29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Buka Lahan Baru Seluas 35 Ha

MEDAN-Dinas Pertanian Sumut berencana akan mencetak lahan baru seluas 35 ribu hektar di seluruh kabupaten/kota. Hal itu untuk mengejar surplus beras nasional yang di-tingkatkan menjadi 10 juta ton di tahun 2014.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Sumut Adam Brayun Nasution mengatakan, peningkatan produksi pangan menjadi skala prioritas pemerintah di tengah kompleknya permasalahan pertanian dewasa ini. Mulai dari kondisi lahan pertanian yang kurang baik, kurangnya pemahaman petani dalam pengairan sawah, dan lainnya. Bahkan saat ini masalah pertanian juga dihadapkan dengan perubahan iklim ekstrem.

“Salah satu cara Dinas Pertanian dalam meningkatkan produktivitas adalah dengan memperbaiki kerusakan di lahan yang sudah ada dan selanjutnya mencetak lahan baru dengan merambah hutan menjadi lahan, mengembangkan metode pertanian yang disebut System of Rice Intensification (SRI),” ujar Adam, ketika ditemui di kantornya,J alan AH Nasution Medan, Jumat (12/4), kemarin.

Dikatakan Adam, lahan di Sumut sangat potensial untuk swasembada pangan beras jika benar-benar diperbaiki secara keseluruhan, mulai dari pemerintah, Dinas Pertanian, dan petani supaya swasembada pangan untuk 10 ton beras di 2014 nanti dapat direalisasikan.

“Target produksi padi 2013 yang mencapai 3,8 juta ton untuk bisa swasembada beras dengan surplus beras 10 juta ton pada 2014 hanya bisa dicapai jika masing-masing pihak terkait bisa menciptakan pola kinerja yang baik dengan petani, perbaikan saluran irigasi, sarana dan prasarana serta ketersediaan benih unggul dan pupuk yang terjamin,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem berharap rencana akan dibukanya lahan baru yang cukup sangat luas, petani dapat berpartisipasi menanam beberapa tanaman pangan khususnya padi. (mag-9)

MEDAN-Dinas Pertanian Sumut berencana akan mencetak lahan baru seluas 35 ribu hektar di seluruh kabupaten/kota. Hal itu untuk mengejar surplus beras nasional yang di-tingkatkan menjadi 10 juta ton di tahun 2014.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Sumut Adam Brayun Nasution mengatakan, peningkatan produksi pangan menjadi skala prioritas pemerintah di tengah kompleknya permasalahan pertanian dewasa ini. Mulai dari kondisi lahan pertanian yang kurang baik, kurangnya pemahaman petani dalam pengairan sawah, dan lainnya. Bahkan saat ini masalah pertanian juga dihadapkan dengan perubahan iklim ekstrem.

“Salah satu cara Dinas Pertanian dalam meningkatkan produktivitas adalah dengan memperbaiki kerusakan di lahan yang sudah ada dan selanjutnya mencetak lahan baru dengan merambah hutan menjadi lahan, mengembangkan metode pertanian yang disebut System of Rice Intensification (SRI),” ujar Adam, ketika ditemui di kantornya,J alan AH Nasution Medan, Jumat (12/4), kemarin.

Dikatakan Adam, lahan di Sumut sangat potensial untuk swasembada pangan beras jika benar-benar diperbaiki secara keseluruhan, mulai dari pemerintah, Dinas Pertanian, dan petani supaya swasembada pangan untuk 10 ton beras di 2014 nanti dapat direalisasikan.

“Target produksi padi 2013 yang mencapai 3,8 juta ton untuk bisa swasembada beras dengan surplus beras 10 juta ton pada 2014 hanya bisa dicapai jika masing-masing pihak terkait bisa menciptakan pola kinerja yang baik dengan petani, perbaikan saluran irigasi, sarana dan prasarana serta ketersediaan benih unggul dan pupuk yang terjamin,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem berharap rencana akan dibukanya lahan baru yang cukup sangat luas, petani dapat berpartisipasi menanam beberapa tanaman pangan khususnya padi. (mag-9)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/