Mengembalikan Semangat Mahasiswa dan Pelaku UMKM
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Aliansi Wirausaha Mahasiswa menggelar “Ekspo Kewirausahaan dan Talkshow Wirausaha” di Atrium Mall Focal Point, Medan, beberapa waktu yang lalu. Acara ini bertujuan untuk kembali meningkatkan semangat para mahasiswa dan pelaku UMKM di masa pandemi.
Ketua Unum Aliansi Wirausaha Mahasiswa,
T. Hafiz Riansyah menyatakan 80 persen dari seluruh anggota Aliansi Wirausaha Mahasiswa merupakan pelaku UMKM. Sedangkan sisanya masih belajar untuk menjadi pengusaha.
“Dengan adanya acara ini, berbincang dengan semua para senior dapat mengembalikan semangat para anggota dan UMKM untuk menjadi pengusaha,” ujarnya.
Hafiz menyatakan, acara ini mengangkat tema “Kolaborasi Pengusaha Kota Medan Maju” ini menghadirkan ada tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, seperti Ikrimah Hamidy selaku Ketua Bidang Komunikasi Pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rahcman, Palacheta Subies Subianto (Pengusaha/Pemilik Mall Focal Point) dan T. Hafiz Riansyah (Ketua Umum Aliansi Wirausaha Mahasiswa).
Dalam paparannya, ketiga pemateri menyatakan, keberadaan dunia usaha, khususnya usaha mirko, kecil dan menengah (UMKM), sangat berperan besar dalam kebangkitan ekonomi Indonesia di tengah pandemi virus Corona 2019 (Covid-19), tak terkecuali Medan, yang tengah melanda.
Melalui kerja sama dengan pemerintah, para pengusaha ini akan mampu berkontribusi besar bagi kemajuan ibukota Sumut yang kini terkesan tertinggal dibandingkan kota-kota besar lain di Indonesia.
Ikrimah Hamidy mengutarakan, strategi bisnis atau perdagangan menjadi kunci bagi percepatan pemulihan ekonomi, khususnya bagi UMKM. Tanpa strategi yang kreatif dan inovatif, UMKM tak akan mampu mengoptimalkan potensinya.
Sebaliknya, dengan cara-cara yang jitu, termasuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada serta berkolaborasi dengan semua pihak, kemajuan sekaligus pemulihan ekonomi akan terwujud.
“Kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha juga penting untuk memajukan para pelaku UMKM,” ujarnya.
Sementara Palacheta membahas sisi investasi untuk UMKM dan legalitas usaha. Dikatakannya, kedua hal ini menjadi persoalan penting dan mendasar bagi dunia usaha. Kedua hal ini harus menjadi perhatian dan persoalan yang terkait dengan investasi dan legalitas usaha itu harus diatasi.
Dia menyambut baik berbagai program yang diusung Bobby-Aulia untuk dunia usaha, khususnya dalam hal legalitas usaha. Program, kebijakan dan tekad untuk memudahkan persoalan perizinan usaha, termasuk bagi UMKM dan perintis usaha, harus didukung sehingga bisa diwujudkan.
Hafiz Riansyah sendiri memaparkan tentang kebutuhan dan pentingnya bagi UMKM pemula untuk bisa melakukan kolaborasi dengan pemerintah.
“Menu kerja sama seperti ini merupakan hubungan saling menguntungkan. Bukan hanya akan memajukan UMKM, tapi juga Kota Medan dan masyarakat umumnya,” tutupnya.
Selain talkshow, acara ini juga mengadakan pameran yang diikuti oleh para pelaku usaha, terutama anggota Aliansi Mahasiswa Pengusaha. (ram)