30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

061Streetwear Fest Resmi Dibuka di Sun Plaza Medan

Pamerkan Produk Lokal Kualitas Internasional

HADIR: Kepala Disperindagsu, Zonny Waldi saat menghadiri 061Streetwear Fest di Sun Plaza Medan. BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos
HADIR: Kepala Disperindagsu, Zonny Waldi saat menghadiri 061Streetwear Fest di Sun Plaza Medan. BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Sumut, Zonny Waldi resmi membukan event fashion, 061Streetwear Fest, yang berlangsung di Atrium Sun Plaza, Kota Medan, Jumat (7/2) siang. Acara ini, menghadiri 27 tenant produk lokal berkualitas internasional.

Dihadapan Manager 061SWF, Celing, Founder Depatu, Angeline Tanty dan Founder Se.Indonesia, Nicolas Sean. Zonny mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut merasakan bangga dengan penggelaran tersebut, dengan menampilkan kreasi anak bangsa.

“Kita sangat mendukung kegiatan event fashion di mana pelakunya anak-anak muda kreatif dan inovatif. Mereka memiliki cita-cita besar dalam meningkatkan perdagangan di Indonesia khususnya Sumatera Utara,” tutur Zonny

Zonny menilai kreasi kaum milenial ini, dapat bersaing secara global. Karena itu, Indonesia kaya dengan potensi yang mampu merebut pasar domestik dan internasional. Dengan itu, harus didukung dari semua elemen masyarakat.

“Kami mensuport kegiatan ini. Semoga ini menjadi salah satu ajang anak muda di Medan untuk meningkatkan dunia bisnis apalagi saat ini berada di era industri 4.0 dan digitalisasi,” jelas Zonny.

Pemerintah Sumut berharap, Zonny mengungkapkan komunitas ini menjadi pelopor perdagangan barang dan jasa di Sumut. Pastinya, potensi harus digalih dan memiliki wadah ditengah masyarakat.

“Nantinya anak-anak muda yang sudah tamat kuliah bukan fokus menjadi pegawai negeri tetapi menjadi anak muda yang kreatif dan inovatif dengan menjadi enterprenuer muda tapi tetap menjaga kearifan lokal,” pungkasnya.

Manager 061SWF, Celing mengatakan ini merupakan festival fashion dengan segmentasi khas gaya jalanan. Festival ini digelar selama tiga hari mulai 7 Februari 2020 hingga 9 Februari 2020 yang diisi dengan rangkaian acara fashion show, talkshow “special guest”, workshop painting class, trading pit, DJ, dan body combat.

Sebanyak 27 tenant yang akan mendukung kegiatan tersebut mulai dari brand lokal, nasional hingga internasional. Diantaranya seperti, Nike, Adidas, Lecoqsportif (internasional), Pijak Bumi, Ladness, Forester, Drip Experiment (nasional), 6th street, Sakken Care, Snooty dan lainnya.

“Tujuan festival fashion ini untuk menaikkan nama brand IKM khususnya kreasi anak Medan serta menjaga keaslian produk kreasi anak bangsa. Kami ingin masyarakat berfikir bahwa produk Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri,” ujarnya.

Founder Depatu, Angeline Tanty mengatakan, sebagai Startup Legit Check terpercaya pertama di Indonesia yang berasal dari Medan akan memberikan solusi mengatasi maraknya penipuan barang palsu. Pihaknya ingin star up di Medan bisa hidup karena ia yakin anak Medan memiliki potensi bukan hanya berkembang di Indonesia tetapi “Go Internasional”.

“Kami ingin merangkul anak-anak muda sehingga bisa berkembang bersama-sama. Kita ingin menaikkan brand-brand Indonesia bisa setara dengan brand Internasional,” tandasnya.(gus/ram)

Pamerkan Produk Lokal Kualitas Internasional

HADIR: Kepala Disperindagsu, Zonny Waldi saat menghadiri 061Streetwear Fest di Sun Plaza Medan. BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos
HADIR: Kepala Disperindagsu, Zonny Waldi saat menghadiri 061Streetwear Fest di Sun Plaza Medan. BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Sumut, Zonny Waldi resmi membukan event fashion, 061Streetwear Fest, yang berlangsung di Atrium Sun Plaza, Kota Medan, Jumat (7/2) siang. Acara ini, menghadiri 27 tenant produk lokal berkualitas internasional.

Dihadapan Manager 061SWF, Celing, Founder Depatu, Angeline Tanty dan Founder Se.Indonesia, Nicolas Sean. Zonny mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut merasakan bangga dengan penggelaran tersebut, dengan menampilkan kreasi anak bangsa.

“Kita sangat mendukung kegiatan event fashion di mana pelakunya anak-anak muda kreatif dan inovatif. Mereka memiliki cita-cita besar dalam meningkatkan perdagangan di Indonesia khususnya Sumatera Utara,” tutur Zonny

Zonny menilai kreasi kaum milenial ini, dapat bersaing secara global. Karena itu, Indonesia kaya dengan potensi yang mampu merebut pasar domestik dan internasional. Dengan itu, harus didukung dari semua elemen masyarakat.

“Kami mensuport kegiatan ini. Semoga ini menjadi salah satu ajang anak muda di Medan untuk meningkatkan dunia bisnis apalagi saat ini berada di era industri 4.0 dan digitalisasi,” jelas Zonny.

Pemerintah Sumut berharap, Zonny mengungkapkan komunitas ini menjadi pelopor perdagangan barang dan jasa di Sumut. Pastinya, potensi harus digalih dan memiliki wadah ditengah masyarakat.

“Nantinya anak-anak muda yang sudah tamat kuliah bukan fokus menjadi pegawai negeri tetapi menjadi anak muda yang kreatif dan inovatif dengan menjadi enterprenuer muda tapi tetap menjaga kearifan lokal,” pungkasnya.

Manager 061SWF, Celing mengatakan ini merupakan festival fashion dengan segmentasi khas gaya jalanan. Festival ini digelar selama tiga hari mulai 7 Februari 2020 hingga 9 Februari 2020 yang diisi dengan rangkaian acara fashion show, talkshow “special guest”, workshop painting class, trading pit, DJ, dan body combat.

Sebanyak 27 tenant yang akan mendukung kegiatan tersebut mulai dari brand lokal, nasional hingga internasional. Diantaranya seperti, Nike, Adidas, Lecoqsportif (internasional), Pijak Bumi, Ladness, Forester, Drip Experiment (nasional), 6th street, Sakken Care, Snooty dan lainnya.

“Tujuan festival fashion ini untuk menaikkan nama brand IKM khususnya kreasi anak Medan serta menjaga keaslian produk kreasi anak bangsa. Kami ingin masyarakat berfikir bahwa produk Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri,” ujarnya.

Founder Depatu, Angeline Tanty mengatakan, sebagai Startup Legit Check terpercaya pertama di Indonesia yang berasal dari Medan akan memberikan solusi mengatasi maraknya penipuan barang palsu. Pihaknya ingin star up di Medan bisa hidup karena ia yakin anak Medan memiliki potensi bukan hanya berkembang di Indonesia tetapi “Go Internasional”.

“Kami ingin merangkul anak-anak muda sehingga bisa berkembang bersama-sama. Kita ingin menaikkan brand-brand Indonesia bisa setara dengan brand Internasional,” tandasnya.(gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/