Melongok Perkembangan Bisnis Kopi Indonesia
Banyak cara yang dilakukan untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia ke belahan dunia. Salah satunya melalui ajang Miss Coffee yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia.
Melalui pemilihan Miss Coffee Indonesia 2012 dan satu rangkaian dengan kegiatan Miss Coffee International, Indonesia sebagai penggagas sekaligus tuan rumah ajang international. Pada momen kali ini tak kurang dari 26 negara akan ambil bagian.
”Keberadaan dan peran Miss Coffee dapat menjadi salah satu stimulan bagi berbagai pihak, terutama bagi kalangan muda untuk lebih mencintai produk dalam negeri,” jelas Wakil Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Pranoto Soenarto, Rabu (1/2).
Kontes Miss Coffee Indonesia diawali dengan seleksi di 30 provinsi dan kota, mulai Februari hingga Mei 2012. Tiap provinsi atau kota akan diwakili satu pemenang yang sekaligus menjadi duta daerah. Wakil-wakil yang terpilih akan mengikuti karantina pada 31 Mei 2012 hingga 6 Juni 2012.
Malam Grand Final Miss Coffee Indonesia 2012 akan digelar 6 Juni 2012. Pemenang Miss Coffee Indonesia 2012 akan disertakan pada ajang Miss Coffee International 2012 pada Oktober mendatang di Bali.
Miss Coffee dapat mengenalkan berbagai macam kopi Indonesia baik kopi dari dataran tinggi Gayo, kopi dataran tinggi Danau Toba, Java Kopi dari sekitar Bondowoso yang berbeda dengan kopi Arabika dari Tana Toraja dan Manggarai. Inisiasi ajang Miss Coffee ini dari Asosiasi Duta Indonesia (ADI) yang didukung berbagai pihak, termasuk AEKI.
Ketua Penyelenggara Miss Coffee Indonesia, Kuntari Sapta Nirwindar menjelaskan, pemilihan Miss Coffee ini bertujuan untuk mempromosikan kopi Indonesia yang terkenal dengan keragamaan dan kekayaan varian dan cita rasa. Selain itu juga ingin menjadikan kopi Indonesia lebih dicintai di negerinya sendiri juga digemari luar negeri.
”Kalau kopi Indonesia dicintai oleh negerinya, maka petani kopi akan terangkat martabatnya,” kata Kuntari. (nel/jpnn)