MEDAN- Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000, pada triwulan I tahun 2013 meningkat 2,04 persen dibanding triwulan IV tahun 2012.
“Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan pada sebagian besar sektor ekonomi, kecuali sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor bangunan, dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa yang mengalami penurunan,”jelas Ateng Hartono, Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik kepada wartawan, Senin (6/5).
Dijelaskannya bahwa pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pertanian sebesar 6,55 persen, disusul perdagangan, hotel, dan restoran 6,24 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 1,81 persen.
Besaran PDRB Sumut triwulan I tahun 2013 atas dasar harga berlaku mencapai Rp96,50 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp35,04 triliun.
Sementara, dibandingkan triwulan I tahun 2012, perekonomian Sumut triwulan I tahun 2013 tumbuh 6,14 persen. Sumber pertumbuhan ekonomi dari komponen konsumsi rumah tangga 4,87 persen, diikuti komponen pembentukan modal tetap bruto 1,88 persen, konsumsi pemerintah 0,39 persen, konsumsi lembaga nirlaba 0,01 persen dan ekspor barang dan jasa neto minus 2,20 persen (ekspor barang dan jasa 1,04 persen dan impor barang dan jasa 3,24 persen). (mag-9)