MEDAN, SUMUTPOS.CO – Merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-62 pada 4 November 2023, Bank Sumut berkomitmen untuk terus meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai ujung tombak untuk kemajuan bank. Komitmen ini dilakukan melalui berbagai program peningkatan pendidikan dan pelatihan, maupun pemberian beasiswa bagi pegawai berprestasi, untuk melanjutkan pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi, saat peringatan HUT Bank Sumut di Kantor Pusat Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (4/11).
Mengambil tema ‘Membumi untuk Melayani, Melangit untuk Melampaui’, Babay menjelaskan, pemilihan tema tersebut sarat akan makna dan pengharapan di HUT ke-62 Bank Sumut yang ini.
“Membumi untuk Melayani, mengandung makna, sebagai perusahaan pelayanan publik, Bank Sumut dituntut untuk bersikap profesional, ramah, dan santun dalam melayani nasabah. Adapun tagline Melangit untuk Melayani, menunjukkan asa dan harapan kepada seluruh pegawai Bank Sumut, untuk memiliki visi yang tinggi agar dapat terus maju dan mampu bersaing dengan perbankan lainnya,” ungkap Babay.
Untuk peningkatan kompetensi SDM, lanjut babay, Bank Sumut juga memberikan beasiswa kepada 30 orang karyawan untuk sekolah S2 di Universitas Sumatera Utara (USU), dan 4 karyawan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Juga mengikutsertakan pendidikan Sekolah Pimpinan (Sespi) Bank dan pelatihan lainnya, yang mendorong agar SDM di Bank Sumut menjadi sumber intellectual capital, bukan hanya untuk Bank Sumut, tapi sumber intellectual capital di tingkat nasional.
Babay juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah yang memberikan kepercayaan sekaligus membangun kemitraan kepada Bank Sumut. Secara khusus, kepada seluruh purnabakti Komisaris dan Direksi Bank Sumut, atas dedikasi dan jasanya membesarkan Bank Sumut.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin mengatakan, percepatan digitalisasi perbankan menjadi tantangan bagi Bank Sumut ke depan, dalam menghadapi kondisi persaingan di dunia perbankan yang semakin kompetitif.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Gathering and Ceremony Puncak Acara HUT ke-62 Bank Sumut di Ballroom Lantai 10, Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan, Sabtu (4/11) malam.
Hadir juga pada acara tersebut, Dirut Bank Sumut Babay Paid Wazdi, Direktur Pemasaran Hadi Sucipto, Direktur Keuangan dan TI Arieta Aryanti, serta Direktur Kepatuhan Eksir. Hadir juga pada acara tersebut, beberapa purnabakti Direksi Bank Sumut, di antaranya Djawakin Sihotang, Gus Irawan Pasaribu, Zenilhar, Didi Duharsa, Yulianto Maris, Abdi Santosa Ritonga, Elida T Mahmud Jeffry, dan Lili Rudi Dogar Harahap.
“Digitalisasi menjadi tantangan Bank Sumut ke depan. Karena digitalisasi layanan jasa perbankan merupakan strategi untuk bisa meningkatkan kepercayaan bagi para nasabah, serta efisiensi perbankan untuk mendorong meningkatnya aktivitas ekonomi,” tutur Hassanudin.
Menurut Hassanudin, kunci suksesnya transformasi digital bukan tergantung pada kecanggihan teknologi atau kekuatan finansial, namun bagaimana mengubah semua pemangku kepentingan untuk memiliki ‘digital mindset’. Digital mindset bukan sekadar komputerisasi, tapi kemampuan manajemen dan jajaran untuk lebih kreatif, berinovasi untuk memberikan pelayanan murah, cepat, aman, nyaman, dan andal bagi nasabah.
“Saat ini kita harus riset kembali produk dan layanan, cara kerja baru, model bisnis baru dengan teknologi baru. Apabila kita terlambat, kita akan ditinggalkan nasabah. Bank Sumut harus mampu bersaing dengan bank-bank swasta nasional yang ada di Sumut, agar Bank Sumut menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” imbaunya.
Karena itu, dia pun meminta kepada jajaran Direksi Bank Sumut untuk membangun budaya inovasi, budaya melayani, ramah dan respons akan kebutuhan nasabah, sehingga semakin banyak masyarakat percaya dan mau menjadi nasabah.
“Selamat ulang tahun, maju terus Bank Sumut. Mari sama-sama kita bangun masa depan Sumut melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Sumut,” harap Hassanudin.
Komisaris Utama Bank Sumut, Afifi Lubis mengatakan, 62 tahun lalu, dengan penuh semangat para putra-putri Sumut mengagas lahirnya Bank Sumut, yang dulu bernama Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (BPDSU). Semangat itu juga yang menjadi landasan untuk bertindak, berpikir, serta melakukan lompatan ke depan dalam rangka peningkatan kemajuan Bank Sumut ini.
Afifi pun berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan pemerintah kabupaten kota se-Sumut selaku pemegang saham, tetap memberikan dukungan yang besar untuk perkembangan ke depan.
“62 tahun ini menjadi saat yang tepat untuk melakukan koreksi dan perbaikan apa yang telah dan belum dicapai. Kita harapkan bersama Bank Sumut ke depan akan semakin baik dan benar-benar menjadi tuan rumah di Sumut,” harapnya. (rel/saz)