MEDAN- Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah melalui Majelis Pendidikan mensosialisasikan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan lembaga pendidikan tinggi Al Jam’iyatul Washliyah.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Hotel Garuda Citra Medan, Selasa (9/10), dibuka Ketua PB Al Washliyah Ir Yusuf Pardamean dan dihadiri perwakilan rektor bagian keuangan dari beberapa perguruan tinggi Al Washliyah yakni Univa Medan, Univa Labuhanbatu, UMN Al Washliyah, STIE Sibolga, STIT Binjai, STAI, STOSIS dan STKIP Al Washliyah Aceh.
Kordinator Bidang Pendidikan Tinggi Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Prof Dr Ir H Basyaruddin MS didampingi Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Drs Ismail Effendi MSi, Wakil Sekretaris PW Al Washliyah Sumut Akmal Samosir, Khairuddin dan A Rahman Rais kepada wartawan mengatakan, sosialisasi sistem dan prosedur pengelolaan keuangan lembaga pendidikan tinggi Al Jam’iyatul Washliyah bertujuan untuk melakukan penyatuan manajemen keuangan seluruh perguruan tinggi Al Jam’iyatul Washliyah yang akuntabel.
“Seluruh perguruan tinggi yang dimiliki Al Jam’iyatul Washliyah memiliki manajemen yang satu dalam mengelola keuangan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Basyaruddin, dalam pengelolaan keuangan tersebut diharapkan dapat berjalan secara trasparan dan dapat dirancang untuk pengembangan organisasi Al Jam’iyatul Washliyah secara profesional dalam kaitannya meningkatkan kualitas lulusan serta pertanggungjawaban kepada masyarakat.
“Selama ini pengelolaan keuangan dikelola masing-masing perguruan tinggi yang dimiliki Al Washliyah, jadi tidak tahu sejauhmana sistem pengelolaannya. Jadi dengan begini manajemennya lebih baik,” ujarnya.
Basyaruddin menambahkan, dengan adanya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan lembaga pendidikan tinggi Al Jam’iyatul Washliyah demikian, maka PB Al Jam’iyatul Washliyah dapat melakukan evaluasi kemajuan-kemajuan yang dicapai dan yang akan dicapai kedepannya.
“Sekarang Al Washliyah berkomitmen memberikan kontribusi untuk pendidikan tinggi di Indonesia dengan mutu yang baik serta manajemen pengelolaan keuangan yang trasparan dan akuntabel,” ungkapnya.(ila)
