MEDAN- Sistem lelang daging sapi impor yang akan dilakukan di Sumut merupakan mekanisme terbaru terkait pembagian kuota impor satu pintu. Hal ini diharapkan sebagai salah satu cara yang akan dibuat oleh Kementrian Perdagangan (Kemendag) untuk menekan harga daging termahal di dunia ini.
Mekanisme lelang secara kongkrit masih dibahas oleh kemendag tapi yang pasti sistem yang akan dibuat semata-mata untuk melindungi harga ditingkat konsumen. Meskipun masih dalam tahap perencanaan tetapi beberapa importir yang memasang harga termurah dengan kualitas daging yang baiklah yang akan ditetapkan sebagai pemenang dan berhak mensuplai untuk satu waktu tententu.
Hal ini menjadi pro dan kontra oleh beberapa kalangan di Sumut. Seperti tanggapan positif dari Anthony Hilman SH, DPN Apindo ketika diwawancarai pada seminar yang bertema Internalisasi system Integritas dan Good Coorporate Governance Menuju Pengadaan Bersih beberapa waktu lalu. Dirinya menyatakan kalau sistem lelang yang akan dilakukan di Sumut itu merupakan tujuan yang positif karena selain membatasi importir juga dapat lebih memanfaatkan sapi lokal dengan menumbuhkan industri lokal walaupun membutuhkan waktu tapi bisa bertahap dengan keoptimisan semakin ke depan semakin baik. (mag-9)