25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Akhir Tahun, Sumut Dapat Pasokan Listrik 383 MW

MEDAN- Pasokan listrik di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), akan mendapatkan tambahan daya 383 Mega Watt, pada akhir tahun ini. Tambahan daya itu direncanakan berasal dari sewa pembangkit dan pengoperasian pembangkit baru.

“Dengan adanya tambahan daya ini, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik Sumbagut, khususnya saat terjadi beban puncak maupun saat ada perawatan pembangkit,” kata Grand Manager (GM) PT PLN Pembangkitan Sumbagut Chris Leo Manggala di hadapan para anggota Komisi D DPRD Sumut, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (13/9).

Chris Leo menerangkan penambahan daya itu berasal dari relokasi eks Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilitimur ke Duri-Riau sebesar 18 MW. Relokasi itu sendiri, sudah dilaksanakan dan daya listriknya sudah masuk ke sistem pada Juli 2012.

Kemudian, pada Oktober 2012 mendatang, direncanakan akan masuk sebesar 100 MW, yakni dari relokasi eks PLTG Sunyaragi ke Duri-Riau (18 MW), sewa PLTG Arun, Aceh (60 MW), sewa PLTMG 25 MW Rawa Minyak Tahap I di Riau (10 MW) dan sewa PLTMG Teluk Lembu dengan kapasitas 12 MW.
Pada Desember 2012, PLN merencanakan tambahan daya sebesar 265 MW, yang bersumber dari sewa PLTMG 25 MW Rawa Minyak Tahap 2, Riau (15 MW), pengadaan PLTMG Duri (110 MW), sewa PLTD MFO 120 MW Belawan Tahap I (40 MW) dan beroperasi PLTU Naganraya Unit 1, Aceh dengan kapasitas 100 MW. Ditambahkannya lagi, akan ada tambahan daya dari revitalisasi pembangkit yang sudah ada.

Anggota Komisi D DPRD Sumut Zulkarnaen, meminta agar PLN memprioritaskan pemenuhan listrik di Sumut. Karena pada prinsipnya, masyarakat dan dunia industri terus mengeluhkan keterbatasan pasokan listrik di Sumut. “Hal ini harus menjadi perhatian, mengingat pertumbuhan ekonomi juga tidak terlepas dari kebutuhan listrik,” kata politisi PKS ini.(ari)

MEDAN- Pasokan listrik di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), akan mendapatkan tambahan daya 383 Mega Watt, pada akhir tahun ini. Tambahan daya itu direncanakan berasal dari sewa pembangkit dan pengoperasian pembangkit baru.

“Dengan adanya tambahan daya ini, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik Sumbagut, khususnya saat terjadi beban puncak maupun saat ada perawatan pembangkit,” kata Grand Manager (GM) PT PLN Pembangkitan Sumbagut Chris Leo Manggala di hadapan para anggota Komisi D DPRD Sumut, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (13/9).

Chris Leo menerangkan penambahan daya itu berasal dari relokasi eks Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilitimur ke Duri-Riau sebesar 18 MW. Relokasi itu sendiri, sudah dilaksanakan dan daya listriknya sudah masuk ke sistem pada Juli 2012.

Kemudian, pada Oktober 2012 mendatang, direncanakan akan masuk sebesar 100 MW, yakni dari relokasi eks PLTG Sunyaragi ke Duri-Riau (18 MW), sewa PLTG Arun, Aceh (60 MW), sewa PLTMG 25 MW Rawa Minyak Tahap I di Riau (10 MW) dan sewa PLTMG Teluk Lembu dengan kapasitas 12 MW.
Pada Desember 2012, PLN merencanakan tambahan daya sebesar 265 MW, yang bersumber dari sewa PLTMG 25 MW Rawa Minyak Tahap 2, Riau (15 MW), pengadaan PLTMG Duri (110 MW), sewa PLTD MFO 120 MW Belawan Tahap I (40 MW) dan beroperasi PLTU Naganraya Unit 1, Aceh dengan kapasitas 100 MW. Ditambahkannya lagi, akan ada tambahan daya dari revitalisasi pembangkit yang sudah ada.

Anggota Komisi D DPRD Sumut Zulkarnaen, meminta agar PLN memprioritaskan pemenuhan listrik di Sumut. Karena pada prinsipnya, masyarakat dan dunia industri terus mengeluhkan keterbatasan pasokan listrik di Sumut. “Hal ini harus menjadi perhatian, mengingat pertumbuhan ekonomi juga tidak terlepas dari kebutuhan listrik,” kata politisi PKS ini.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/