26 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Perang Diskon Jelang Natal

MEDAN- Menjelang Natal 2013, perang diskon atau potongan harga di beberapa pusat pembelanjaan sudah dimulai. Padahal, musim belanja menyambut hari besar keagamaan umat kristiani ini belum mulai.
Seperti terlihat di Plaza Medan Fair, Thamrin Plaza, dan Ramayana. Di pusat pembelanjaan ini sudah menyediakan berbagai bazar, mulai dari produk fashion, seperti sepatu, pakaian, dan lainnya hingga berbagai aksesoris pohon natal.
Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Pembelanjaan Indonesia (APEPBI) Sumut, Paulus Tami ajang perang diskon ini sudah menjadi ajang tahunan di setiap pembelanjaan. Mengingat pada masa-masa ini, masyarakat akan lebih tinggi untuk berbelanja.

“Karena itu, bukan hanya memudahkan masyarakat. Tetapi juga untuk menambah keuntungan atau omzet pengelola gedung dan toko. Jadi, even tahunan ini simbiosis mutualisme,” ungkapnya.
Dijelaskannya, karena ini even tahunan, tidak masalah bila terjadi perang diskon di setiap mall atau pusat pembelanjaan. “Inikan menjadi hak pengelola gedung dan toko. Jadi, tidak bisa kita hindari atau kita cegah. Hanya saja, kita mengharuskan agar tingkat keamanan ditingkatkan,” lanjutnya. Paulus menyatakan, pihaknya akan membahas pencegahan pencopetan, pencurian dan lain sebagianya. (ram)

MEDAN- Menjelang Natal 2013, perang diskon atau potongan harga di beberapa pusat pembelanjaan sudah dimulai. Padahal, musim belanja menyambut hari besar keagamaan umat kristiani ini belum mulai.
Seperti terlihat di Plaza Medan Fair, Thamrin Plaza, dan Ramayana. Di pusat pembelanjaan ini sudah menyediakan berbagai bazar, mulai dari produk fashion, seperti sepatu, pakaian, dan lainnya hingga berbagai aksesoris pohon natal.
Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Pusat Pembelanjaan Indonesia (APEPBI) Sumut, Paulus Tami ajang perang diskon ini sudah menjadi ajang tahunan di setiap pembelanjaan. Mengingat pada masa-masa ini, masyarakat akan lebih tinggi untuk berbelanja.

“Karena itu, bukan hanya memudahkan masyarakat. Tetapi juga untuk menambah keuntungan atau omzet pengelola gedung dan toko. Jadi, even tahunan ini simbiosis mutualisme,” ungkapnya.
Dijelaskannya, karena ini even tahunan, tidak masalah bila terjadi perang diskon di setiap mall atau pusat pembelanjaan. “Inikan menjadi hak pengelola gedung dan toko. Jadi, tidak bisa kita hindari atau kita cegah. Hanya saja, kita mengharuskan agar tingkat keamanan ditingkatkan,” lanjutnya. Paulus menyatakan, pihaknya akan membahas pencegahan pencopetan, pencurian dan lain sebagianya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/