30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

BRI Siap Salurkan Kredit Rp120 Triliun, Bunga KUR Hanya 6 Persen

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI menyatakan siap menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 120,2 triliun dengan bunga 6 persen di tahun 2020. Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah meningkatkan plafon KUR, dari Rp 140 triliun di tahun 2019, menjadi Rp 190 triliun di tahun 2020; pemerintah juga menurunkan suku bunga dari 7 persen menjadi 6 persen.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso menyatakan bahwa perseroan akan terus mendorong penyaluran KUR ke sektor produksi hingga mencapai 60 persen.

“Sektor produksi akan menjadi fokus utama penyaluran karena memberikan multiplier effect yang lebih besar, baik dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan serta memberikan dampak yang lebih masif terhadap roda perekonomian nasional,” ujar Sunarso.

Berbagai strategi telah disusun Bank BRI untuk mengakselerasi penyaluran KUR di tahun 2020. Di antaranya melalui pemanfaatan 415 ribu agen BRILink sebagai referral pinjaman KUR serta pembentukan cluster UMKM unggulan di masing masing wilayah.

“Kami juga akan terus melakukan sinergi dengan BUMN lain, seperti di antaranya dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program naik kelas nasabah Mekaar,” tambah Sunarso.

Tak hanya itu, Bank BRI juga akan intensif meningkatkan kerja sama dengan kementerian dan lembaga negara untuk mengakselerasi penyaluran KUR.

Bank BRI juga terus mendukung program Kementerian Koperasi & UKM agar UMKM dapat mengakses dana atau mendapatkan permodalan dari perbankan, serta turut memasarkan UMKM Indonesia ke pasar mancanegara.

Yang terbaru, melalui penyelenggaraan UMKM Export BRILian Preneur 2019, Bank BRI telah berhasil memfasilitasi kesepakatan sebanyak 23 kontrak pembelian dengan total dealing amount sebesar USD 33,5 juta.

Sunarso juga menjelaskan bahwa tidak hanya memberikan pembiayaan, Bank BRI melalui program BRIncubator juga melakukan pendampingan dan pelatihan bagi nasabah KUR agar dapat mendorong UMKM naik kelas.

“Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi mereka dalam menjalankan usaha, mendapatkan kemudahan dalam mengakses pasar, serta meningkatkan inklusi keuangan. Komitmen kami tidak hanya memberikan fasilitas pembiayaan semata agar naik kelas, namun kami juga ingin agar para pelaku UMKM di Indonesia go modern, go online, go digital, serta go global,” ujarnya.

Selama periode Januari hingga Desember 2019 Bank BRI telah berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 87,9 triliun kepada lebih dari 4 juta pelaku UMKM, di mana lebih dari 50 persen di antaranya disalurkan ke sektor produksi.

Dari total KUR yang disalurkan selama tahun 2019 oleh Bank BRI tersebut, Rp 75,7 triliun atau 86,1 persen di antaranya disalurkan khusus di segmen mikro. (kmp/ram)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI menyatakan siap menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 120,2 triliun dengan bunga 6 persen di tahun 2020. Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah meningkatkan plafon KUR, dari Rp 140 triliun di tahun 2019, menjadi Rp 190 triliun di tahun 2020; pemerintah juga menurunkan suku bunga dari 7 persen menjadi 6 persen.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso menyatakan bahwa perseroan akan terus mendorong penyaluran KUR ke sektor produksi hingga mencapai 60 persen.

“Sektor produksi akan menjadi fokus utama penyaluran karena memberikan multiplier effect yang lebih besar, baik dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan serta memberikan dampak yang lebih masif terhadap roda perekonomian nasional,” ujar Sunarso.

Berbagai strategi telah disusun Bank BRI untuk mengakselerasi penyaluran KUR di tahun 2020. Di antaranya melalui pemanfaatan 415 ribu agen BRILink sebagai referral pinjaman KUR serta pembentukan cluster UMKM unggulan di masing masing wilayah.

“Kami juga akan terus melakukan sinergi dengan BUMN lain, seperti di antaranya dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program naik kelas nasabah Mekaar,” tambah Sunarso.

Tak hanya itu, Bank BRI juga akan intensif meningkatkan kerja sama dengan kementerian dan lembaga negara untuk mengakselerasi penyaluran KUR.

Bank BRI juga terus mendukung program Kementerian Koperasi & UKM agar UMKM dapat mengakses dana atau mendapatkan permodalan dari perbankan, serta turut memasarkan UMKM Indonesia ke pasar mancanegara.

Yang terbaru, melalui penyelenggaraan UMKM Export BRILian Preneur 2019, Bank BRI telah berhasil memfasilitasi kesepakatan sebanyak 23 kontrak pembelian dengan total dealing amount sebesar USD 33,5 juta.

Sunarso juga menjelaskan bahwa tidak hanya memberikan pembiayaan, Bank BRI melalui program BRIncubator juga melakukan pendampingan dan pelatihan bagi nasabah KUR agar dapat mendorong UMKM naik kelas.

“Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi mereka dalam menjalankan usaha, mendapatkan kemudahan dalam mengakses pasar, serta meningkatkan inklusi keuangan. Komitmen kami tidak hanya memberikan fasilitas pembiayaan semata agar naik kelas, namun kami juga ingin agar para pelaku UMKM di Indonesia go modern, go online, go digital, serta go global,” ujarnya.

Selama periode Januari hingga Desember 2019 Bank BRI telah berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 87,9 triliun kepada lebih dari 4 juta pelaku UMKM, di mana lebih dari 50 persen di antaranya disalurkan ke sektor produksi.

Dari total KUR yang disalurkan selama tahun 2019 oleh Bank BRI tersebut, Rp 75,7 triliun atau 86,1 persen di antaranya disalurkan khusus di segmen mikro. (kmp/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/