LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) terus berupaya mendukung program pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona di seluruh pelosok tanah air. Dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan di masa pandemi PLN menyiapkan ‘Meter pintar’ untuk pelanggan 1 phasa.
Di masa pandemi PLN menyiapkan ‘Meter pintar’ untuk pelanggan 1 phasa.
Guna menyukseskan program ini, secara bertahap PLN terus melakukan migrasi dari meter lama ke meter pintar . Hal ini tentunya akan semakin memudahkan konsumen dalam mengatur pemakaian energi listriknya,kata Manager ULP PLN Aek Nabara Elis Nainggolan, Selasa (1/6).
Dengan meter ini pelanggan bakal mendapatkan berbagai keuntungan. Diantaranya, bebas rekening minimum.Bebas menentukan kapan membeli energi listrik (token).Tidak ada biaya keterlambatan.Jumlah kwh yang dibeli langsung tertera di meter.Meter lebih akurat dan mampu membaca kelainan pada instalasi pelanggan.
Ini menjadi cara untuk mengantisipasi Covid-19, petugas penagihan tidak akan pernah datang lagi menemui pelanggan, sehingga menghindari interaksi langsung dengan pelanggan, agar social atau physical distancing yang menjadi bagian prokes bisa berjalan maksimal.
Biaya yang dikeluarkan untuk mengganti ke meter pintar generasi terbaru sangatlah murah. Cukup dengan Rp8.500 plus biaya materai pelanggan sudah dapat menikmati layanan terkini dari PLN,katanya.(ila)
LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) terus berupaya mendukung program pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona di seluruh pelosok tanah air. Dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan di masa pandemi PLN menyiapkan ‘Meter pintar’ untuk pelanggan 1 phasa.
Di masa pandemi PLN menyiapkan ‘Meter pintar’ untuk pelanggan 1 phasa.
Guna menyukseskan program ini, secara bertahap PLN terus melakukan migrasi dari meter lama ke meter pintar . Hal ini tentunya akan semakin memudahkan konsumen dalam mengatur pemakaian energi listriknya,kata Manager ULP PLN Aek Nabara Elis Nainggolan, Selasa (1/6).
Dengan meter ini pelanggan bakal mendapatkan berbagai keuntungan. Diantaranya, bebas rekening minimum.Bebas menentukan kapan membeli energi listrik (token).Tidak ada biaya keterlambatan.Jumlah kwh yang dibeli langsung tertera di meter.Meter lebih akurat dan mampu membaca kelainan pada instalasi pelanggan.
Ini menjadi cara untuk mengantisipasi Covid-19, petugas penagihan tidak akan pernah datang lagi menemui pelanggan, sehingga menghindari interaksi langsung dengan pelanggan, agar social atau physical distancing yang menjadi bagian prokes bisa berjalan maksimal.
Biaya yang dikeluarkan untuk mengganti ke meter pintar generasi terbaru sangatlah murah. Cukup dengan Rp8.500 plus biaya materai pelanggan sudah dapat menikmati layanan terkini dari PLN,katanya.(ila)