28 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Suku Bunga Turun, Kredit di Sumut Meningkat

MEDAN- Pada Juli 2012 Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan realiasi penyaluran kredit perbankan di Sumatera Utara sebesar 24,25 persen. Hal ini disinyalir terjadi akibat penurunan suku bunga kredit perbankan.

Deputi Direktur Divisi Ekonomi dan Moneter BI Wilayah IX Sumut-Aceh Mikael Budisatrio mengatakan, tingkat suku bunga perbankan pada periode Juli 2012 tercatat sebesar 11,26 persen.
Tingkat suku bunga ini juga terbilang paling rendah dibandingkan tingkat rata-rata suku bunga pada kurun waktu dua tahun terakhir yang berada pada angka 11,49 persen. Menurunnya tingkat suku bunga itu pun mendorong para debitur lebih dinamis dalam penggunaan kredit.

“Pada Juli ini kredit perbankan yang tersalurkan mencapai Rp120,6 triliun. Meningkat 2,02 persen secara month to month, dan 24,25 persen secara year on year. Kondisi ini didorong oleh menurunnya tingkat suku bunga kredit perbankan pada Juli sebesar 0,05 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Seiring pula dengan stabilnya suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 5,75 persen,” ungkapnya.

Mikael menyebutkan total kredit senilai Rp120,6 triliun itu, paling besar dikontribusikan oleh perbankan konvensional dengan peran mencapai 95,18 persen. Sedangkan secara sektoral, kredit untuk aktifitas usaha besar, dengan peran sebesar 46,11 persen.

“Total kredit yang disalurkan perbankan konvensional mencapai Rp114,79 triliun, sedangkan perbankan syariah Rp5,81 triliun. Berdasarkan sektor penyaluran, sektor usaha besar mendominasi dengan total mencapai triliun Rp88,57 triliun. Sementara UMKM sebesar Rp32,03 triliun yang terdiri dari Rp6,69 triliun untuk kredit usaha mikro, Rp10,57 triliun untuk usaha kecil dan Rp14,77 triliun untuk industri menengah,” tandasnya.(net/jpnn)

MEDAN- Pada Juli 2012 Bank Indonesia (BI) mencatat peningkatan realiasi penyaluran kredit perbankan di Sumatera Utara sebesar 24,25 persen. Hal ini disinyalir terjadi akibat penurunan suku bunga kredit perbankan.

Deputi Direktur Divisi Ekonomi dan Moneter BI Wilayah IX Sumut-Aceh Mikael Budisatrio mengatakan, tingkat suku bunga perbankan pada periode Juli 2012 tercatat sebesar 11,26 persen.
Tingkat suku bunga ini juga terbilang paling rendah dibandingkan tingkat rata-rata suku bunga pada kurun waktu dua tahun terakhir yang berada pada angka 11,49 persen. Menurunnya tingkat suku bunga itu pun mendorong para debitur lebih dinamis dalam penggunaan kredit.

“Pada Juli ini kredit perbankan yang tersalurkan mencapai Rp120,6 triliun. Meningkat 2,02 persen secara month to month, dan 24,25 persen secara year on year. Kondisi ini didorong oleh menurunnya tingkat suku bunga kredit perbankan pada Juli sebesar 0,05 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Seiring pula dengan stabilnya suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 5,75 persen,” ungkapnya.

Mikael menyebutkan total kredit senilai Rp120,6 triliun itu, paling besar dikontribusikan oleh perbankan konvensional dengan peran mencapai 95,18 persen. Sedangkan secara sektoral, kredit untuk aktifitas usaha besar, dengan peran sebesar 46,11 persen.

“Total kredit yang disalurkan perbankan konvensional mencapai Rp114,79 triliun, sedangkan perbankan syariah Rp5,81 triliun. Berdasarkan sektor penyaluran, sektor usaha besar mendominasi dengan total mencapai triliun Rp88,57 triliun. Sementara UMKM sebesar Rp32,03 triliun yang terdiri dari Rp6,69 triliun untuk kredit usaha mikro, Rp10,57 triliun untuk usaha kecil dan Rp14,77 triliun untuk industri menengah,” tandasnya.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/