26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pelindo 1 Tingkatkan Layanan Kapal Tunda di Kualatanjung

SANDAR: Kapal Tunda (KT) Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam saat bersandar di pelabuhan Kualatanjung. fachril/Sumut pos.
SANDAR: Kapal Tunda (KT) Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam saat bersandar di pelabuhan Kualatanjung. fachril/Sumut pos.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Untuk meningkatkan pelayanan marine services, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 mendatangkan satu unit kapal tunda (tug boat) KT Hang Tuah VIII di Pelabuhan Kualatanjung .

KT Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam ini memiliki panjang (LoA) 30 meter ini dilengkapi dengan dua unit mesin induk dan Steerable Rudder Propeller (SRP) dan perlengkapannya dengan masing-masing mesin induk memiliki daya kekuatan 1800 HP pada putaran 750- 1000 RPM.

Kapal tunda ini dilengkapi teknologi baru Integrated Bridge System (IBS) dan Alarm Monitoring System (AMS) yang dapat mengendalikan peralatan dalam satu konsol. Teknologi tersebut juga dapat memonitor kondisi kapal secara menyeluruh terutama untuk mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), mampu menghemat biaya operasional menjadi semakin efisien, serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan langsung.

“Pelindo 1 mendatangkan KT Hang Tuah VIII ini akan dioperasionalkan untuk mendukung layanan jasa penundaan kapal-kapal yang masuk ke Pelabuhan Kualatanjung. Hal ini merupakan wujud komitmen Pelindo 1 untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa serta membuat operasional logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 agar semakin efisien dan aman,” terang VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami, Kamis (2/6).

Pelindo 1 saat ini memiliki 22 kapal tunda yang dioperasionalkan di berbagai cabang pelabuhan di empat provinsi wilayah kerjanya, seperti di Belawan, Kualatanjung, Dumai, Batam, Tanjungbalai Karimun, Malahayati, dan Lhokseumawe.

Sedangkan untuk kapal pandu, saat ini Pelindo 1 memiliki 37 kapal pandu yang berada di berbagai cabang pelabuhan diantaranya di Belawan, Dumai, Kualatanjung, Lhokseumawe, Pekanbaru, Batam, Tanjungpinang, Tanjungbalai Asahan, dan Sei Pakning yang dilengkapi dengan para pandu profesional.

“Armada kapal pandu dan tunda ini digunakan untuk mendukung layanan jasa pandu dan tunda yang dikelola Pelindo 1. Kapal tunda berfungsi untuk mendorong kapal yang hendak bersandar di dermaga maupun menarik kapal ke luar dari dermaga,” tutup Fiona. (fac/ram)

SANDAR: Kapal Tunda (KT) Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam saat bersandar di pelabuhan Kualatanjung. fachril/Sumut pos.
SANDAR: Kapal Tunda (KT) Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam saat bersandar di pelabuhan Kualatanjung. fachril/Sumut pos.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Untuk meningkatkan pelayanan marine services, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 mendatangkan satu unit kapal tunda (tug boat) KT Hang Tuah VIII di Pelabuhan Kualatanjung .

KT Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam ini memiliki panjang (LoA) 30 meter ini dilengkapi dengan dua unit mesin induk dan Steerable Rudder Propeller (SRP) dan perlengkapannya dengan masing-masing mesin induk memiliki daya kekuatan 1800 HP pada putaran 750- 1000 RPM.

Kapal tunda ini dilengkapi teknologi baru Integrated Bridge System (IBS) dan Alarm Monitoring System (AMS) yang dapat mengendalikan peralatan dalam satu konsol. Teknologi tersebut juga dapat memonitor kondisi kapal secara menyeluruh terutama untuk mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), mampu menghemat biaya operasional menjadi semakin efisien, serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan langsung.

“Pelindo 1 mendatangkan KT Hang Tuah VIII ini akan dioperasionalkan untuk mendukung layanan jasa penundaan kapal-kapal yang masuk ke Pelabuhan Kualatanjung. Hal ini merupakan wujud komitmen Pelindo 1 untuk terus meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa serta membuat operasional logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo 1 agar semakin efisien dan aman,” terang VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami, Kamis (2/6).

Pelindo 1 saat ini memiliki 22 kapal tunda yang dioperasionalkan di berbagai cabang pelabuhan di empat provinsi wilayah kerjanya, seperti di Belawan, Kualatanjung, Dumai, Batam, Tanjungbalai Karimun, Malahayati, dan Lhokseumawe.

Sedangkan untuk kapal pandu, saat ini Pelindo 1 memiliki 37 kapal pandu yang berada di berbagai cabang pelabuhan diantaranya di Belawan, Dumai, Kualatanjung, Lhokseumawe, Pekanbaru, Batam, Tanjungpinang, Tanjungbalai Asahan, dan Sei Pakning yang dilengkapi dengan para pandu profesional.

“Armada kapal pandu dan tunda ini digunakan untuk mendukung layanan jasa pandu dan tunda yang dikelola Pelindo 1. Kapal tunda berfungsi untuk mendorong kapal yang hendak bersandar di dermaga maupun menarik kapal ke luar dari dermaga,” tutup Fiona. (fac/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/