23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Jelang Bulan Ramadan, Stok Bahan Pangan di Kota Medan Aman

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang bulan Ramadan 1442 H Tahun 2021 yang akan tiba dalam hitungan hari, Pemerintah Kota (Pemko) Medan memastikan ketersediaan stok bahan pangan di Kota Medan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Medan selama bulan Ramadan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan, Ir Emilia Lubis mengatakan bahwa saat ini, stok ketersediaan komoditas pangan menjelang bulan puasa sangat mencukupi.

“InsyaAllah menjelang bulan Ramadan ini, ketersediaan bahan pangan pokok terkendali. Bahkan bisa kita bilang, komoditas pangan saat ini sangat mencukupi,” ucap Emilia, Jumat (9/4) sore.

Emilia menjelaskan, Pemko Medan diwakili secara langsung oleh Wakil Wali Kota Medan H.Aulia Rachman, Dinas Ketapang Kota Medan, dan KPPU juga telah melakukan pertemuan secara langsung di gedung Balai Kota Medan pada Rabu (7/4) yang lalu.

“Dan dari pertemuan kita tersebut juga disimpulkan, bahwa stok ketersediaan komoditas pangan menjelang HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) 2021 masih sangat mencukupi kebutuhan masyarakat. Jika terjadi lonjakan di saat pasokan aman, KPPU dan Satgas Pangan siap untuk melakukan tindakan tegas,” ujar Emilia.

Emilia juga menyebutkan, pihaknya di Dinas Ketapang melalui Satgas yang ada telah melakukan kunjungan secara langsung ke pasar-pasar, baik pasar modern maupun pasar-pasar tradisional.

“Dan hasilnya memang jelas, tidak ada komoditi yang langka, harga juga relatif stabil saja,” katanya.

Pun begitu, Emilia mengaku Dinas Ketapang Kota Medan melalui Satgasnya tetap akan berfokus dalam meninjau dan mengatasi harga-harga berikut ketersediaan bahan pangan menjelang bulan Ramadan maupun saat bulan Ramadan berlangsung hingga menjelang Idul Fitri.

“Kita akan pantau terus, mudah-mudahan kondisi harga terus stabil,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kota Medan, Ikhsar Risyad Marbun, mengatakan jika sejauh ini kondisi stok ketersediaan hasil pertanian dan perikanan di Kota Medan cukup berlimpah.

“Gak perlu khawatir. Soal stok, hasil pertanian seperti sayur mayur dan buah-buahan tersedia sangat cukup, termasuk daging dan telur. Sedangkan untuk ikan, juga sangat cukup, kita lihat stok ikan yang datang dari Tanjungbalai, Sibolga dan Aceh tidak ada masalah. Semua terkendali,” kata Ikhsar.

Ikhsar juga menambahkan, biasanya komoditas pangan yang mengalami sedikit kenaikan harga menjelang bulan Ramadan adalah daging sapi, daging ayam, dan telur ayam. Walaupun begitu, kenaikan itu masih dalam batas wajar.

“Biasa saja, permintaan naik, harga juga sedikit naik, tapi gak terlalu tinggi, (kenaikan harga) masih dalam batas wajar. Tapi kalau ketersediaan bahan pangan, saya fikir kita gak kekurangan, semuanya tersedia,” tambahnya.

Tak hanya itu, Ikhsar juga berjanji akan menurunkan tim nya ke pasar-pasar pada hari Senin (12/4) nanti. Sebab pada H-1 Ramadan itu diyakini sebagai hari puncak tingginya permintaan bahan pangan menjelang bulan Ramadan.

“Biasanya saat punggahan seperti itu permintaan sangat tinggi, saat itu masyarakat kan mau punggahan. Jadi saat itu juga kita turunkan tim kita ke lapangan, kita juga akan melihat dan mengawasi ketersediaan ikan dan bahan hasil pertanian di pasar-pasar,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebagai upaya menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pangan pokok jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri 2021, KPPU bersama Pemerintah Kota Medan melakukan koordinasi dengan mengundang distributor bahan pokok di Kota Medan dalam pertemuan di Gedung Balai Kota Medan, Rabu (7/4).

