29 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Smartfren Tingkatkan Kapasitas Jaringan

KETERANGAN: VP Technology Relations and Communications Smartfren Munir Syahda Prabowo (kiri) saat memberikan keterangan pada virtual conference, Rabu (4/11).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Operator telekomunikasi Smartfren terus meningkatkan kapasitas, jangkauan (coverage), serta optimasi jaringannya guna mengantisipasi terjadinya kenaikan trafik layanan di berbagai wilayah operasional di tengah pandemi Covid-19, dengan kenaikan tertinggi di wilayah permukiman.

Smartfren mencatat, pada paruh kedua 2020, telah terjadi kenaikan 24% trafik layanan secara nasional dibandingkan dengan paruh pertama tahun yang sama. Kenaikan trafik terbesar terjadi di Samarinda (Kalimantan Timur) mencapai 58%, kemudian Semarang (Jawa Tengah) 38%, dan Balikpapan (Kalimantan Timur) mencapai 36%.

Guna merespons kenaikan trafik tersebut, Smartfren pun terus melakukan optimasi jaringan secara nasional. Begitu pula, penambahan kapasitas jaringan terus dilakukan yang kini sudah meningkat 29% sekaligus perluasan coverage teknologi 4G LTE yang sudah mencapai 21% secara nasional.

VP Technology Relations and Communications Smartfren Munir Syahda Prabowo mengatakan, kenaikan trafi layanan Smartfren rata-rata terjadi karena perubahan perilaku masyarakat yang banyak masuk ke ranah digital, mulai dari kegiatan sekolah hingga bekerja. Namun, masyarakat juga tidak perlu khawatir terjadi kepadatan karena Smartfren menanganinya dengan baik.

“Smartfren terus memperluas coverage serta melakukan optimasi jaringan. Sekarang, kita sudah mengoptimasi 42% dari keseluruhan network dan masih terus bertambah. Selain itu, kami menerapkan berbagai teknologi yang memungkinkan akses internet berkecepatan tinggi,” ujar Munir, melalui virtual conference, Rabu (4/11).

Sementara itu, Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokardjono mengungkapkan, saat ini, Smartfren telah menerapkan sejumlah teknologi terkini pada seluruh aspek jaringan (network), yaitu multiple carrier, milimeter wave, small cell, 4×4 MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM. Semua teknologi tersebut diharapkan bisa memberikan koneksi internet terbaik. Pelanggan pun akan mendapatkan akses layanan berkecepatan tinggi, stabil, serta jaringan berteknologi 4G+ pada gadget yang mendukung.

“Keunggulan network Smartfren saat ini sudah bisa dirasakan semua orang, apalagi dengan jaringan yang 100% 4G, sehingga lebih stabil,” tutur Sukaca.

Namun, pelanggan dengan gadget tertentu yang mendukung teknologi network berteknologi 4G+ juga bisa mendapatkan manfaat lebih besar.

Misalnya, pengguna iPhone 11 Pro dan Pro Max, iPhone SE, atau Samsung Galaxy Note 20 bisa memaksimalkan kecepatan unduh hingga (download up to) 540 Mbps. Kemudian, dari sisi produk, pelanggan kini juga sudah bisa merasakan inovasi terbaru dari Smartfren, berupa Kuota Nonstop dan eSIM Smartfren. Kuota Nonstop unggul dengan fitur kuota utama 24 jam untuk semua aplikasi serta akses internet nonstop setelah kuota utama habis. Sedangkan eSIM Smartfren terbaru sudah bisa dipesan secara digital tanpa pengguna harus keluar rumah sama sekali. (rel/ram)

KETERANGAN: VP Technology Relations and Communications Smartfren Munir Syahda Prabowo (kiri) saat memberikan keterangan pada virtual conference, Rabu (4/11).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Operator telekomunikasi Smartfren terus meningkatkan kapasitas, jangkauan (coverage), serta optimasi jaringannya guna mengantisipasi terjadinya kenaikan trafik layanan di berbagai wilayah operasional di tengah pandemi Covid-19, dengan kenaikan tertinggi di wilayah permukiman.

Smartfren mencatat, pada paruh kedua 2020, telah terjadi kenaikan 24% trafik layanan secara nasional dibandingkan dengan paruh pertama tahun yang sama. Kenaikan trafik terbesar terjadi di Samarinda (Kalimantan Timur) mencapai 58%, kemudian Semarang (Jawa Tengah) 38%, dan Balikpapan (Kalimantan Timur) mencapai 36%.

Guna merespons kenaikan trafik tersebut, Smartfren pun terus melakukan optimasi jaringan secara nasional. Begitu pula, penambahan kapasitas jaringan terus dilakukan yang kini sudah meningkat 29% sekaligus perluasan coverage teknologi 4G LTE yang sudah mencapai 21% secara nasional.

VP Technology Relations and Communications Smartfren Munir Syahda Prabowo mengatakan, kenaikan trafi layanan Smartfren rata-rata terjadi karena perubahan perilaku masyarakat yang banyak masuk ke ranah digital, mulai dari kegiatan sekolah hingga bekerja. Namun, masyarakat juga tidak perlu khawatir terjadi kepadatan karena Smartfren menanganinya dengan baik.

“Smartfren terus memperluas coverage serta melakukan optimasi jaringan. Sekarang, kita sudah mengoptimasi 42% dari keseluruhan network dan masih terus bertambah. Selain itu, kami menerapkan berbagai teknologi yang memungkinkan akses internet berkecepatan tinggi,” ujar Munir, melalui virtual conference, Rabu (4/11).

Sementara itu, Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokardjono mengungkapkan, saat ini, Smartfren telah menerapkan sejumlah teknologi terkini pada seluruh aspek jaringan (network), yaitu multiple carrier, milimeter wave, small cell, 4×4 MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM. Semua teknologi tersebut diharapkan bisa memberikan koneksi internet terbaik. Pelanggan pun akan mendapatkan akses layanan berkecepatan tinggi, stabil, serta jaringan berteknologi 4G+ pada gadget yang mendukung.

“Keunggulan network Smartfren saat ini sudah bisa dirasakan semua orang, apalagi dengan jaringan yang 100% 4G, sehingga lebih stabil,” tutur Sukaca.

Namun, pelanggan dengan gadget tertentu yang mendukung teknologi network berteknologi 4G+ juga bisa mendapatkan manfaat lebih besar.

Misalnya, pengguna iPhone 11 Pro dan Pro Max, iPhone SE, atau Samsung Galaxy Note 20 bisa memaksimalkan kecepatan unduh hingga (download up to) 540 Mbps. Kemudian, dari sisi produk, pelanggan kini juga sudah bisa merasakan inovasi terbaru dari Smartfren, berupa Kuota Nonstop dan eSIM Smartfren. Kuota Nonstop unggul dengan fitur kuota utama 24 jam untuk semua aplikasi serta akses internet nonstop setelah kuota utama habis. Sedangkan eSIM Smartfren terbaru sudah bisa dipesan secara digital tanpa pengguna harus keluar rumah sama sekali. (rel/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/