25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Dahlan: Zaman Pak Harto Tanah Dihancurkan, Disuburkan di Era SBY

Dahlan: Zaman Pak Harto tanah dihancurkan, disuburkan di era SBY
Dahlan: Zaman Pak Harto tanah dihancurkan, disuburkan di era SBY

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bakal mengumpulkan para pelaku pertanian untuk menggalakkan program produksi pupuk organik. Pasalnya, komoditas pupuk ini sudah tak lagi mendapat subsidi dari pemerintah.

“Minggu lalu subsidi pupuk organik dicabut oleh komisi IV. Disaat kita pengen ketahanan pangan bagus, justru subsidi pupuk dihapus,” ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (11/2).

Dahlan khawatir pencabutan subsidi ini bakal mempengaruhi produktivitas petani. Padahal, beberapa bulan lalu di Jawa Tengah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencanangkan untuk go organik pada 2014.

“Terutama pak SBY beberapa bulan lalu di Jawa Tengah, tahun 2014 kita go organik, malah subsidi pupuk organik dihapus,” jelasnya.

Rencananya, di setiap desa akan dirancang suatu kluster untuk pembuatan pupuk organik. Kemudian, pupuk ini akan dijual ke PT Petrokimia Gresik.

PT Petrokimia Gresik selanjutnya mengolah pupuk organik ini untuk menjadi pupuk standar organik yang kemudian dijual ke petani setara dengan harga subsidi.

“Di desa-desa dirancang buat pupuk organik, dijual ke Petrokimia, kemudian dibuat standar dan dijual ke petani setara harga subsidi,” katanya.

Penggunaan pupuk organik dinilai menguntungkan petani di masa mendatang. Sebab, kualitas tanah lebih terjaga dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia yang bersifat merusak.

“Tanah-tanah rusak, karena terlalu banyak menggunakan pupuk kimia di masa lalu. Zaman Pak Harto digunakan pupuk kimia. Di era Pak SBY digalakkan pupuk organik untuk penyuburan,” ungkapnya.

Bermanfaatnya pupuk organik membuat Dahlan heran dengan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menghapuskan subsidi pupuk organik. Penghapusan subsidi pupuk organik, menurutnya, tidak sejalan dengan keinginan pemerintah untuk tidak impor beras dan mewujudkan swasembada pangan.

“Semua orang ngomong peningkatan produksi. Produksi jangan impor beras, tapi subsidi pupuk organik dihapuskan. Mudah-mudahan ada jalan minggu depan gimana,” jelasnya.

[bim]

Dahlan: Zaman Pak Harto tanah dihancurkan, disuburkan di era SBY
Dahlan: Zaman Pak Harto tanah dihancurkan, disuburkan di era SBY

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bakal mengumpulkan para pelaku pertanian untuk menggalakkan program produksi pupuk organik. Pasalnya, komoditas pupuk ini sudah tak lagi mendapat subsidi dari pemerintah.

“Minggu lalu subsidi pupuk organik dicabut oleh komisi IV. Disaat kita pengen ketahanan pangan bagus, justru subsidi pupuk dihapus,” ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (11/2).

Dahlan khawatir pencabutan subsidi ini bakal mempengaruhi produktivitas petani. Padahal, beberapa bulan lalu di Jawa Tengah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencanangkan untuk go organik pada 2014.

“Terutama pak SBY beberapa bulan lalu di Jawa Tengah, tahun 2014 kita go organik, malah subsidi pupuk organik dihapus,” jelasnya.

Rencananya, di setiap desa akan dirancang suatu kluster untuk pembuatan pupuk organik. Kemudian, pupuk ini akan dijual ke PT Petrokimia Gresik.

PT Petrokimia Gresik selanjutnya mengolah pupuk organik ini untuk menjadi pupuk standar organik yang kemudian dijual ke petani setara dengan harga subsidi.

“Di desa-desa dirancang buat pupuk organik, dijual ke Petrokimia, kemudian dibuat standar dan dijual ke petani setara harga subsidi,” katanya.

Penggunaan pupuk organik dinilai menguntungkan petani di masa mendatang. Sebab, kualitas tanah lebih terjaga dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia yang bersifat merusak.

“Tanah-tanah rusak, karena terlalu banyak menggunakan pupuk kimia di masa lalu. Zaman Pak Harto digunakan pupuk kimia. Di era Pak SBY digalakkan pupuk organik untuk penyuburan,” ungkapnya.

Bermanfaatnya pupuk organik membuat Dahlan heran dengan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menghapuskan subsidi pupuk organik. Penghapusan subsidi pupuk organik, menurutnya, tidak sejalan dengan keinginan pemerintah untuk tidak impor beras dan mewujudkan swasembada pangan.

“Semua orang ngomong peningkatan produksi. Produksi jangan impor beras, tapi subsidi pupuk organik dihapuskan. Mudah-mudahan ada jalan minggu depan gimana,” jelasnya.

[bim]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/