MEDAN, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus mengajak masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Melalui event Festival Bunga dan Buah yang diselenggarakan di Taman Mejuah – Juah pada tanggal 7 hingga 9 Juli 2023. Komunitas EVThink turut hadir dalam mengkampanyekan kendaraan listrik di Tanah Karo.
Tak lupa PLN menyertakan komunitas EVThink untuk ikut dalam pawai dan karnaval yang diselenggarakan dari kantor Bupati Karo ke Taman Mejuah – Juah. Upaya tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan dan memperkuat pesan tentang penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan keberlanjutan energi. Tidak hanya itu, PLN juga menyediakan booth untuk memudahkan dan memperkenalkan berbagai produk layanan PLN.
Komunitas EVThink merupakan komunitas pecinta automotif yang dapat mengkonversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan berbasis baterai. Komunitas ini terdiri dari pegawai yang bertugas di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukit Barisan.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan PLN terus mendorong pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Sumatera Utara seperti SPKLU dan SPBKLU sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk beralih ke kendaraan listrik.
“PLN akan terus mendukung program Pemerintah dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik. Saat ini di Kabupaten Karo sendiri PLN telah membangun 1 SPKLU yang dapat dipergunakan. Sedangkan, 10 SPKLU lainnya tersebar di beberapa titik strategis di Sumatera Utara. Dalam waktu dekat, PLN akan membangun 5 SPKLU lainnya di Rest Area ruas jalan tol, Kisaran, Sibolga dan Padang Sidimpuan. Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi PLN dalam mendukung transisi energi bersih,” ungkap Awaluddin.
Awaluddin juga menambahkan beralih ke kendaraan listrik menjadi pilihan strategis. 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,5 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,5 kWh listrik emisinya setara 1,5 kg CO2e. Artinya, dengan menggunakan kendaraan listrik mampu mengurangi emisi lebih dari 35 persen.
Tidak hanya memperkenalkan berbagai kendaraan modifikasi konvensional ke kendaraan listrik. Dalam festival bunga dan buah PLN UP3 Bukit Barisan menggelar demonstrasi memasak menggunakan kompor induksi. Kegiatan ini bertujuan sebagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kelebihan dan keunggulan memasak menggunakan listrik yang jauh lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dalam penerapan transformasi digital yang dilakukan oleh PLN. Pada festival bunga dan buah tersebut PLN mengajak masyarakat untuk mendownload aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat semakin dimanjakan dalam menggunakan layanan PLN. Layanan ini dapat diakses dimanapun dan kapanpun hanya dalam satu genggaman.
“Tranformasi digital PLN kini semakin memudahkan masyarakat dalam menggunakan layanan PLN. Seluruh layanan PLN dapat diakses oleh masyarakat di Sumatera Utara. Melalui PLN Mobile pengguna kendaraan listrik dapat mengetahui dimana lokasi SPKLU yang telah dipersiapkan oleh PLN,” pungkas Awaluddin. (ila)