Pertemuan tersebut dihadiri secara langsung Wakil Wali Kota Medan H.Aulia Rachman, Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ramli Simanjuntak, Kepala Perum Bulog Sumut Arif Mandu, Kepala Divisi Kebijakan dan Keuangan Poltak Sitanggang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Emilia Lubis, berserta seluruh OPD terkait dan distributor bahan pokok, diantaranya daging ayam, beras, minyak goreng, gula dan bawang. (map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang bulan Ramadan 1442 H Tahun 2021 yang akan tiba dalam hitungan hari, Pemerintah Kota (Pemko) Medan memastikan ketersediaan stok bahan pangan di Kota Medan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Medan selama bulan Ramadan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan, Ir Emilia Lubis mengatakan bahwa saat ini, stok ketersediaan komoditas pangan menjelang bulan puasa sangat mencukupi.

“InsyaAllah menjelang bulan Ramadan ini, ketersediaan bahan pangan pokok terkendali. Bahkan bisa kita bilang, komoditas pangan saat ini sangat mencukupi,” ucap Emilia, Jumat (9/4) sore.

Emilia menjelaskan, Pemko Medan diwakili secara langsung oleh Wakil Wali Kota Medan H.Aulia Rachman, Dinas Ketapang Kota Medan, dan KPPU juga telah melakukan pertemuan secara langsung di gedung Balai Kota Medan pada Rabu (7/4) yang lalu.

“Dan dari pertemuan kita tersebut juga disimpulkan, bahwa stok ketersediaan komoditas pangan menjelang HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) 2021 masih sangat mencukupi kebutuhan masyarakat. Jika terjadi lonjakan di saat pasokan aman, KPPU dan Satgas Pangan siap untuk melakukan tindakan tegas,” ujar Emilia.

Emilia juga menyebutkan, pihaknya di Dinas Ketapang melalui Satgas yang ada telah melakukan kunjungan secara langsung ke pasar-pasar, baik pasar modern maupun pasar-pasar tradisional.

“Dan hasilnya memang jelas, tidak ada komoditi yang langka, harga juga relatif stabil saja,” katanya.

Pun begitu, Emilia mengaku Dinas Ketapang Kota Medan melalui Satgasnya tetap akan berfokus dalam meninjau dan mengatasi harga-harga berikut ketersediaan bahan pangan menjelang bulan Ramadan maupun saat bulan Ramadan berlangsung hingga menjelang Idul Fitri.

“Kita akan pantau terus, mudah-mudahan kondisi harga terus stabil,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kota Medan, Ikhsar Risyad Marbun, mengatakan jika sejauh ini kondisi stok ketersediaan hasil pertanian dan perikanan di Kota Medan cukup berlimpah.

“Gak perlu khawatir. Soal stok, hasil pertanian seperti sayur mayur dan buah-buahan tersedia sangat cukup, termasuk daging dan telur. Sedangkan untuk ikan, juga sangat cukup, kita lihat stok ikan yang datang dari Tanjungbalai, Sibolga dan Aceh tidak ada masalah. Semua terkendali,” kata Ikhsar.

Ikhsar juga menambahkan, biasanya komoditas pangan yang mengalami sedikit kenaikan harga menjelang bulan Ramadan adalah daging sapi, daging ayam, dan telur ayam. Walaupun begitu, kenaikan itu masih dalam batas wajar.

“Biasa saja, permintaan naik, harga juga sedikit naik, tapi gak terlalu tinggi, (kenaikan harga) masih dalam batas wajar. Tapi kalau ketersediaan bahan pangan, saya fikir kita gak kekurangan, semuanya tersedia,” tambahnya.

Tak hanya itu, Ikhsar juga berjanji akan menurunkan tim nya ke pasar-pasar pada hari Senin (12/4) nanti. Sebab pada H-1 Ramadan itu diyakini sebagai hari puncak tingginya permintaan bahan pangan menjelang bulan Ramadan.

“Biasanya saat punggahan seperti itu permintaan sangat tinggi, saat itu masyarakat kan mau punggahan. Jadi saat itu juga kita turunkan tim kita ke lapangan, kita juga akan melihat dan mengawasi ketersediaan ikan dan bahan hasil pertanian di pasar-pasar,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebagai upaya menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pangan pokok jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri 2021, KPPU bersama Pemerintah Kota Medan melakukan koordinasi dengan mengundang distributor bahan pokok di Kota Medan dalam pertemuan di Gedung Balai Kota Medan, Rabu (7/4).

Pertemuan tersebut dihadiri secara langsung Wakil Wali Kota Medan H.Aulia Rachman, Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ramli Simanjuntak, Kepala Perum Bulog Sumut Arif Mandu, Kepala Divisi Kebijakan dan Keuangan Poltak Sitanggang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Emilia Lubis, berserta seluruh OPD terkait dan distributor bahan pokok, diantaranya daging ayam, beras, minyak goreng, gula dan bawang. (map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/