MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Desember 2020 mengalami kenaikan dibandingkan bulan November 2020, yaitu dari US$720,94 juta menjadi US$748,58 juta atau naik sebesar 3,83 persen.
Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, menjelaskan bila dibandingkan dengan bulan Desember 2019, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 19,23 persen
“Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumut pada Desember 2020 terhadap November 2020 adalah golongan kopi, teh dan rempah-rempah sebesar US$8,43 juta (33,07%),” sebut Syech.
Syech mengungkapkan bahwa ekspor ke Tiongkok pada Desember 2020 merupakan yang terbesar yaitu US$105,59 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$89,44 juta dan Pakistan sebesar US$52,00 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,00 persen.
“Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Desember 2020, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$285,69 (38,16%),” ungkap Syech.
Peran dan perkembangan ekspor Sumut menurut sektor pada bulan Desember 2020 serta periode Januari-Desember 2020. Bahwa Sektor Pertanian pada bulan Desember mengalami kenaikan US$14,41 juta (36,10%) dibandingkan bulan November 2020.
Syech menambahkan sektor Industri naik sebesar US$13,23 juta (1,94%), sementara sektor-sektor lainnya relatif stabil.”Kontribusi nilai ekspor sektor industri terhadap total nilai ekspor Januari-Desember 2020, sebesar 92,80 persen, sektor pertanian sebesar 7,20 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian, sektor minyak dan gas, serta sektor lainnya sebesar 0,00 persen,” tandasnya.(gus/ram)