30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Buka Peluang Usaha Bagi Pemuda

MEDAN- Salah satu sinergi dalam rangka meningkatkan inovasi dan kreativitas pemuda, melalui pertumbuhan usaha baru berbasis teknologi atau technopreneurship.

Untuk itu, Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek- RI) bekerja sama dengan Universitas Ciputra Enterpreneurship Center (UCEC) menyelenggarakan Kompetisi Technopreneurship Pemuda yang dilaksanakan secara nasional.

Guna mempromosikan kegiatan tersebut, langkah awal yang dilakukan yakni, sosialisasi di beberapa provinsi, salah satunya di Sumatera Utara (Sumut). Adapun lokasi yang dipilih, Universitas Sumatera Utara (USU).

“Target pelaksanaan kita ini sebenarnya pemuda Sumut, salah satunya di kampus USU untuk mensosialisasikan kegiatan yang kita lakukan,” ungkap Anteng Setia Ningsih, selaku Staf Deputi Iptek Industri Kecil Menengah RISTEK, saat menyampaikan sosialisasi Kompetisi Technopreneurship Pemuda di Ruang Laboratorium Pariwisata USU, Selasa (10/4).

Selain itu, sebut Anteng, kegiatan ini untuk memanfaatkan Iptek yang bernilai ekonomis agar dikembangkan para pemuda sehingga berperan dalam perekonomian di suatu daerah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat pemuda menjadi technopreneur melalui kreativitas dan inovasi mereka (pemuda).

Adapun sasaran kegiatan ini, kata Anteng, yakni mampu menciptakan industri baru berbasis teknologi dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi daerah.

Selain itu, diharapkan juga adanya gagasan-gagasan technopreneurship inovatif yang memiliki potensi untuk menjadi industri baru, serta terwujudnya peningkatan kegiatan perekonomian baru yang sustainable dipelopori pemuda.

Untuk tahapan kegiatan ini, menurut Anteng, terbagi atas seleksi, pelatihan dan pelaksanaan lapangan.

“Khusus tahapan seleksi akan dibagi menjadi dua tahap yakni tahap I dan II. Peserta yang lulus tahap I akan diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan. Setelah menjalani seleksi peserta diwajibkan mengikuti seleksi tahap II, yakni mempresentasikan Business Plan yang telah direvisi selama pelatihan berlangsung,” jelasnya.

Selama kegiatan lapangan berlangsung, Tim Kementrian Riset dan Teknologi akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil kegiatan peserta.
Adapun jadwal kegiatannya yakni, penerimaan proposal dimulai 1-30 April 2012, seleksi tahap I, dimulai 1-18 Mei 2012, selanjutnya pengumuman tahap I pada 25 Mei 2012.(uma)

MEDAN- Salah satu sinergi dalam rangka meningkatkan inovasi dan kreativitas pemuda, melalui pertumbuhan usaha baru berbasis teknologi atau technopreneurship.

Untuk itu, Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek- RI) bekerja sama dengan Universitas Ciputra Enterpreneurship Center (UCEC) menyelenggarakan Kompetisi Technopreneurship Pemuda yang dilaksanakan secara nasional.

Guna mempromosikan kegiatan tersebut, langkah awal yang dilakukan yakni, sosialisasi di beberapa provinsi, salah satunya di Sumatera Utara (Sumut). Adapun lokasi yang dipilih, Universitas Sumatera Utara (USU).

“Target pelaksanaan kita ini sebenarnya pemuda Sumut, salah satunya di kampus USU untuk mensosialisasikan kegiatan yang kita lakukan,” ungkap Anteng Setia Ningsih, selaku Staf Deputi Iptek Industri Kecil Menengah RISTEK, saat menyampaikan sosialisasi Kompetisi Technopreneurship Pemuda di Ruang Laboratorium Pariwisata USU, Selasa (10/4).

Selain itu, sebut Anteng, kegiatan ini untuk memanfaatkan Iptek yang bernilai ekonomis agar dikembangkan para pemuda sehingga berperan dalam perekonomian di suatu daerah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat pemuda menjadi technopreneur melalui kreativitas dan inovasi mereka (pemuda).

Adapun sasaran kegiatan ini, kata Anteng, yakni mampu menciptakan industri baru berbasis teknologi dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi daerah.

Selain itu, diharapkan juga adanya gagasan-gagasan technopreneurship inovatif yang memiliki potensi untuk menjadi industri baru, serta terwujudnya peningkatan kegiatan perekonomian baru yang sustainable dipelopori pemuda.

Untuk tahapan kegiatan ini, menurut Anteng, terbagi atas seleksi, pelatihan dan pelaksanaan lapangan.

“Khusus tahapan seleksi akan dibagi menjadi dua tahap yakni tahap I dan II. Peserta yang lulus tahap I akan diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan. Setelah menjalani seleksi peserta diwajibkan mengikuti seleksi tahap II, yakni mempresentasikan Business Plan yang telah direvisi selama pelatihan berlangsung,” jelasnya.

Selama kegiatan lapangan berlangsung, Tim Kementrian Riset dan Teknologi akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil kegiatan peserta.
Adapun jadwal kegiatannya yakni, penerimaan proposal dimulai 1-30 April 2012, seleksi tahap I, dimulai 1-18 Mei 2012, selanjutnya pengumuman tahap I pada 25 Mei 2012.(uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/