26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

H+3 Pasca Longsor di Toba, Personel Gabungan Masih Bersihkan Material Bencana

TOBA, SUMUTPOS.CO – Di hari ketiga pasca bencana longsor dan banjir bandang di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, tim gabungan Polda Sumut bersama masyarakat setempat, masih melakukan pembersihan material bencana di lokasi kejadian.

Adapun personel gabungan tersebut, terdiri dari Satsamapta Polda Sumut, Satbrimob Polda Sumut, Satsamapta Polres Toba, dan dinas terkait. Tim gabungan ini bersama masyarakat setempat bergotong royong membersihkan batang pohon, sampah, dan lumpur.

Hal itu disampaikan Kasat Samapta Polres Toba, AKP Dimun Hutauruk, dalam siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (30/8).

Dimun mengaku, ikut turun langsung memimpin pembersihan material bencana tersebut, sesuai komitmen dari Forkopimda, menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat tak bisa hanya dengan teori.

“Mari kita mulai dengan action (aksi). Dengan mengerahkan seluruh kekuatan, dan peralatan yang ada untuk memberikan pertolongan dan upaya evakuasi di lokasi banjir bandang,” ungkap Dimun.

Dimun juga berpesan kepada masyarakat di Kabupaten Toba, untuk ke depannya dapat saling menjaga dan peduli terhadap kondisi lingkungan. Dia pun berpesan, agar jangan membuang sampah sembarangan ke aliran sungai dan drainase.

“Sekali lagi kami mengajak, mari buang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (dwi/saz)

TOBA, SUMUTPOS.CO – Di hari ketiga pasca bencana longsor dan banjir bandang di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, tim gabungan Polda Sumut bersama masyarakat setempat, masih melakukan pembersihan material bencana di lokasi kejadian.

Adapun personel gabungan tersebut, terdiri dari Satsamapta Polda Sumut, Satbrimob Polda Sumut, Satsamapta Polres Toba, dan dinas terkait. Tim gabungan ini bersama masyarakat setempat bergotong royong membersihkan batang pohon, sampah, dan lumpur.

Hal itu disampaikan Kasat Samapta Polres Toba, AKP Dimun Hutauruk, dalam siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (30/8).

Dimun mengaku, ikut turun langsung memimpin pembersihan material bencana tersebut, sesuai komitmen dari Forkopimda, menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat tak bisa hanya dengan teori.

“Mari kita mulai dengan action (aksi). Dengan mengerahkan seluruh kekuatan, dan peralatan yang ada untuk memberikan pertolongan dan upaya evakuasi di lokasi banjir bandang,” ungkap Dimun.

Dimun juga berpesan kepada masyarakat di Kabupaten Toba, untuk ke depannya dapat saling menjaga dan peduli terhadap kondisi lingkungan. Dia pun berpesan, agar jangan membuang sampah sembarangan ke aliran sungai dan drainase.

“Sekali lagi kami mengajak, mari buang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (dwi/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/