DELISERDANG, SMUTPOS.CO – SEKRETARIS Daerah Kabupaten (Sekdakab) Deliserdang Darwin Zein SSos melakukan pertemuan bersama para kepala desa (Kades) se Kecamatan Namorambe terkait diskusi dan evaluasi kasus Covid 19 di Aula Resto Omlandia Kecamatan Namorambe, Sabtu (28/8). Dalam kegiatan itu juga hadir Asisten I Drs Citra Efendi Capah, Asisten III Sekdakab Deliserdang Dedi Maswardy SSos, Kadis PMD Drs Khairul Azman, Kalak BPBD Drs Zainal Abidin Hutagalung, Kadis Kesehatan dr Ade Budi Krista, Camat Namorambe Amos F Karokaro SSos MAP beserta muspika kecamatan, para kepala desa, kepala Puskesmas setempat serta Satgas Kecamatan Namorambe.
“Kegiatan diskusi dan evaluasi ini untuk mendapatkan saran dan masukan dari para kades, kepala puskesmas serta satgas kecamatan tentang hal-hal yang menjadi permasalahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Namorambe,” kata Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein SSos pada diskusi penanganan Covid 19 di Kecamatan Namorambe.
Pada diskusi tersebut Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein S.Sos memberikan apresiasi kepada Kecamatan Namorambe atas langkah-langkah dan upayanya yang luar biasa dalam pencegahan Covid 19.
Pemerintah Kabupaten Deliserdang juga berterima kasih kepada Muspika Kecamatan Namorambe dan para kades yang sama-sama menjadi tim terpadu upaya pencegahan berkembangnya Covid-19.
“Dari data yang lihat beberapa hari belakangan ini kasus yang terkonfirmasi di kecamatan namorambe nol (tidak ada), kita juga perlu melakukan evaluasi dan diskusi, Tujuan kita ini untuk melakukan penekanan angka Covid 19 di Kabupaten Deliserdang ,” kata Sekda .
Sekda juga mengingatkan, bahwa sampai saat ini kita melihat Kota Medan masih dalam Level 4 dan kita harus mewaspadai angka penaikan di Kabupaten Deliserdang, tetapi tetap bersyukur atas langkah-langkah dan upaya yang dilakukan menjadi lebih baik, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Ini bagian langkah-langkah dan upaya kita, kebersamaan bertemu pada hari ini dalam rangka upaya pencegahan Covid-19.
Kepada Kapolsek, Danramil, camat dan kepala desa, Sekdakab mengajak berdiskusi dan mengevaluasi langkah langkah dan upaya pencegahan berkembangnya Covid-19.
“ Mari kita upayakan bagaimana kerumunan itu kita cegah, kerumunan paling cepat menyebarkan perkembangan Covid-19, di kecamatan-kecamatan lain kita sudah upayakan dilarang pesta atau mengadakan pernikahan, saya sudah mendengar bahwa di Kecamatan Namorambe yang tidak diperbolehkan hanya Desa Delitua, mudah-mudahan ke depannya desa-desa terkhusus Kecamatan Namorambe lebih baik,” ujar Sekdakab.
Sementara, Asisten Pemerintahan Drs Citra Efendi Capah mengatakan, bahwa pada saat ini Kabupaten Deliserdang khusus terkonfirmasi Covid-19 ada pada angka penurunan.
Kemudian, katanya, perlu diketahui bahwa angka penurunan dari terkonfirmasi menurun dan angka kesembuhan semakin meningkat, namun angka kematian masih belum turun. Itu khusus di Kabupaten Deliserdang.
Asisten I juga menyampaikan, bahwa masih ada peningkatan di Kabupaten Deliserdang dan itu yang pertama harus disampaikan.
“Mudah-mudahan ke depannya kita lebih baik dan zona kita saat ini beberapa minggu yang lalu hampir lima minggu kita mengalami zona merah di Kabupaten Deliserdang, namun kemarin terakhir setelah dirilis oleh BLC Satgas Covid-19 pusat kita menjadi zona orange, mudah-mudahan ke depan menjadi zona kuning, dan begitu juga di level, kita masih berada di level 3 dari Kementerian Kesehatan, dan level 3 di Kabupaten Deli serdang , dan saat ini sudah menjadi kategori mendekati level 2 kami yakin ke depannya akan lebih baik dan menjadi level 2,” ujarnya. (rel/azw)