26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dirjen Pertanian Apresiasi Bupati Dairi Kembalikan Kejayaan Kopi

DAIRI, SUMUTPOS.CO -Direktorat Jenderal (Dirjen) sarana prasarana pertanian yang juga Plt Dirjen Perkebunan Kementan RI, Ali Jamil, apresiasi Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu yang berupaya kembalikan kejayaan kopi Sidikalang.

Apresiasi disampaikan Ali Jamil, saat kunjungan kerja ke Dairi dan melakukan gerakan tanam kopi (Gertaki) di Desa Parbuluan IV, Kamis (31/3/2022). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasindan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Informasi Publik, Iswan Togatorop.

Rombongan Dirjen, Ali Jamil didampingi sekretaris daerah (Sekda), Budianta Pinem dan Kadis Pertanian Robot Simanullang. Iswan menerangkan, Dirjen menyampaikan, kegiatan Gertaki sebagai upaya mendukung gerakan tiga kali lipat ekspor (gratieks) dan mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang, katanya.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Dairi, Eddy Berutu komitmen dan konsistenti Pemkab Dairi, memajukan pertanian di kabupaten ini,” ujarnya.

Ali Jamil menyampaikan, Sumut memiliki 3 pusat karantina yang mestinya pada situasi ini bisa dimanfaatkan. Ia menyebutkan, pihaknya hanya bisa memberi semangat kepihak terkait dalam pengembangan pertanian sesuai tupoksinya.

“Dairi harusnya tidak hanya menjual kopi. Negara Indonesia adala penghasil kopi terbesar ke 4 di dunia, namun bila bicara produktifitas posisi Indonesia masih rendah yakni dibawah 1 ton/hektar per tahun padahal di luar bisa sampai 3ton/ha/tahun, ujar Ali.

Jangan hanya tanam kopi. Budidayakan juga tanaman lain, karena tanah Dairi subur. Ali menegaskan, Kementerian Pertanian memilih kabupaten Dairi tempat pelaksanaan Gertaki, karena Pemkab Dairi dianggap serius dan berhasil melakukan program pengembangan kopi termasuk dengan menjalin pola kemitraan dengan offtaker dan perbankan.

Pemerintah pusat melalui Kementan, menyambut baik dan mendukung program yang sudah dilakukan Pemkab Dairi. Dirjen mengajak petani menggunakan pupuk organik. Nanti sarana prasarananya akan dibantu pemerintah disamping pemberian KUR dengan bunga yang sangat rendah.

Sekda, Budianta Pinem berterima kasih kepada Dirjen Perkebunan Kementan, telah memilih Dari sebagai lokasi Gertaki. Ini momentum baik bagi kami, untuk lebih bersemangat mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang, ucap Budianta.

Kabupaen Dairi merupakan dataran tinggi dengan 53% wilayah memiliki jenis tanah liparit yang sangat baik untuk perkebunan kopi. Pemkab Dairi berupaya meningkatkan produksi sebagai bentuk komitmen mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang, tandasnya.

Hadir Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawaty, Kepala BBPPTP Medan, Agus Hartono, Kadis Perkebunan Provsu, Lis Hanayani, Unsur Forkopimda dan lainya.(rud).

DAIRI, SUMUTPOS.CO -Direktorat Jenderal (Dirjen) sarana prasarana pertanian yang juga Plt Dirjen Perkebunan Kementan RI, Ali Jamil, apresiasi Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu yang berupaya kembalikan kejayaan kopi Sidikalang.

Apresiasi disampaikan Ali Jamil, saat kunjungan kerja ke Dairi dan melakukan gerakan tanam kopi (Gertaki) di Desa Parbuluan IV, Kamis (31/3/2022). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasindan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Informasi Publik, Iswan Togatorop.

Rombongan Dirjen, Ali Jamil didampingi sekretaris daerah (Sekda), Budianta Pinem dan Kadis Pertanian Robot Simanullang. Iswan menerangkan, Dirjen menyampaikan, kegiatan Gertaki sebagai upaya mendukung gerakan tiga kali lipat ekspor (gratieks) dan mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang, katanya.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Dairi, Eddy Berutu komitmen dan konsistenti Pemkab Dairi, memajukan pertanian di kabupaten ini,” ujarnya.

Ali Jamil menyampaikan, Sumut memiliki 3 pusat karantina yang mestinya pada situasi ini bisa dimanfaatkan. Ia menyebutkan, pihaknya hanya bisa memberi semangat kepihak terkait dalam pengembangan pertanian sesuai tupoksinya.

“Dairi harusnya tidak hanya menjual kopi. Negara Indonesia adala penghasil kopi terbesar ke 4 di dunia, namun bila bicara produktifitas posisi Indonesia masih rendah yakni dibawah 1 ton/hektar per tahun padahal di luar bisa sampai 3ton/ha/tahun, ujar Ali.

Jangan hanya tanam kopi. Budidayakan juga tanaman lain, karena tanah Dairi subur. Ali menegaskan, Kementerian Pertanian memilih kabupaten Dairi tempat pelaksanaan Gertaki, karena Pemkab Dairi dianggap serius dan berhasil melakukan program pengembangan kopi termasuk dengan menjalin pola kemitraan dengan offtaker dan perbankan.

Pemerintah pusat melalui Kementan, menyambut baik dan mendukung program yang sudah dilakukan Pemkab Dairi. Dirjen mengajak petani menggunakan pupuk organik. Nanti sarana prasarananya akan dibantu pemerintah disamping pemberian KUR dengan bunga yang sangat rendah.

Sekda, Budianta Pinem berterima kasih kepada Dirjen Perkebunan Kementan, telah memilih Dari sebagai lokasi Gertaki. Ini momentum baik bagi kami, untuk lebih bersemangat mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang, ucap Budianta.

Kabupaen Dairi merupakan dataran tinggi dengan 53% wilayah memiliki jenis tanah liparit yang sangat baik untuk perkebunan kopi. Pemkab Dairi berupaya meningkatkan produksi sebagai bentuk komitmen mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang, tandasnya.

Hadir Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megawaty, Kepala BBPPTP Medan, Agus Hartono, Kadis Perkebunan Provsu, Lis Hanayani, Unsur Forkopimda dan lainya.(rud).

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/