25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Torch Hadir di Kota Medan dengan Sistem O2O

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beragam cara dapat diulik oleh para pelaku bisnis dalam mengembangkan sistem bisnisnya. Apalagi tren belanja para konsumen yang bergerak dengan cepat.

Mulai dari berbelanja of line, beralih ke belanja online, dan kini para pelaku bisnis bisa menawarkan sistem O2O. Sebuah sistem berbelanja yang masih jarang digunakan di Indonesia, namun dengan berani diterapkan oleh brand tas asal Bandung, Torch.

Berkaca dari sebuah fenomena berbelanja secara online yang menjadi populer di Indonesia. Sebanyak 178,9 juta penduduk Indonesia memilih untuk berbelanja secara online (menurut laporan terbaru dari firma riset We Are Social) sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun 2023.

Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12,8% dari tahun sebelumnya. Terlebih, masyarakat Indonesia disajikan beragam aplikasi belanja online yang memudahkan untuk mendapatkan kebutuhannya tanpa perlu pergi kemana-mana.

Ivan Kurniawan, Chief Operation Officer (COO) Torch mengatakan, fenomena ini menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan oleh toko offline yang sudah eksis bahkan sebelum toko online menjadi populer. Namun perubahan dan pergerakan budaya yang dinamis di masyarakat, membuat para pekerjanya harus lebih kreatif untuk dapat mengikuti
perubahan tersebut. Salah satunya dengan sistem O2O (online to offline).

“Sistem O2O ini menjadi cara yang diadaptasi oleh Torch untuk memberikan kemudahan kepada konsumennya. Sehingga konsumen Torch atau yang biasa disebut Sobat Torch bisa
memesan produk secara online dan mengambil produknya langsung di offline store,” ujar Ivan pada Grand Opening Torch di Lantai 2 No. 43-45 Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Sekip, Medan Petisah, Sabtu (7/10/2023).

Selain itu, konsumen bisa berbelanja secara online untuk dikirimkan ke alamat tertentu dengan pengiriman lokal sehingga produk sampai lebih cepat. Lalu konsumen juga bisa berbelanja di offline store dan dikirimkan ke alamat tertentu.

“Sistem O2O menjadi salah satu upaya Torch untuk mengikuti perkembangan budaya masyarakat. Tetapi tidak berhenti di sistem O2O (online to offline), Torch pun mengembangkan fitur lainnya untuk hadir di offline storenya. Di dalam offline store Torch, tersedia ruang khusus bagi banyak talent yang hobi untuk berbicara dan tampil percaya diri di depan kamera,” jelasnya.

Ya, di dalam offline store Torch akan disiapkan ruangan khusus untuk live streaming. Sehingga pengunjung bisa menonton live streamer sedang preview produk. Live streamer pun bisa menyalurkan hobinya dan mengajak konsumen untuk berbelanja dengan sistem O2O.

Hadirnya fitur live streaming di dalam offline store membuka banyak kesempatan bagi talent-talent lokal untuk berkarya bersama Torch.

Bagaimana penerapan sistem O2O ini akan bekerja di offline store Torch? Ivan menyebutkan, salah satunya ialah offline store di Plaza Medan Fair. Mall tersebut menjadi tempat pilihan bagi Torch untuk menerapkan sistem O2O. Sehingga warga Medan bisa merasakan pengalaman unik dan berbeda dari offline store lainnya.

Sistem tersebut disahkan seiring dengan berlangsungnya Grand Opening Torch di Lantai 2 No. 43-45 Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Sekip, Medan Petisah, Sabtu (7/10/2023). Kegiatan tersebut turut dimeriahkan dengan special performance dan tamu undangan lainnya. Hadir dan rasakan pengalaman unik di offline store Torch. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beragam cara dapat diulik oleh para pelaku bisnis dalam mengembangkan sistem bisnisnya. Apalagi tren belanja para konsumen yang bergerak dengan cepat.

Mulai dari berbelanja of line, beralih ke belanja online, dan kini para pelaku bisnis bisa menawarkan sistem O2O. Sebuah sistem berbelanja yang masih jarang digunakan di Indonesia, namun dengan berani diterapkan oleh brand tas asal Bandung, Torch.

Berkaca dari sebuah fenomena berbelanja secara online yang menjadi populer di Indonesia. Sebanyak 178,9 juta penduduk Indonesia memilih untuk berbelanja secara online (menurut laporan terbaru dari firma riset We Are Social) sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun 2023.

Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12,8% dari tahun sebelumnya. Terlebih, masyarakat Indonesia disajikan beragam aplikasi belanja online yang memudahkan untuk mendapatkan kebutuhannya tanpa perlu pergi kemana-mana.

Ivan Kurniawan, Chief Operation Officer (COO) Torch mengatakan, fenomena ini menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan oleh toko offline yang sudah eksis bahkan sebelum toko online menjadi populer. Namun perubahan dan pergerakan budaya yang dinamis di masyarakat, membuat para pekerjanya harus lebih kreatif untuk dapat mengikuti
perubahan tersebut. Salah satunya dengan sistem O2O (online to offline).

“Sistem O2O ini menjadi cara yang diadaptasi oleh Torch untuk memberikan kemudahan kepada konsumennya. Sehingga konsumen Torch atau yang biasa disebut Sobat Torch bisa
memesan produk secara online dan mengambil produknya langsung di offline store,” ujar Ivan pada Grand Opening Torch di Lantai 2 No. 43-45 Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Sekip, Medan Petisah, Sabtu (7/10/2023).

Selain itu, konsumen bisa berbelanja secara online untuk dikirimkan ke alamat tertentu dengan pengiriman lokal sehingga produk sampai lebih cepat. Lalu konsumen juga bisa berbelanja di offline store dan dikirimkan ke alamat tertentu.

“Sistem O2O menjadi salah satu upaya Torch untuk mengikuti perkembangan budaya masyarakat. Tetapi tidak berhenti di sistem O2O (online to offline), Torch pun mengembangkan fitur lainnya untuk hadir di offline storenya. Di dalam offline store Torch, tersedia ruang khusus bagi banyak talent yang hobi untuk berbicara dan tampil percaya diri di depan kamera,” jelasnya.

Ya, di dalam offline store Torch akan disiapkan ruangan khusus untuk live streaming. Sehingga pengunjung bisa menonton live streamer sedang preview produk. Live streamer pun bisa menyalurkan hobinya dan mengajak konsumen untuk berbelanja dengan sistem O2O.

Hadirnya fitur live streaming di dalam offline store membuka banyak kesempatan bagi talent-talent lokal untuk berkarya bersama Torch.

Bagaimana penerapan sistem O2O ini akan bekerja di offline store Torch? Ivan menyebutkan, salah satunya ialah offline store di Plaza Medan Fair. Mall tersebut menjadi tempat pilihan bagi Torch untuk menerapkan sistem O2O. Sehingga warga Medan bisa merasakan pengalaman unik dan berbeda dari offline store lainnya.

Sistem tersebut disahkan seiring dengan berlangsungnya Grand Opening Torch di Lantai 2 No. 43-45 Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Sekip, Medan Petisah, Sabtu (7/10/2023). Kegiatan tersebut turut dimeriahkan dengan special performance dan tamu undangan lainnya. Hadir dan rasakan pengalaman unik di offline store Torch. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/