MEDAN, SUMUTPOS.CO- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus menegaskan komitmennya dalam mendukung industri maritim Indonesia. Melalui kepercayaan dari Pemerintah, PELNI berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia Logistik dalam menyediakan layanan keagenan kapal (shipping agency) untuk pengangkutan amonia, sekaligus berkontribusi pada pembangunan dan pemerataan ekonomi nasional.
Dalam kerja sama ini, PELNI melayani kapal tanker berkapasitas Gross Register Tonnage (GRT) 7.305 untuk proses bongkar muat amonia sebanyak 4.235.282 metrik ton di Lhokseumawe.
Setelah selesai, kapal akan melanjutkan perjalanan kembali ke Medan. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antar-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memperkuat sektor logistik dan industri maritim Indonesia.
Kepala Cabang PELNI Medan Yuniati Fatimah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa PELNI Agency.
“Sebagai informasi, Lhokseumawe merupakan salah satu titik terminal PELNI yang berada di bawah koordinasi PELNI Cabang Medan. Tim operasi kami di Lhokseumawe memiliki pengalaman yang mumpuni. Kami optimistis dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa PELNI Agency,” ujar Yuni.
Adapun layanan keagenan kapal PELNI kini telah tersebar di seluruh Indonesia dan didukung oleh sumber daya manusia berpengalaman serta hubungan baik dengan instansi pelabuhan, sehingga menjamin kelancaran dan profesionalisme pelayanan.
Vice President Shipping Agency PELNI Muhammad Ardiansyah menegaskan sinergi antar BUMN yang dilakukan ini bertujuan memperkuat industry nasional.
“Kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia Logistik ini mencerminkan komitmen sinergi BUMN dalam mendukung pembangunan dan pemerataan ekonomi. Hal ini selaras dengan visi dan misi Presiden Prabowo untuk memperkuat sektor maritim serta industri nasional,” ujar Ardiansyah.
PELNI berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang ke bentuk kerja sama lain guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.(san/han)