28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Nilai Ekspor Sumut Capai 7,95 Miliar Dolar AS

MEDAN-Sepanjang Januari hingga Oktober 2013, total nilai ekspor Sumut mencapai 7,95 miliar Dolar AS. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 7,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Suharno memaparkan, dilihat dari kontribusinya terhadap keseluruhan ekspor, kontribusi ekspor produk industri sebesar 74,32 persen, sedangkan ekspor produk pertanian adalah 25,53 persen, dan ekspor produk pertambangan dan lainnya sebesar 0,15 persen.

“Untuk ekspor produk industri mengalami penurunan sebesar 5,62 persen, demikian juga ekspor produk pertanian turun sebesar 13,35 persen, ekspor sektor minyak dan gas 90,40 persen, serta lainnya turun 35,42 persen,” paparnya, Senin (9/12).

Bila dilihat impor yang masuk ke Sumut, lanjutnya, nilainya mencapai 480,35 juta Dolar AS. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 21,24 persen dibandingkan September 2013 sebesar 396,19 juta. “Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka impor Oktober 2013 mengalami peningkatan sebesar 20,42 persen, yakni dari 398,90 juta Dolar AS menjadi 480,35 juta Dolar AS,” tambahnya.

Nah, dari kesemua itu, bila dilihat dari neraca perdagangan luar negeri (LN) Sumatera Utara pada Oktober 2013 mengalami penurunan sebesar 5,03 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 397,45 juta Dolar AS. Neraca perdagangan luar negeri Sumut tersebut, bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, juga mengalami penurunan sebesar 1,46 persen, yaitu dari 383,05 juta Dolar AS pada Oktober 2012 menjadi 377,44 juta Dolar AS pada Oktober 2013.

“Selama periode Januari hingga Oktober, surplus terbesar neraca perdagangan luar negeri Sumut dengan Negara-negara mitra utama adalah  Jepang senilai 747,62 juta Dolar AS, disusul India 550,89 juta Dolar AS, Amerika Serikat 358,75 juta DOlar AS, dan Belanda 351,06 juta Dolar AS, dan Spanyol 191,54 juta Dolar AS,” urainya.

Sementara itu, kata Suharno nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumut sebesar 857,79 juta Dolar AS yang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya sebesar 8,08 persen yakni dari nilai 793,64 juta Dolar AS.  (tri)

MEDAN-Sepanjang Januari hingga Oktober 2013, total nilai ekspor Sumut mencapai 7,95 miliar Dolar AS. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 7,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Suharno memaparkan, dilihat dari kontribusinya terhadap keseluruhan ekspor, kontribusi ekspor produk industri sebesar 74,32 persen, sedangkan ekspor produk pertanian adalah 25,53 persen, dan ekspor produk pertambangan dan lainnya sebesar 0,15 persen.

“Untuk ekspor produk industri mengalami penurunan sebesar 5,62 persen, demikian juga ekspor produk pertanian turun sebesar 13,35 persen, ekspor sektor minyak dan gas 90,40 persen, serta lainnya turun 35,42 persen,” paparnya, Senin (9/12).

Bila dilihat impor yang masuk ke Sumut, lanjutnya, nilainya mencapai 480,35 juta Dolar AS. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 21,24 persen dibandingkan September 2013 sebesar 396,19 juta. “Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angka impor Oktober 2013 mengalami peningkatan sebesar 20,42 persen, yakni dari 398,90 juta Dolar AS menjadi 480,35 juta Dolar AS,” tambahnya.

Nah, dari kesemua itu, bila dilihat dari neraca perdagangan luar negeri (LN) Sumatera Utara pada Oktober 2013 mengalami penurunan sebesar 5,03 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 397,45 juta Dolar AS. Neraca perdagangan luar negeri Sumut tersebut, bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, juga mengalami penurunan sebesar 1,46 persen, yaitu dari 383,05 juta Dolar AS pada Oktober 2012 menjadi 377,44 juta Dolar AS pada Oktober 2013.

“Selama periode Januari hingga Oktober, surplus terbesar neraca perdagangan luar negeri Sumut dengan Negara-negara mitra utama adalah  Jepang senilai 747,62 juta Dolar AS, disusul India 550,89 juta Dolar AS, Amerika Serikat 358,75 juta DOlar AS, dan Belanda 351,06 juta Dolar AS, dan Spanyol 191,54 juta Dolar AS,” urainya.

Sementara itu, kata Suharno nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumut sebesar 857,79 juta Dolar AS yang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya sebesar 8,08 persen yakni dari nilai 793,64 juta Dolar AS.  (tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/