25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PT SPS Buka Kebun Sawit Plasma

NAGAN RAYA- Kebun sawit plasma PT Surya Panen Subur (SPS)  di Desa Alue Waki Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya seluas 225 Hektar dari 800 hektar secara resmi dibuka, Selasa (2/10). Kebun ini menjadi kebun plasma yang pertama, sekaligus satu-satunya kebun plasma yang ada di kawasan Kabupaten Nagan Raya.

Tradisi lokal yang disebut ‘peusijuk’ terhadap sebuah alat berat menjadi simbol dimulainya kegiatan pengolahan lahan untuk perkebunan plasma.  Dalam acara itu, beberapa staf PT SPS juga turut di ‘peusijuk’ bersamaan dengan Pj Bupati dan Ketua DPRK Nagan Raya sebagai simbol penghormatan dan memuliakan tamu yang hadir di wilayah pelaksanaan kegiatan tersebut.

Acara pembukaan yang digelar di kawasan pemukiman warga yang akan menerima manfaat secara langsung dari keberadaan perkebunan plasma tersebut dihadiri oleh Pejabat Bupati Nagan Raya H Azwir SSos, Ketua DPRK Nagan Raya Samsuardi, General Manager HRD PT SPS Indonesia Budi Handrianto, dan serta sejumlah Muspika di kawasan tersebut.

“Kebun Plasma PT SPS ini, merupakan perkebunan plasma yang perdana di Nagan Raya, maka  kita semua, baik pemerintah, perusahaan dan masyarakat sendiri, bersama-sama mendukung kebun plasma ini,” kata Pj Bupati Nagan Raya Azwir.

Ketua DPRK Nagan Raya Samsuardi menyambut baik program pembukaan kebun plasma tersebut sesuai MoU yang telah dibangun awalnya antara perusahaan dengan pemerintah setempat. “Program ini sangat mendukung upaya pemerintah dalam mewujutkan pertumbukan perekonomian masyarakat,” kata Samsuardi.

Tak beda dengan Samsuardi, Teuku Raja Tani Ansa, seorang tokoh adat di kawasan tersebut mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan keberadaan kebun plasma dari pihak PT SPS.

“Dengan hadirnya program ini kita merasa sangat senang, Kebun plasma ini nantinya akan menjadi sumber pencaharian bagi kami,” ungkap Raja Tani Ansari.

Mewakili PT SPS, General Manager HRD Budi Handrianto, menyatakan dalam sambutannya bahwa  pembukaan lahan perdana tersebut merupakan salah satu wujud dari MoU yang telah ditandatangani PT SPS dengan pemerintah setempat.

“Kita berharap dengan adanya kebun plasma akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar,” katanya. Dalam kegiatan tersebut, pihak pemerintah yang hadir juga turut menyantuni sejumlah 30 anak yatim yang berada dikawasan perkampungan tersebut. (rmd)

NAGAN RAYA- Kebun sawit plasma PT Surya Panen Subur (SPS)  di Desa Alue Waki Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya seluas 225 Hektar dari 800 hektar secara resmi dibuka, Selasa (2/10). Kebun ini menjadi kebun plasma yang pertama, sekaligus satu-satunya kebun plasma yang ada di kawasan Kabupaten Nagan Raya.

Tradisi lokal yang disebut ‘peusijuk’ terhadap sebuah alat berat menjadi simbol dimulainya kegiatan pengolahan lahan untuk perkebunan plasma.  Dalam acara itu, beberapa staf PT SPS juga turut di ‘peusijuk’ bersamaan dengan Pj Bupati dan Ketua DPRK Nagan Raya sebagai simbol penghormatan dan memuliakan tamu yang hadir di wilayah pelaksanaan kegiatan tersebut.

Acara pembukaan yang digelar di kawasan pemukiman warga yang akan menerima manfaat secara langsung dari keberadaan perkebunan plasma tersebut dihadiri oleh Pejabat Bupati Nagan Raya H Azwir SSos, Ketua DPRK Nagan Raya Samsuardi, General Manager HRD PT SPS Indonesia Budi Handrianto, dan serta sejumlah Muspika di kawasan tersebut.

“Kebun Plasma PT SPS ini, merupakan perkebunan plasma yang perdana di Nagan Raya, maka  kita semua, baik pemerintah, perusahaan dan masyarakat sendiri, bersama-sama mendukung kebun plasma ini,” kata Pj Bupati Nagan Raya Azwir.

Ketua DPRK Nagan Raya Samsuardi menyambut baik program pembukaan kebun plasma tersebut sesuai MoU yang telah dibangun awalnya antara perusahaan dengan pemerintah setempat. “Program ini sangat mendukung upaya pemerintah dalam mewujutkan pertumbukan perekonomian masyarakat,” kata Samsuardi.

Tak beda dengan Samsuardi, Teuku Raja Tani Ansa, seorang tokoh adat di kawasan tersebut mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan keberadaan kebun plasma dari pihak PT SPS.

“Dengan hadirnya program ini kita merasa sangat senang, Kebun plasma ini nantinya akan menjadi sumber pencaharian bagi kami,” ungkap Raja Tani Ansari.

Mewakili PT SPS, General Manager HRD Budi Handrianto, menyatakan dalam sambutannya bahwa  pembukaan lahan perdana tersebut merupakan salah satu wujud dari MoU yang telah ditandatangani PT SPS dengan pemerintah setempat.

“Kita berharap dengan adanya kebun plasma akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar,” katanya. Dalam kegiatan tersebut, pihak pemerintah yang hadir juga turut menyantuni sejumlah 30 anak yatim yang berada dikawasan perkampungan tersebut. (rmd)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/