29 C
Medan
Sunday, April 27, 2025

BI: Pertumbuhan Ekonomi Sumut Turun 0,1 Persen

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2020 terkoreksi 0,04% hingga 0,1% dari proyeksi baseline-nya sebesar 5,1-5,5%.Hal itu, dipicu karena virus corona, yang tengah mewabah saat ini.

Hal itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, kepada wartawan di Medan, Selasa (3/3). Ia menjelaskan wabah virus berasal dari Kota Wuhan China itu, sangat mempengaruhi kinerja ekspor dan investasi yang notabene penyokong ekonomi Sumut.

โ€œProyeksi pertumbuhan ekonomi Sumut 2020 terkoreksi 0,1% dari sebelumnya ditetapkan 5,3% turun menjadi 5,2%,โ€ kata Wiwiek.

Wiwiek mengatakan sebelum merebaknya Covid19, pertumbuhan ekonomi Sumut 2020 berada di titik tengahnya yaitu 5,3 persen. Dengan itu, akan memberikan dampak penurunan terhadap perekonomian Sumut ini.

โ€œNamun, saat ini dengan mempertimbangkan dampak merebaknya Covid19, kami memperkirakan akan sedikit bias ke level bawah di level 5,2%. Atau sedikit di bawah pertumbuhan ekonomi Sumut 2019 sebesar 5,22%,โ€ sebut wiwiek.

Wiwiek menyebutkan, Covid19 akan memberikan tekanan pada perekonomian Sumut 2020, meskipun tidak signifikan. Seperti jalur perdagangan luar negeri, kegiatan pariwisata, serta investasi luar negeri.

โ€œDampak Covid19 dapat terjadi lewat beberapa jalur, yaitu perdagangan luar negeri, kegiatan pariwisata serta investasi luar negeri. Besaran dampak Covid19 ke perekonomian Sumut akan sekitar 0,1%,โ€ jelasnya.

Wiwiek mengatakan, koreksi pertumbuhan ekonomi Sumut tidak terlepas dari posisi China yang merupakan lokomotif dunia. Banyak negara yang mengekspor produk-produk ke China dan sekarang harus terhenti akibat penyebaran virus Corona.

โ€œJadi sudah dihitung, jika pertumbuhan ekonomi China turun 1%, maka ekonomi Indonesia akan terkoreksi 0,3%. Itu juga menjadi patokan untuk koreksi pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 0,04-0,1%, lebih rendah dari nasional,โ€ katanya. (gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2020 terkoreksi 0,04% hingga 0,1% dari proyeksi baseline-nya sebesar 5,1-5,5%.Hal itu, dipicu karena virus corona, yang tengah mewabah saat ini.

Hal itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, kepada wartawan di Medan, Selasa (3/3). Ia menjelaskan wabah virus berasal dari Kota Wuhan China itu, sangat mempengaruhi kinerja ekspor dan investasi yang notabene penyokong ekonomi Sumut.

โ€œProyeksi pertumbuhan ekonomi Sumut 2020 terkoreksi 0,1% dari sebelumnya ditetapkan 5,3% turun menjadi 5,2%,โ€ kata Wiwiek.

Wiwiek mengatakan sebelum merebaknya Covid19, pertumbuhan ekonomi Sumut 2020 berada di titik tengahnya yaitu 5,3 persen. Dengan itu, akan memberikan dampak penurunan terhadap perekonomian Sumut ini.

โ€œNamun, saat ini dengan mempertimbangkan dampak merebaknya Covid19, kami memperkirakan akan sedikit bias ke level bawah di level 5,2%. Atau sedikit di bawah pertumbuhan ekonomi Sumut 2019 sebesar 5,22%,โ€ sebut wiwiek.

Wiwiek menyebutkan, Covid19 akan memberikan tekanan pada perekonomian Sumut 2020, meskipun tidak signifikan. Seperti jalur perdagangan luar negeri, kegiatan pariwisata, serta investasi luar negeri.

โ€œDampak Covid19 dapat terjadi lewat beberapa jalur, yaitu perdagangan luar negeri, kegiatan pariwisata serta investasi luar negeri. Besaran dampak Covid19 ke perekonomian Sumut akan sekitar 0,1%,โ€ jelasnya.

Wiwiek mengatakan, koreksi pertumbuhan ekonomi Sumut tidak terlepas dari posisi China yang merupakan lokomotif dunia. Banyak negara yang mengekspor produk-produk ke China dan sekarang harus terhenti akibat penyebaran virus Corona.

โ€œJadi sudah dihitung, jika pertumbuhan ekonomi China turun 1%, maka ekonomi Indonesia akan terkoreksi 0,3%. Itu juga menjadi patokan untuk koreksi pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 0,04-0,1%, lebih rendah dari nasional,โ€ katanya. (gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru