divaksin Covid-19 sebanyak 117 orang. Semuanya lansia umur 60 tahun ke atas. Jumlah jamaah haji 2021 total 354 jamaah. Jumlah haji lansia yg suntik vaksin 117 orang. Terdiri dari perempuan sebanyak 63 orang dan laki laki sebanyak 54 orang,” jelasnya. (man/fdh)

Foto: Agusman/Sumut Pos

ULOS: Wamenag RI H Zalnut Tauhid Sa’adi, terima ulos dari Kakanwil Kemenag Sumut, didampingi Rektor UINSU dan Kabag TU, Selasa (30/3).

Foto: Fajar Dame/Sumut Pos

DISUNTIK: Para calon jemaah haji (calhaj) lansia Labuhanbatu untuk musim haji tahun 2021, menjalani proses suntikan vaksinasi Covid-19, Selasa (30/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski keberangkatan haji tahun 2021 belum pasti, pemerintah melalui Kementerian Agama RI tetap mempersiapkan jadwal vaksinasi tahap satu untuk calon jamaah haji.

DISUNTIK: Para calon jemaah haji (calhaj) lansia Labuhanbatu untuk musim haji tahun 2021, menjalani proses suntikan vaksinasi Covid-19, Selasa (30/3). fajar dame/sumut pos.

“Haji sampai saat ini belum ada kepastian. Mestinya menjelang bulan Ramadan, kuota (haji) sudah terselesaikan. Kesiapan pemondokan, transport, dan katering semua sudah selesai. Tapi karena masih Covid, semuanya menjadi terkendala,” ungkap Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI H Zalnut Tauhid Sa’adi, dalam pembinaan ASN di Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut), Selasa (30/3).

Menurutnya, penyelenggaraan haji bergantung kebijakan Kerajaan Arab Saudi. “Yang tahu hanya Raja Salman, bukan menteri kesehatan kerajaan Arab Saudi. Semua tergantung raja. Apalagi sekarang ditemukan varian baru Covid. Semakin sulit dan tidak bisa kita prediksi,” jelasnya.

Kendati demikian, pemerintah tetap mempersiapkan segala sesuatunya termasuk vaksinasi bagi calon jamaah haji. “Persiapan tetap kita lakukan. Seperti vaksinasi tahap satu, April sudah dilakukan. Kemudian tahap kedua pada Mei untuk jamaah haji sudah selesai,” katanya.

Wamenag juga menyinggung aksi teror bom bunuh diri di Makassar. Pada kesempatan ini, ia menyampaikan pesan kepada seluruh ASN agar terhindar dari pemahaman ekstrim yang menyesatkan. Untuk itu Kementerian Agama mendorong kehidupan beragama yang moderat.

“Cara pandang lebih toleran terhadap perbedaan-perbedaan,” terang Zalnut.

Terakhir Wamenag berpesan agar ASN di lingkungan Kemenag Sumut meningkatkan kinerja dalam melayani dan merespon kebutuhan masyarakat dan memudahkan masyarakat.

Calhaj Lansia Labuhanbatu Disuntik

Di Kabupaten Labuhanbatu, sebanyak 175 calon jemaah haji (calhaj) lanjut usia (lansia) musim haji tahun 2021 mendapat suntikan vaksinasi Covid-19, Selasa (30/3).

Pihak Dinas Kesehatan Labuhanbatu memprioritaskan fasilitasi pelaksanaan vaksinasi calhaj lansia usia 60 hingga 74 tahun, mengingat golongan masyarakat yang paling rentan terpapar virus.

“Para calhaj lansia diiprioritaskan mendapat vaksinasi COVID-19. Karena mereka lebih rentan tertular virus corona. Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi kepada calhaj lansia ini berjalan dengan lancar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Kamal Ilham di Rantauprapat.

Hari pertama vaksinasi meliputi calhaj lansia yang berdomisili di kecamatan Rantau Utara, Rantau Selatan dan Bilah Barat.

Kamal juga tetap menekankan pelaksanaan protokol kesehatan tetap harus dijalankan selama vaksinasi dan setelah vaksinasi dilakukan. “Bagaimanapun, kita tetap harus menjaga diri dari potensi terpapar Covid-19. Kita tak boleh lengah maupun panik. Harus tetap awas, waspada, dan juga peduli,” katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Labuhanbatu, Safiruddin Harahap, menjelaskan 117 calhaj lansia itu dari target vaksinasi sebanyak 354 calon jamaah Labuhanbatu. “Jumlah yang ditargetkan prioritas calon jamaah haji Labuhanbatu yang akan divaksin Covid-19 sebanyak 117 orang. Semuanya lansia umur 60 tahun ke atas. Jumlah jamaah haji 2021 total 354 jamaah. Jumlah haji lansia yg suntik vaksin 117 orang. Terdiri dari perempuan sebanyak 63 orang dan laki laki sebanyak 54 orang,” jelasnya. (man/fdh)

Foto: Agusman/Sumut Pos

ULOS: Wamenag RI H Zalnut Tauhid Sa’adi, terima ulos dari Kakanwil Kemenag Sumut, didampingi Rektor UINSU dan Kabag TU, Selasa (30/3).

Foto: Fajar Dame/Sumut Pos

DISUNTIK: Para calon jemaah haji (calhaj) lansia Labuhanbatu untuk musim haji tahun 2021, menjalani proses suntikan vaksinasi Covid-19, Selasa (30/3).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/