25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Dahlan Iskan Lobi Bin Laden

renovasi Masjidil Haram di Mekkah ternyata melibatkan 2 perusahaan pelat merah  Indonesia.
renovasi Masjidil Haram di Mekkah ternyata melibatkan 2 perusahaan pelat merah Indonesia.

JAKARTA – Sabtu (3/8) besok, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menyambangi Kota Makkah, Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Dahlan Iskan bertemu dengan perusahaan konstruksi asal Timur Tengah, Bin Laden.

“Disana saya akan dijadwalkan bertemu Bin Laden, karena BUMN kan banyak nge-sub di sana,” ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta.

Pertemuannya dengan Bin Laden sekaligus untuk melihat perkembangan pekerjaan yang saat ini tengah dilakukan perusahaan pelat merah, seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Kedua BUMN karya tersebut kini tengah melakukan beberapa pembangunan di Timur Tengah, seperti renovasi Masjidil Haram, dan beberapa proyek lainnya.

Selain itu, lanjut Dahlan, proyek yang menarik perhatiannya yakni proyek jembatan layang yang tengah dikerjakan oleh Waskita Karya. Pembangun jembatan layang tersebut dikerjakan di daerah Kota Jeddah.

Namun, Mantan Dirut PLN ini menuturkan posisi kedua BUMN karya tersebut hanyalah sebagai subkontraktor dalam setiap proyek di Timur Tengah. Menurut dia, langkah tersebut diambil berdasarkan pengalaman pahit yang telah dirasakan oleh BUMN karya.

“Selama ini WIKA dan Waskita subkontraktor, karena dulu kan pernah rugi ratusan miliar, makanya strateginya sekarang begitu,” katanya.

Oleh karena itu, dengan hanya menjadi subkontraktor, dirinya menilai tidak ada salahnya. Sebab, dengan begitu tetap mendapatkan pengalaman, dan jika dibandingkan dengan kontraktor besar dalam negeri pun tidak terbilah kalah besar.

“Strateginya jadi sub kontraktor, tapi menguntungkan, toh yang penting punya pengalaman, punya track record, tapi sama besar dibandingkan dengan kontraktor di sini,” tukasnya. (in/smg)

renovasi Masjidil Haram di Mekkah ternyata melibatkan 2 perusahaan pelat merah  Indonesia.
renovasi Masjidil Haram di Mekkah ternyata melibatkan 2 perusahaan pelat merah Indonesia.

JAKARTA – Sabtu (3/8) besok, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan menyambangi Kota Makkah, Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Dahlan Iskan bertemu dengan perusahaan konstruksi asal Timur Tengah, Bin Laden.

“Disana saya akan dijadwalkan bertemu Bin Laden, karena BUMN kan banyak nge-sub di sana,” ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta.

Pertemuannya dengan Bin Laden sekaligus untuk melihat perkembangan pekerjaan yang saat ini tengah dilakukan perusahaan pelat merah, seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Kedua BUMN karya tersebut kini tengah melakukan beberapa pembangunan di Timur Tengah, seperti renovasi Masjidil Haram, dan beberapa proyek lainnya.

Selain itu, lanjut Dahlan, proyek yang menarik perhatiannya yakni proyek jembatan layang yang tengah dikerjakan oleh Waskita Karya. Pembangun jembatan layang tersebut dikerjakan di daerah Kota Jeddah.

Namun, Mantan Dirut PLN ini menuturkan posisi kedua BUMN karya tersebut hanyalah sebagai subkontraktor dalam setiap proyek di Timur Tengah. Menurut dia, langkah tersebut diambil berdasarkan pengalaman pahit yang telah dirasakan oleh BUMN karya.

“Selama ini WIKA dan Waskita subkontraktor, karena dulu kan pernah rugi ratusan miliar, makanya strateginya sekarang begitu,” katanya.

Oleh karena itu, dengan hanya menjadi subkontraktor, dirinya menilai tidak ada salahnya. Sebab, dengan begitu tetap mendapatkan pengalaman, dan jika dibandingkan dengan kontraktor besar dalam negeri pun tidak terbilah kalah besar.

“Strateginya jadi sub kontraktor, tapi menguntungkan, toh yang penting punya pengalaman, punya track record, tapi sama besar dibandingkan dengan kontraktor di sini,” tukasnya. (in/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/