MEDAN, SUMUTPOS.CO – PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata dan sektor maritim. Salah satunya dengan memperbanyak jumlah Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di berbagai pelabuhan di Sumatera Utara.
PLN UIW Sumatera Utara telah membangun tujuh unit ALMA yang tersebar di beberapa lokasi berbeda di Sumatera Utara, diantaranya di Pelabuhan Simanindo – Samosir, Pelabuhan Balige, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Pelabuhan Ajibata – Parapat, Pelabuhan Tigaras – Parapat dan Pelabuhan Belawan.
Simbolis penyalaan ALMA ke-7 ditandai dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Manajer UP3 Bukit Barisan Bapak Grahaita Gumelar dan Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Simanindo Bapak Tengku Indra Kusuma dan disaksikan oleh General Manager PLN UIW Sumatera Utara Bapak Pandapotan Manurung di damping Bupati Samosir Bapak Vandiko Timotius Gultom. Setelah penandatanganan, acara dilanjutkan dengan melakukan penekanan tombol sirine di Pelabuhan Simanindo (11/5).
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, mengatakan dengan hadirnya ALMA di Pelabuhan Simanindo maka para pemilik kapal tidak perlu lagi menghidupkan mesin berbahan bakar minyak untuk penerangan dan pendingin ruangan selama sedang bersandar di pelabuhan tersebut. Namun dapat langsung memanfaatkan ALMA sebagai sumber listrik yang dihubungkan langsung ke kapal.
“Kapal – kapal yang bersandar tidak perlu lagi menggunakan bahan bakar minyak, karena sudah dapat menggunakan listrik pada saat bersandar di Pelabuhan Simanindo. Dengan menggunakan ALMA ini, para pemilik kapal dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 60%. Hal ini dikarenakan biaya listrik dari PLN lebih murah bila dibandingkan dengan biaya bahan bakar minyak yang dikeluarkan apabila kapal bersandar di pelabuhan. Selain itu, pembangunan ALMA ini adalah merupakan komitmen PLN dalam mendukung perkembangan pariwisata di samosir. PLN juga telah membangun Gardu Induk Parbaba dengan kapasitas 60MVA dan tambahan supply listrik cadangannya dari Gardu Induk Tele untuk memenuhi kebutuhan listrik di kabupaten Samosir,” ungkap Pandapotan Manurung.
PLN juga akan merencanakan pembangunan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk motor listrik pada sentra – sentra penginapan/hotel dan resto yang ada dikawasan wisata Desa Tuktuk Pulau Samosir. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kawasan wisata berbasis ramah lingkungan dan mendukung zero emisi di Indonesia.
“Kami berharap agar dapat di bangun ALMA di setiap pelabuhan penyeberangan di kawasan Danau Toba yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Semoga dengan adanya ALMA ini, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar pelabuhan dengan tercukupi kebutuhan supply listrik sehingga dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Samosir,” ujar Vandiko Timotius Gultom.
Pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine PLN. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor pariwisata perairan dan kelautan guna memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, coldstorage, serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI). (ila)