BINJAI- Penipuan dengan modus menyaru polisi menelan korban. Rukimin (69) warga Pasar VI, Desa Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Langkat diduga tewas usai menerima telepon dari seseorang mengaku oknum polisi, Senin (30/5).
Keterangan diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, sebelum meninggal dunia, sekitar pukul 08.00 WIB, Rukimin mendapat telpon gelap dari seseorang mengaku oknum polisi dan memberitahukan kepada korban, kalau Suprianto (36) anaknya, tertangkap karena kasus ganja. Agar anaknya segera keluar, penelepon tadi meminta korban mengisikan pulsa Rp100 ribu. Setelah itu, OTK tersebut langsung mematikan HP-nya.
Mendengar kabar itu, Rukimin bingung dan panik. Untuk mencari tahu kabar tersebut, dia mendatangi tetangganya yang juga oknum polisi.
Begitu sampai di rumah tetangganya, kebetulan oknum polisi tetangganya itu tidak berada dirumah. Dia pun bergegas memutar sepeda motornya kembai ke rumah.
Namun, begitu berangkat dari rumah oknum polisi tadi, dia keburu jatuh dari sepeda motornya dan langsung meningal dunia.
Suprianto (36) anak korban mengaku, dia sangat kaget mendengar berita tersebut. Saat kejadian dia sedang di ladang. “Saya kaget sekali bang, sebab saat itu saya berada di ladang,” ucapnya.(dan)