BATANG TORU— PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan keandalan pasokan listrik guna mendukung kegiatan trauma healing bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor melalui agenda nonton bareng (nobar) bersama Presiden Republik Indonesia di Posko Pengungsi Batuhula, Kecamatan Batang Toru.
Kegiatan nobar tersebut akan dilaksanakan bersama Prabowo Subianto dan turut dihadiri Bobby Afif Nasution. Kehadiran langsung pimpinan nasional dan daerah ini menjadi simbol kuat kehadiran negara dalam mendampingi masyarakat yang tengah menjalani proses pemulihan pascabencana.
Sebagai bagian dari pendekatan pemulihan psikososial, kegiatan nobar menayangkan film bergenre komedi yang ringan dan ramah keluarga. Tayangan ini dihadirkan untuk menciptakan suasana ceria, memperkuat kebersamaan, serta membantu mereduksi beban trauma para pengungsi, khususnya anak-anak dan keluarga.
Untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tanpa gangguan kelistrikan, PT PLN (Persero) menyiapkan sistem pengamanan berlapis, meliputi:
• Suplai Penyulang utama: MT.01
• Suplai Penyulang cadangan (back-up): PN.04
• Dukungan daya tambahan: Genset PLN berkapasitas 100 kVA
General Manager PLN UID Sumatera Utara Mundhakir, menegaskan bahwa dukungan kelistrikan dalam kegiatan kemanusiaan memiliki dimensi yang melampaui aspek teknis semata.
“Dalam situasi pemulihan pascabencana, listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga medium untuk menghadirkan rasa aman, kebersamaan, dan harapan. Dukungan PLN pada kegiatan nobar bersama Presiden RI ini merupakan wujud kehadiran negara dan kepedulian PLN terhadap pemulihan mental masyarakat,” ujar Mundhakir.
Ia menambahkan bahwa proses pemulihan pascabencana membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga penguatan mental dan sosial masyarakat.
“Ketika listrik hadir secara andal di posko pengungsian, ruang-ruang pemulihan, interaksi, dan optimisme dapat tumbuh. Inilah makna pelayanan publik yang terus kami jaga sebagai BUMN,” ujarnya.
PLN UID Sumatera Utara berkomitmen hadir di setiap fase penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat, pemulihan infrastruktur kelistrikan, hingga dukungan terhadap kegiatan sosial dan kemanusiaan yang berorientasi pada pemulihan martabat serta kualitas hidup masyarakat.
Melalui sinergi erat dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, PLN memastikan energi listrik menjadi bagian integral dalam proses bangkit bersama masyarakat Batang Toru dan wilayah terdampak lainnya di Sumatera Utara. (ila)

