32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Jadi Icon dan Peningkatan Sektor Pariwisata, Pelindo I Tuntaskan Pengembangan Pelabuhan Sibolga

ist
TINJAU: VP Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari Utami, Menejer Umum Pelindo 1 Sibolga Ahmad Sofyan, SVP Corporate Secretary Pelindo 1 M Eriansyah, Menejer Bisnis dan Teknik Pelindo 1 Sibolga Irvan Affandi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 telah menyelesaikan pengembangan Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara.

Pembangunan sudah 100 persen rampung yang meliputi pegembangan dermaga multipurpose dengan panjang keseleruhan 153 meter, pembangunan container yard, perkuatan dermaga, trestle dan breasting dolpin, pemasangan crane dermaga (fix crane), penataan terminal penumpang serta perluasan dermaga ferry 400 m2.

“Kami telah menyelesaikan perluasan dermaga Multipurpose, pembangunan Container Yard, perluasan dermaga ferry, serta revitalisasi terminal penumpang & pembangunan skybridge dengan panjang 150 meter yang menghubungkan dermaga ferry dengan terminal penumpang,” kata SVP Corporate Secretary Pelindo 1, M. Eriansyah, Kamis (7/2).

Pada tahun 2016, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meresmikan ground breaking pengembangan Pelabuhan Sibolga, dan tahun ini akan launching. Rampungnya pengembangan tersebut, menujukkan kinerja pelayanan kepelabuhan di Pelabuhan Sibolga terus menunjukkan peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Sebagai pelabuhan pengumpul, Pelabuhan Sibolga telah dilengkapi dermaga Multipurpose dengan panjang keseluruhan 153 meter yang memiliki panjang tambatan 296 meter dan mampu disandari empat kapal sekaligus dan luas lapangan penumpukan 6.000 m2 serta dapat menampung petikemas hingga 18.000 box/tahun atau 20.000 teus/tahun.

Untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga juga didukung dengan peralatan bongkar muat berupa 1 unit Fix Crane.

Pengembangan Pelabuhan Sibolga ini mampu menekan biaya logistik, dimana arus barang yang melewati Pelabuhan Sibolga semakin meningkat.

Peningkatan kinerja pelayanan juga terlihat dari peningkatan arus barang, dimana jumlah bongkar muat peti kemas tahun 2018 mencapai 7.105 TEUs, meningkat dibandingkan periode tahun 2017 sebesar 6.739 TEUs.

Sementara untuk layanan penumpang, jumlah total penumpang yang memanfaatkan jasa pelabuhan selama 2018 mencapai 73.085 orang, meningkat 34,80 persen jika dibanding tahun 2017 sebesar 54.215 orang.

Pengembangan Pelabuhan Sibolga juga dirasakan manfaatnya oleh para pengguna jasa, seperti yang diungkapkan Limbong, pengguna jasa dari PT Mujur Timber yang mendukung pengembangan Pelabuhan Sibolga.

“Banyak pengembangan yang dilakukan di Pelabuhan Sibolga yang semakin terasa manfaatnya kepada kami,” katanya.

Pengembangan Terminal Penumpang Sibolga sangat berguna untuk naik turunnya penumpang pengguna transportasi laut dan pengoperasian fix crane serta fasilitas pelengkap lainnya. Sehingga semakin memudahkan bongkar muat barang untuk kegiatan ekspor impor.

Penataan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga yang mengusung konsep modern dengan sentuhan etnik diharapkan mampu menjadi icon baru bagi Kota Sibolga, serta dapat menjadi pintu gerbang dalam mendukung peningkatan potensi sektor kepariwisataan terutama di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Nias dan daerah di sekitarnya.

Pelabuhan Sibolga juga diharapkan dapat menjadi simpul bagi sentra produksi/industri dan hasil tambang, transportasi dan logistik di kawasan pantai Barat Sumatera Utara.

Pengembangan kapasitas layanan Pelabuhan Sibolga yang kami lakukan ini merupakan wujud dukungan kami atas visi Nawacita serta konsep membangun dari pinggiran yang ditetapkan Pemerintah.

