JAKARTA – Menteri BUMN Dahlan Iskan terus mempraktikkan semangat untuk bekerja efisien dan efektir. Termasuk, dalam pelaksanaan acara-acara BUMN.
Saat menyaksikan penandatangan naskah kerjasama antara PT Perhutani dan PT Semen Indonesia di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (17/7), dia minta acara itu tidak perlu dipandu oleh pembawa acara atau MC.
Dahlan minta yang punya acara langsung bertindak memandu acara.
“Ngak usah pakai MC. Langsung saja ke acara. Yang jadi MC yang punya acara saja,” katanya.
Yang dimaksud Dahlan sebagai yang punca acara adalah Direktur Utama Perhutani Bambang Soekamto, dan Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Sutjipto yang siang itu bertindak sebagai dua pihak yang akan saling tanda-tangan di naskah perjanjian.
Di hadapan undangan, Dahlan meminta, BUMN tidak lagi teralu formal dalam menyelenggarakan acara-acara yang sifatnya seremoni. ”Untuk acara seperti ini yang penting pada intinya saja. Kalau gini kan enak. Tidak menyita waktu. Cara seperti ini adalah cara yang dilakukan di Amerika,” katanya. (iman/medcen)
JAKARTA – Menteri BUMN Dahlan Iskan terus mempraktikkan semangat untuk bekerja efisien dan efektir. Termasuk, dalam pelaksanaan acara-acara BUMN.
Saat menyaksikan penandatangan naskah kerjasama antara PT Perhutani dan PT Semen Indonesia di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (17/7), dia minta acara itu tidak perlu dipandu oleh pembawa acara atau MC.
Dahlan minta yang punya acara langsung bertindak memandu acara.
“Ngak usah pakai MC. Langsung saja ke acara. Yang jadi MC yang punya acara saja,” katanya.
Yang dimaksud Dahlan sebagai yang punca acara adalah Direktur Utama Perhutani Bambang Soekamto, dan Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Sutjipto yang siang itu bertindak sebagai dua pihak yang akan saling tanda-tangan di naskah perjanjian.
Di hadapan undangan, Dahlan meminta, BUMN tidak lagi teralu formal dalam menyelenggarakan acara-acara yang sifatnya seremoni. ”Untuk acara seperti ini yang penting pada intinya saja. Kalau gini kan enak. Tidak menyita waktu. Cara seperti ini adalah cara yang dilakukan di Amerika,” katanya. (iman/medcen)