31.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

Jelang Natal dan Tahun Baru, PT MKG Gelar Operasi Pasar di Dairi

OPERASI PASAR : Agen LPG 3 Kg PT Maholimo Karosine Gasindo melalui pangkalan UD Gabe Bolon melakukan operasi pasar, mengantisipasi kelangkaan jelang Natal dan Tahun Baru, Rabu (11/12) di Perumahan Lae Mbulan, Dairi.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
OPERASI PASAR : Agen LPG 3 Kg PT Maholimo Karosine Gasindo melalui pangkalan UD Gabe Bolon melakukan operasi pasar, mengantisipasi kelangkaan jelang Natal dan Tahun Baru, Rabu (11/12) di Perumahan Lae Mbulan, Dairi. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang, agen Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram yakni PT Maholimo Karosine Gasindo (MKG) menggelar operasi pasar pada Rabu (11/12). Hal ini untuk mengantisipasi kelangkaan di Dairi khususya di Perumahan Lae Mbulan, Kecamatan Sitinjo.

Menurut Perumahan Lae Mbulan, Kecamatan Sitinjo, Apul Sianturi serta Mariani boru Ginting, gas melon itu sudah beberapa bulan ini mengalami kelangkaan. Bahkan harga barang bersubsidi tersebut menjadi Rp24 ribu per tabung.

“Operasi pasar sangat tepat, dan harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 17 ribu,” ujar Apul.

Apul mengatakan, menjelang Hari Natal dan tahun Baru, kebutuhan bahan bakar ini meningkat. Karena, pada umumnya, setiap rumah tangga akan masak banyak untuk menyambut kedatangan sanak saudara.

Sementara itu, pemilik pangkalan gas 3 Kg di bawah agen PT MKG, Thomson Siburian mengatakan operasi pasar yang dilakukan pihkanya untuk menjangkau masyarakat.

“Ini untuk masyarakat miskin. Jadi, operasi pasar ini memang tepat. Sebelum Tahun Baru akan ada operasi pasar sebanyak 3 kali,” ungkapnya.

Direktur PT Maholimo Karosine Gasindo, Nesar Situmeang mengatakan, sudah mendengar informasi sulitnya masyarakat mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Oleh karena itu, pangkalan di wilayah perumahan itu diminta untuk melakukan operasi pasar.

Disebutnya, sejak beberapa bulan lalu, pangkalan di wilayah kerja Jalan Air Bersih Lae Mbulan distop alokasinya, kedua pangkalan yakni UD Dosna dan UD Natalia tidak mau menandatangani kontrak perpajangan. Untuk pangkalan pengganti sedang pengusulan ke PT Pertamina.

“Pangkalan yang ada sekarang di sana, tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat. Sehingga dilakukan operasi pasar. Karena kebutuhan gas 3 Kg akan meningkat menjelang Hari Natal dan Tahun Baru. Selain di Lae Mbulan, kegiatan operasi pasar juga akan dilakukan di lokasi lainnya di wilayah Dairi,” tutupnya. (rud/ram)

OPERASI PASAR : Agen LPG 3 Kg PT Maholimo Karosine Gasindo melalui pangkalan UD Gabe Bolon melakukan operasi pasar, mengantisipasi kelangkaan jelang Natal dan Tahun Baru, Rabu (11/12) di Perumahan Lae Mbulan, Dairi.
RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
OPERASI PASAR : Agen LPG 3 Kg PT Maholimo Karosine Gasindo melalui pangkalan UD Gabe Bolon melakukan operasi pasar, mengantisipasi kelangkaan jelang Natal dan Tahun Baru, Rabu (11/12) di Perumahan Lae Mbulan, Dairi. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang, agen Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram yakni PT Maholimo Karosine Gasindo (MKG) menggelar operasi pasar pada Rabu (11/12). Hal ini untuk mengantisipasi kelangkaan di Dairi khususya di Perumahan Lae Mbulan, Kecamatan Sitinjo.

Menurut Perumahan Lae Mbulan, Kecamatan Sitinjo, Apul Sianturi serta Mariani boru Ginting, gas melon itu sudah beberapa bulan ini mengalami kelangkaan. Bahkan harga barang bersubsidi tersebut menjadi Rp24 ribu per tabung.

“Operasi pasar sangat tepat, dan harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 17 ribu,” ujar Apul.

Apul mengatakan, menjelang Hari Natal dan tahun Baru, kebutuhan bahan bakar ini meningkat. Karena, pada umumnya, setiap rumah tangga akan masak banyak untuk menyambut kedatangan sanak saudara.

Sementara itu, pemilik pangkalan gas 3 Kg di bawah agen PT MKG, Thomson Siburian mengatakan operasi pasar yang dilakukan pihkanya untuk menjangkau masyarakat.

“Ini untuk masyarakat miskin. Jadi, operasi pasar ini memang tepat. Sebelum Tahun Baru akan ada operasi pasar sebanyak 3 kali,” ungkapnya.

Direktur PT Maholimo Karosine Gasindo, Nesar Situmeang mengatakan, sudah mendengar informasi sulitnya masyarakat mendapatkan gas bersubsidi tersebut. Oleh karena itu, pangkalan di wilayah perumahan itu diminta untuk melakukan operasi pasar.

Disebutnya, sejak beberapa bulan lalu, pangkalan di wilayah kerja Jalan Air Bersih Lae Mbulan distop alokasinya, kedua pangkalan yakni UD Dosna dan UD Natalia tidak mau menandatangani kontrak perpajangan. Untuk pangkalan pengganti sedang pengusulan ke PT Pertamina.

“Pangkalan yang ada sekarang di sana, tidak bisa menjangkau seluruh masyarakat. Sehingga dilakukan operasi pasar. Karena kebutuhan gas 3 Kg akan meningkat menjelang Hari Natal dan Tahun Baru. Selain di Lae Mbulan, kegiatan operasi pasar juga akan dilakukan di lokasi lainnya di wilayah Dairi,” tutupnya. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/