25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Tahun Depan, Harga Rokok Naik

Pemerintah tahun depan berencana menaikkan cukai rokok di bawah 10 persen. Kebijakan ini sesuai dengan Roadmap Cukai Hasil Tembakau yang disiapkan pemerintah untuk jangka panjang.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan akan ada penyesuaian tarif, dan khusus untuk cukai.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, rencana kenaikan cukai rokok ini tetap akan lebih berpihak pada industri rokok kretek tangan yang masih menyerap banyak tenaga kerja.

“Iya ada kenaikan tapi kita akan bahas, tapi sekali lagi kalau kebijakan cukai kita akan berpihak pada kretek tangan, akan lebih mendapat perhatian lebih daripada kretek mesin atau rokok putih,” ungkapnya.

Bambang menambahkan, pemerintah juga masih membahas mengenai tarif tunggal cukai rokok. Hanya saja, kemungkinan tarif yang akan ditetapkan dibedakan untuk industri besar dan industri kecil.

“Single tarif itu ideal tapi butuh waktu untuk sampai ke sana, tapi nanti mungkin tidak single satu tapi ada single untuk satu kategori menengah besar untuk pabriknya atau single tarif untuk pabrik menengah kecil,” tandasnya. (net/jpnn)

Pemerintah tahun depan berencana menaikkan cukai rokok di bawah 10 persen. Kebijakan ini sesuai dengan Roadmap Cukai Hasil Tembakau yang disiapkan pemerintah untuk jangka panjang.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan akan ada penyesuaian tarif, dan khusus untuk cukai.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, rencana kenaikan cukai rokok ini tetap akan lebih berpihak pada industri rokok kretek tangan yang masih menyerap banyak tenaga kerja.

“Iya ada kenaikan tapi kita akan bahas, tapi sekali lagi kalau kebijakan cukai kita akan berpihak pada kretek tangan, akan lebih mendapat perhatian lebih daripada kretek mesin atau rokok putih,” ungkapnya.

Bambang menambahkan, pemerintah juga masih membahas mengenai tarif tunggal cukai rokok. Hanya saja, kemungkinan tarif yang akan ditetapkan dibedakan untuk industri besar dan industri kecil.

“Single tarif itu ideal tapi butuh waktu untuk sampai ke sana, tapi nanti mungkin tidak single satu tapi ada single untuk satu kategori menengah besar untuk pabriknya atau single tarif untuk pabrik menengah kecil,” tandasnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/