Kebun PTPN 2 Segera Ditanami Tebu, Kualabingai Dukung Produksi Gula Nasional
PEMBERSIHAN: Alat berat sedang bekerja melakukan pembersihan lahan untuk dilakukan tanam ulang tebu di Desa Banyumas, Stabat, Langkat.
TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kebun Kualabingai PT Perkebunan Nusantara 2 melakukan pembersihan lahan di Desa Banyumas, Stabat, Langkat, Kamis (10/9). Ini dilakukan agar lahan yang dibersihkan ditanami tebu.
Tujuannya, untuk memenuhi produksi gula nasional. Areal yang dibersihkan tercatat sebagai Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 3 dengan luas 1530,71 hektare yang berakhir 2028.
PEMBERSIHAN: Alat berat sedang bekerja melakukan pembersihan lahan untuk dilakukan tanam ulang tebu di Desa Banyumas, Stabat, Langkat.
TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
Namun, areal tersebut juga digarap warga. Di areal DP 1 Rayon Kualabingai Pasar 12 saja, digarap seluas 210 hektar.
Tahap pertama yang dilakukan pembersihan seluas 130 hektar. Usai dibersihkan, lahan tersebut akan ditanami tebu.
Pelaksanaan pembersihan melibatkan karyawan, Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN2 yang dibantu Polres Langkat, serta BKO keamanan kebun yang selama ini bertugas di wilayah Kebun Kualabingai.
Jenis alat berat yang digunakan untuk pembersihan mulai dari traktor dan implement dengan jumlah sebanyak 25 unit. Kuasa Hukum PTPN II, Sastra mengatakan, pembersihan lahan berjalan lancar.
Dia mengamini, lahan tersebut akan ditanam ulang dengan tanaman tebu. “Tanam ulang tebu harus dilakukan cepat untuk memenuhi dan mendukung produksi nasional sesuai amanah Manajemen PTPN 2,” kata Sastra didampingi Menejer Kebun Kwalabingai Irwan, SEVP Business Support Syahriadi Siregar dan Humas Sutan Panjaitan, Jumat (11/9).
Sebelum melakukan pembersihan lahan, PTPN 2 telah melakukan pendekatan dan menyurati warga agar segera meninggalkan areal. Pembersihan berjalan kondusif dengan mendapat dukungan Polri-TNI yang diperbantukan ke PTPN 2. (ted/saz)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kebun Kualabingai PT Perkebunan Nusantara 2 melakukan pembersihan lahan di Desa Banyumas, Stabat, Langkat, Kamis (10/9). Ini dilakukan agar lahan yang dibersihkan ditanami tebu.
Tujuannya, untuk memenuhi produksi gula nasional. Areal yang dibersihkan tercatat sebagai Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 3 dengan luas 1530,71 hektare yang berakhir 2028.
PEMBERSIHAN: Alat berat sedang bekerja melakukan pembersihan lahan untuk dilakukan tanam ulang tebu di Desa Banyumas, Stabat, Langkat.
TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
Namun, areal tersebut juga digarap warga. Di areal DP 1 Rayon Kualabingai Pasar 12 saja, digarap seluas 210 hektar.
Tahap pertama yang dilakukan pembersihan seluas 130 hektar. Usai dibersihkan, lahan tersebut akan ditanami tebu.
Pelaksanaan pembersihan melibatkan karyawan, Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN2 yang dibantu Polres Langkat, serta BKO keamanan kebun yang selama ini bertugas di wilayah Kebun Kualabingai.
Jenis alat berat yang digunakan untuk pembersihan mulai dari traktor dan implement dengan jumlah sebanyak 25 unit. Kuasa Hukum PTPN II, Sastra mengatakan, pembersihan lahan berjalan lancar.
Dia mengamini, lahan tersebut akan ditanam ulang dengan tanaman tebu. “Tanam ulang tebu harus dilakukan cepat untuk memenuhi dan mendukung produksi nasional sesuai amanah Manajemen PTPN 2,” kata Sastra didampingi Menejer Kebun Kwalabingai Irwan, SEVP Business Support Syahriadi Siregar dan Humas Sutan Panjaitan, Jumat (11/9).
Sebelum melakukan pembersihan lahan, PTPN 2 telah melakukan pendekatan dan menyurati warga agar segera meninggalkan areal. Pembersihan berjalan kondusif dengan mendapat dukungan Polri-TNI yang diperbantukan ke PTPN 2. (ted/saz)
