25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Harga Cabai Merangkak Naik, Kenaikan Harga Diprediksi Sesaat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pekan pertama Februari 2021, harga cabai merah di pasar tradisional Kota Medan, terpantau mulai merangkak naik dengan kisaran harga Rp48 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. Sebelumnya, komoditas cabai merah turun dan dibanderol Rp28 ribu per kilogram.

TUNGGU: Pedagang cabai menunggu pembeli di Pusat Pasar Medan, belum lama ini. Harga komoditas ini merangkak naik, namun diprediksi kenaikan harga hanya sesaat.

“Naik lagi harga cabai. Padahal sudah sempat turun, tiba-tiba naik lagi. Sampai hari ini (kemarin, red) masih bertahan di harga Rp50 ribu per kilogram. Kalau cabai rawit, masih di harga Rp60 ribu per kilogram,” ungkap seorang pedagang di Pusat Pasar Medan, Sadrak Tamba, Kamis (4/2).

Sadrak menjelaskan, keniakan harga cabai tersebut, sudah terjadi sejak 1 Februari dan terus mengalami kenaikan hingga saat ini. Dia juga menjelaskan, komoditas lainnya, seperti tomat masih berada di harga Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram, cabai hijau Rp32 ribu per kilogram.

Hal yang sama diungkapkan seorang pedagang di Pasar Sei Sikambing Medan, Umi. Menurutnya, kenaikan harga tersebut tidak terlalu lama, dan nantinya segera kembali turun.

“Ada yang Rp40 ribu, ada yang Rp50 ribu per kilogram. Bedanya, kalau yang murahnya barang kemarin, kalau yang mahalnya yang baru datang hari ini,” jelasnya.

Saat ditanya apa penyebab kenaikan harga, Umi menyebutkan, harga sudah mahal di tingkat agen.

Ketua Tim Pemantau Harga Pangan, Gunawan Benjamin menjelaskan, kenaikan harga cabai ini tidak akan terjadi terlalu lama. Karena menurutnya, kondisi stok cabai mencukupi dari hasil panen pertanian di Kabupaten Karo.

“Saya rasa, kenaikan harga ini, akan berlangsung sesaat. Karena lompatan harga cabai ini lebih banyak karena kendala distribusi, atau penundaan panen oleh petani,” pungkasnya. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pekan pertama Februari 2021, harga cabai merah di pasar tradisional Kota Medan, terpantau mulai merangkak naik dengan kisaran harga Rp48 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. Sebelumnya, komoditas cabai merah turun dan dibanderol Rp28 ribu per kilogram.

TUNGGU: Pedagang cabai menunggu pembeli di Pusat Pasar Medan, belum lama ini. Harga komoditas ini merangkak naik, namun diprediksi kenaikan harga hanya sesaat.

“Naik lagi harga cabai. Padahal sudah sempat turun, tiba-tiba naik lagi. Sampai hari ini (kemarin, red) masih bertahan di harga Rp50 ribu per kilogram. Kalau cabai rawit, masih di harga Rp60 ribu per kilogram,” ungkap seorang pedagang di Pusat Pasar Medan, Sadrak Tamba, Kamis (4/2).

Sadrak menjelaskan, keniakan harga cabai tersebut, sudah terjadi sejak 1 Februari dan terus mengalami kenaikan hingga saat ini. Dia juga menjelaskan, komoditas lainnya, seperti tomat masih berada di harga Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram, cabai hijau Rp32 ribu per kilogram.

Hal yang sama diungkapkan seorang pedagang di Pasar Sei Sikambing Medan, Umi. Menurutnya, kenaikan harga tersebut tidak terlalu lama, dan nantinya segera kembali turun.

“Ada yang Rp40 ribu, ada yang Rp50 ribu per kilogram. Bedanya, kalau yang murahnya barang kemarin, kalau yang mahalnya yang baru datang hari ini,” jelasnya.

Saat ditanya apa penyebab kenaikan harga, Umi menyebutkan, harga sudah mahal di tingkat agen.

Ketua Tim Pemantau Harga Pangan, Gunawan Benjamin menjelaskan, kenaikan harga cabai ini tidak akan terjadi terlalu lama. Karena menurutnya, kondisi stok cabai mencukupi dari hasil panen pertanian di Kabupaten Karo.

“Saya rasa, kenaikan harga ini, akan berlangsung sesaat. Karena lompatan harga cabai ini lebih banyak karena kendala distribusi, atau penundaan panen oleh petani,” pungkasnya. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/