Jalan Rusak akibat Dilintasi Truk Galian C
LANGKAT- Aksi warga Desa Pekan Sawah, Kecamatan Seibingei, Kabupaten Langkat, membuat camat setempat geleng kepala. Ratusan keluarga di desa tersebut, menolak membayar pajak bumi bangunan (PBB) kepada pemerintah, Selasa (30/1). Menurut Erwin Tarigan (29) warga Desa Pekan Sawah, Kecamatan Seibingei, mereka tidak akan membayar PBB sebelum pemerintah memperbaiki ruas jalan yang rusak di desa mereka itu. “Kami tidak akan bayar PBB sampai tuntutan kami dipenuhi pemerintah Kabupaten Langkat,” tegasnya.
Dijelaskan dia, mereka kecewa dengan sikap Bupati Langkat Ngogesa Sitepu karena tidak memenuhi janjinya semasa kampanye di desa mereka untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak akibat galian C di kawasan tersebut.
Bahkan saat ini, kondisi ruas jalan di desa tersebut, semakin parah dengan semakin banyaknya truk galian C yang melintasi ruas jalan dimaksud. “Dulu janjinya (Ngogesa, red) jalan kami akan diperbaiki, tapi sampai sekarang janji itu tak pernah terealisasi,” kesalnya.
Maka dari itu, ucapnya, mereka tidak akan mencabut tuntutan sampai adanya perbaikan jalan di desa tersebut. Bahkan, jika permintaan mereka tidak kunjung dipenuhi, aksi menutup akses jalan akan segera dilaksanakan.
Menyikapi itu, Camat Seibingei Sutristianto mengaku aksi protes warganya terhadap kerusakan ruas jalan di desa mereka. Namun, Sutris menyayangkan sikap warga nya yang tidak faham maksud tujuan pembayaran PBB. “Karena itu tak ada sangkut pautnya,” katanya.(ndi/smg)