25 C
Medan
Wednesday, June 19, 2024

Dahlan Iskan Tugaskan 2 BUMN Bikin Peternakan Sapi di Australia

Dahlan Iskan Tugaskan 2 BUMN Ini Bikin Peternakan Sapi di Australia
Dahlan Iskan Tugaskan 2 BUMN Ini Bikin Peternakan Sapi di Australia

Jakarta – Pemerintah melalui Menteri BUMN Dahlan Iskan menugaskan 2 BUMN untuk mengembangkan peternakan sapi di Australia. Dua BUMN yang diberikan penugasan ini adalah PT Pupuk Indonesia dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Dahlan mengatakan, Pupuk Indonesia diminta untuk mencetak 1 juta hektar peternakan sapi di negeri kanguru. BUMN holding pupuk ini berencana menggandeng perbankan dan mitra lokal untuk menjalankan bisnis baru ini.

“Peninjauan para BUMN ke Asutralia dari RNI, Bulog, Berdikari, Pupuk (Pupuk Indonesia). Setelah meeting dan peninjauan di sana. Siapa yang skema terbaik. Ternyata skema terbaik itu skema Pupuk karena langsung libatkan perbakan Australia. Itu bank universal, hati-hati sehingga menggunakan bank di sana itu kita mengurangi risiko,” ucap Dahlan usai rapat pimpinan Kementerian BUMN di Kantor Pusat Surveyor Indonesia, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Nantinya untuk proses pembibitan atau breeding sapi akan dilakukan di Australia. Sedangkan penggemukan dilakukan di Indonesia karena pertimbangan ekonomis. Untuk proses penggemukan, Pupuk Indonesia juga akan melibatkan mitra lokal asal Australia ke Indonesia. Ditargetkan akhir 2013 peternakan raksasa ini telah berdiri.

“Sebelum akhir tahun sudah terlaksana dan mungkin kita terbuka kalau didirikan perusahaan bersama. Kita nggak keberatan, dia buka saham minoritas di Indonesia,” jelasnya.

Sedangkan RNI akan mengembangkan peternakan sapi di Australia dengan skala yang lebih kecil. “Bulog, Berdikari nggak usah karena kemampuan terbatas. Biar fokus tangani saat ini. RNI kita izinkan juga dalam skala lebih kecil. Nggak perlu 1 juta tapi punya 3.000-5.000 hektar,” tambahnya.(kl/feb/dnl)

Dahlan Iskan Tugaskan 2 BUMN Ini Bikin Peternakan Sapi di Australia
Dahlan Iskan Tugaskan 2 BUMN Ini Bikin Peternakan Sapi di Australia

Jakarta – Pemerintah melalui Menteri BUMN Dahlan Iskan menugaskan 2 BUMN untuk mengembangkan peternakan sapi di Australia. Dua BUMN yang diberikan penugasan ini adalah PT Pupuk Indonesia dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Dahlan mengatakan, Pupuk Indonesia diminta untuk mencetak 1 juta hektar peternakan sapi di negeri kanguru. BUMN holding pupuk ini berencana menggandeng perbankan dan mitra lokal untuk menjalankan bisnis baru ini.

“Peninjauan para BUMN ke Asutralia dari RNI, Bulog, Berdikari, Pupuk (Pupuk Indonesia). Setelah meeting dan peninjauan di sana. Siapa yang skema terbaik. Ternyata skema terbaik itu skema Pupuk karena langsung libatkan perbakan Australia. Itu bank universal, hati-hati sehingga menggunakan bank di sana itu kita mengurangi risiko,” ucap Dahlan usai rapat pimpinan Kementerian BUMN di Kantor Pusat Surveyor Indonesia, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Nantinya untuk proses pembibitan atau breeding sapi akan dilakukan di Australia. Sedangkan penggemukan dilakukan di Indonesia karena pertimbangan ekonomis. Untuk proses penggemukan, Pupuk Indonesia juga akan melibatkan mitra lokal asal Australia ke Indonesia. Ditargetkan akhir 2013 peternakan raksasa ini telah berdiri.

“Sebelum akhir tahun sudah terlaksana dan mungkin kita terbuka kalau didirikan perusahaan bersama. Kita nggak keberatan, dia buka saham minoritas di Indonesia,” jelasnya.

Sedangkan RNI akan mengembangkan peternakan sapi di Australia dengan skala yang lebih kecil. “Bulog, Berdikari nggak usah karena kemampuan terbatas. Biar fokus tangani saat ini. RNI kita izinkan juga dalam skala lebih kecil. Nggak perlu 1 juta tapi punya 3.000-5.000 hektar,” tambahnya.(kl/feb/dnl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/