Dahlan Pilih Anak Muda Lulusan Belanda Jadi Bos PT TWC
SUMUTPOS.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengangkat Laily Prihatiningtyas menjadi direktur utama PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, Candi Boko. Laily adalah anak bangsa yang baru berumur 28 tahun dan lulusan salah satu universitas di Belanda.
Menurut Dahlan, pengangkatan Laily sebagai tanda bahwa nantinya petinggi BUMN akan dijabat oleh generasi muda.
“Keputusan yang baik pagi ini, BUMN akan memiliki dirut yang muda, baru berumur 28 tahun lulusan Belanda. Dulu STAN Jakarta, S1 di UI dan S2 di Belanda. Dirut untuk PT TWC Borobudur Prambanan Candi Boko, Laily Prihatiningtyas,” ujar Dahlan usai Rapim di Dok Kodja Bahari (DKB), Tanjung Priok Jakarta, Kamis (21/11).
Menurutnya, penunjukan Layli sebagai sinyal positif untuk generasi muda, bahwa Kementerian BUMN tidak segan-segan untuk mengangkat anak muda menjadi dirut. Menurut Dahlan, perusahaan-perusahaan swasta sudah sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan ini.
“Dulu di pabrik gula kan kepala harus pernah menjabat ini ini. Sekarang, anak muda nanti bisa jadi kepala pabrik,” tegasnya.
Menurutnya, banyak jajaran petinggi BUMN yang berusia muda, seperti Dirut Perindo. “Paling muda 35 tahun, ada pak Zainal, Jimmy, Perindo kemarin itu, banyak yang muda-muda lah,” terangnya.
[idr]
Dahlan Pilih Anak Muda Lulusan Belanda Jadi Bos PT TWC
SUMUTPOS.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengangkat Laily Prihatiningtyas menjadi direktur utama PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, Candi Boko. Laily adalah anak bangsa yang baru berumur 28 tahun dan lulusan salah satu universitas di Belanda.
Menurut Dahlan, pengangkatan Laily sebagai tanda bahwa nantinya petinggi BUMN akan dijabat oleh generasi muda.
“Keputusan yang baik pagi ini, BUMN akan memiliki dirut yang muda, baru berumur 28 tahun lulusan Belanda. Dulu STAN Jakarta, S1 di UI dan S2 di Belanda. Dirut untuk PT TWC Borobudur Prambanan Candi Boko, Laily Prihatiningtyas,” ujar Dahlan usai Rapim di Dok Kodja Bahari (DKB), Tanjung Priok Jakarta, Kamis (21/11).
Menurutnya, penunjukan Layli sebagai sinyal positif untuk generasi muda, bahwa Kementerian BUMN tidak segan-segan untuk mengangkat anak muda menjadi dirut. Menurut Dahlan, perusahaan-perusahaan swasta sudah sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan ini.
“Dulu di pabrik gula kan kepala harus pernah menjabat ini ini. Sekarang, anak muda nanti bisa jadi kepala pabrik,” tegasnya.
Menurutnya, banyak jajaran petinggi BUMN yang berusia muda, seperti Dirut Perindo. “Paling muda 35 tahun, ada pak Zainal, Jimmy, Perindo kemarin itu, banyak yang muda-muda lah,” terangnya.
