31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Pertanian Penyumbang Lapangan Kerja Terbanyak

MEDAN-  Sebagai negara berkembang, pertanian tetap sebagai lapangan kerja utama dalam menyerap tenaga kerja. Di Sumatera Utara (Sumut), hingga Februari 2011, persentase jumlah penduduk Sumut yang bekerja di sektor pertanian mencapai 50,9 persen. Hal ini dikarenakan, sektor ekspor utama Sumut masih didominasi Crude Palm Oil (CPO) dari perkebunan kelapa sawit.

Sementara itu, sektor lain yang mengalami peningkatan persentase adalah sektor transportasi (0,13 poin), keuangan (0,03 poin), jasa kemasyarakatan (2,76 poin) dan sektor lainnya yang terdiri dari sektor pertambangan, listrik dan air (0,42 poin).

Dari 5.953.336 orang yang bekerja di Sumut pada Februari 2011, status pekerjaan utama terbanyak sebagai buruh atau karyawan sebesar 1.744.484 orang (29,30 persen), diikuti pekerja tidak dibayar sebesar 1.474.624 orang (24,77 persen), dan buruh tidak tetap sebesar 1.284.280 orang (21,57 persen), sedangkan yang terkecil adalah pekerja bebas non pertanian sebesar 163.622 orang (2,75 persen).

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, diketahui dalam periode satu tahun terakhir (Februari 2010-Februari 2011) terdapat penambahan kerja dengan status tidak dibayar sebesar 200.189 orang. Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Februari 2011, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam perminggu relatif kecil yaitu hanya 51.226 orang (0,86 persen).

Sementara itu, penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker) yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas, jumlahnya mencapai 3.970.900 orang (66,70 persen).

Sedangkan, pekerjaan menurut pendidikan tertinggi, mengalami kenaikan, walaupun secara jumlah keseluruhan masih relatif kecil. Jumlah pekerja dengan pendidikan diploma sebesar 167.338 orang (2,81 persen), dan pekerja dengan pendidikan sarjana sebesar 291.254 orang (4,89 persen). Sedangkan pekerja dengan pendidikan SD ke bawah masih mendominasi sebesar 2.421.103 orang (40,67 persen).

Kepala bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Sumut, Didik Koesbianto mengatakan, jumlah pengangguran pada Februari 2011 turunsebesar 52.209 orang dibandingFebruari 2010. (mag-9)

MEDAN-  Sebagai negara berkembang, pertanian tetap sebagai lapangan kerja utama dalam menyerap tenaga kerja. Di Sumatera Utara (Sumut), hingga Februari 2011, persentase jumlah penduduk Sumut yang bekerja di sektor pertanian mencapai 50,9 persen. Hal ini dikarenakan, sektor ekspor utama Sumut masih didominasi Crude Palm Oil (CPO) dari perkebunan kelapa sawit.

Sementara itu, sektor lain yang mengalami peningkatan persentase adalah sektor transportasi (0,13 poin), keuangan (0,03 poin), jasa kemasyarakatan (2,76 poin) dan sektor lainnya yang terdiri dari sektor pertambangan, listrik dan air (0,42 poin).

Dari 5.953.336 orang yang bekerja di Sumut pada Februari 2011, status pekerjaan utama terbanyak sebagai buruh atau karyawan sebesar 1.744.484 orang (29,30 persen), diikuti pekerja tidak dibayar sebesar 1.474.624 orang (24,77 persen), dan buruh tidak tetap sebesar 1.284.280 orang (21,57 persen), sedangkan yang terkecil adalah pekerja bebas non pertanian sebesar 163.622 orang (2,75 persen).

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, diketahui dalam periode satu tahun terakhir (Februari 2010-Februari 2011) terdapat penambahan kerja dengan status tidak dibayar sebesar 200.189 orang. Secara umum, komposisi jumlah orang yang bekerja menurut jam kerja perminggu tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Februari 2011, pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam perminggu relatif kecil yaitu hanya 51.226 orang (0,86 persen).

Sementara itu, penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker) yaitu pekerja pada kelompok 35 jam keatas, jumlahnya mencapai 3.970.900 orang (66,70 persen).

Sedangkan, pekerjaan menurut pendidikan tertinggi, mengalami kenaikan, walaupun secara jumlah keseluruhan masih relatif kecil. Jumlah pekerja dengan pendidikan diploma sebesar 167.338 orang (2,81 persen), dan pekerja dengan pendidikan sarjana sebesar 291.254 orang (4,89 persen). Sedangkan pekerja dengan pendidikan SD ke bawah masih mendominasi sebesar 2.421.103 orang (40,67 persen).

Kepala bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Sumut, Didik Koesbianto mengatakan, jumlah pengangguran pada Februari 2011 turunsebesar 52.209 orang dibandingFebruari 2010. (mag-9)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/