JAKARTA- Telkom memboyong tiga penghargaan tingkat utama dalam acara Malam Anugerah BUMN Award 2013 yang diselenggarakan majalah BUMN Track, Kementerian BUMN, serta PPM Manajemen.
Ketiga penghargaan dari kategori Infrastruktur Berdaya Saing Terbaik, Implementasi GCG BUMN Terbuka Berdaya Saing Terbaik, dan CEO BUMN Berdaya Saing Terbaik 2013 tersebut diberikan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada CEO Telkom Arief Yahya di Ball Room Grand Melia Hotel Kuningan Jakarta, Kamis (5/12).
Acara Anugerah BUMN 2013 yang mengusung tema Membangun Daya Saing untuk Mewujudkan BUMN Unggul tersebut dihadiri para pejabat Kementerian BUMN, Para Direksi BUMN, dan para dewan juri.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Hadi M. Djuraid yang juga juga Pemimpin Redaksi Track kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan, pertama, memberikan penghargaan kepada BUMN yang telah mengembangkan model bisnis unggul untuk meningkatkan daya saing nasional Indonesia melalui peningkatan daya saing perusahaan. Kedua, mendorong dan merangsang BUMN untuk meningkatkan daya saing pada ranah organisasi, budaya kerja, dan bisnis, guna menghasilkan produk dan jasa yang unggul dalam persaingan.
“Acara ini juga sebagai ajang bagi kalangan BUMN untuk unjuk kinerja terbaik kepada public dan stakeholders BUMN, dalam rangka memperkuat reputasi BUMN sebagai korporasi yang sehat, berdaya saing tinggi, dan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan daya saing nasional,” tambahnya.
Sementara itu Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, tahun 2013 merupakan tahun yang terbilang sulit untuk menempuh kinerja perusahaan pada level terbaik ditambah lagi, 2014 merupakan tahun pesta demokrasi atau pemilu. “Keadaan ekonomi tidak seperti tahun lalu, harus lebih memeras otak, saya juga tahu beberapa perusahaan stagnan karena harga, tahun ini tahun sulit, tahun depan makin sulit dan tahun depan makin sulit, siapa yang bisa menyelesaikan kesulitan,” ungkap Dahlan.
Dahlan menambahkan, tahun 2013 rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 5,6%. Melihat rata-rata pertumbuhan seperti itu, ia meminta agar perusahaan BUMN harus bisa tumbuh lebih dari rata-rata tersebut. Menurutnya ini dilakukan agar para pemimpin BUMN dapat fokus menyikapi pertumbuhan ekonomi dan bisa survive. “Tapi itu rata-rata, ada yang plus ada yang minus, karena itu kita tidak ingin menjadi tumbuh yang sama dengan rata-rata, kita itu sebetulnya di atas,” jelas Dahlan.
Terakhir, Dahlan mengucapkan selamat kepada perusahaan dan CEO yang telah mendapatkan penghargaan dari Anugerah BUMN 2013 tersebut. (ila)