“Kami optimistis, ke depan, Pelabuhan Sibolga mampu membawa multiplier effect yang luar biasa bagi perekonomian sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut, khususnya dan Indonesia bagian Barat,” ujar M Eriansyah. (fac/han)

ist
TINJAU: VP Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari Utami, Menejer Umum Pelindo 1 Sibolga Ahmad Sofyan, SVP Corporate Secretary Pelindo 1 M Eriansyah, Menejer Bisnis dan Teknik Pelindo 1 Sibolga Irvan Affandi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 telah menyelesaikan pengembangan Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara.

Pembangunan sudah 100 persen rampung yang meliputi pegembangan dermaga multipurpose dengan panjang keseleruhan 153 meter, pembangunan container yard, perkuatan dermaga, trestle dan breasting dolpin, pemasangan crane dermaga (fix crane), penataan terminal penumpang serta perluasan dermaga ferry 400 m2.

“Kami telah menyelesaikan perluasan dermaga Multipurpose, pembangunan Container Yard, perluasan dermaga ferry, serta revitalisasi terminal penumpang & pembangunan skybridge dengan panjang 150 meter yang menghubungkan dermaga ferry dengan terminal penumpang,” kata SVP Corporate Secretary Pelindo 1, M. Eriansyah, Kamis (7/2).

Pada tahun 2016, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meresmikan ground breaking pengembangan Pelabuhan Sibolga, dan tahun ini akan launching. Rampungnya pengembangan tersebut, menujukkan kinerja pelayanan kepelabuhan di Pelabuhan Sibolga terus menunjukkan peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Sebagai pelabuhan pengumpul, Pelabuhan Sibolga telah dilengkapi dermaga Multipurpose dengan panjang keseluruhan 153 meter yang memiliki panjang tambatan 296 meter dan mampu disandari empat kapal sekaligus dan luas lapangan penumpukan 6.000 m2 serta dapat menampung petikemas hingga 18.000 box/tahun atau 20.000 teus/tahun.

Untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga juga didukung dengan peralatan bongkar muat berupa 1 unit Fix Crane.

Pengembangan Pelabuhan Sibolga ini mampu menekan biaya logistik, dimana arus barang yang melewati Pelabuhan Sibolga semakin meningkat.

Peningkatan kinerja pelayanan juga terlihat dari peningkatan arus barang, dimana jumlah bongkar muat peti kemas tahun 2018 mencapai 7.105 TEUs, meningkat dibandingkan periode tahun 2017 sebesar 6.739 TEUs.

Sementara untuk layanan penumpang, jumlah total penumpang yang memanfaatkan jasa pelabuhan selama 2018 mencapai 73.085 orang, meningkat 34,80 persen jika dibanding tahun 2017 sebesar 54.215 orang.

Pengembangan Pelabuhan Sibolga juga dirasakan manfaatnya oleh para pengguna jasa, seperti yang diungkapkan Limbong, pengguna jasa dari PT Mujur Timber yang mendukung pengembangan Pelabuhan Sibolga.

“Banyak pengembangan yang dilakukan di Pelabuhan Sibolga yang semakin terasa manfaatnya kepada kami,” katanya.

Pengembangan Terminal Penumpang Sibolga sangat berguna untuk naik turunnya penumpang pengguna transportasi laut dan pengoperasian fix crane serta fasilitas pelengkap lainnya. Sehingga semakin memudahkan bongkar muat barang untuk kegiatan ekspor impor.

Penataan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga yang mengusung konsep modern dengan sentuhan etnik diharapkan mampu menjadi icon baru bagi Kota Sibolga, serta dapat menjadi pintu gerbang dalam mendukung peningkatan potensi sektor kepariwisataan terutama di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Nias dan daerah di sekitarnya.

Pelabuhan Sibolga juga diharapkan dapat menjadi simpul bagi sentra produksi/industri dan hasil tambang, transportasi dan logistik di kawasan pantai Barat Sumatera Utara.

Pengembangan kapasitas layanan Pelabuhan Sibolga yang kami lakukan ini merupakan wujud dukungan kami atas visi Nawacita serta konsep membangun dari pinggiran yang ditetapkan Pemerintah.

“Kami optimistis, ke depan, Pelabuhan Sibolga mampu membawa multiplier effect yang luar biasa bagi perekonomian sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut, khususnya dan Indonesia bagian Barat,” ujar M Eriansyah. (fac/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/